05

Empat sahabat somplak tampak heboh memilih perlengkapan bayi untuk menyambut kelahiran Baby Bisul yang diperkirakan masih sekitar dua bulan lagi. Bukan hanya Pandu dan Rasya yang tidak sabar, tetapi ketiga sahabatnya juga sangat tidak sabar menyambut kelahiran calon penerus Perusahaan ADS Group tersebut. Yang mereka klaim sebagai keponakan tampan.

"Ra, tumben amat laki elu kagak ngikut?" tanya Zety heran. Biasanya, Rasya tidak pernah bisa pergi ke mana pun tanpa Pandu, tetapi kali ini lelaki itu tidak terlihat sama sekali. Termasuk Arga yang saat ini sudah berstatus sebagai suami Zahra.

"Lagi ke luar kota sama Kak Arga. Lagi ada kepentingan." Rasya menjawab sambil sibuk memilih pakaian bayi.

"Lah, elu kagak ikut?" tanya Margaretha heran.

"Enggak, lagi males. Mending gue di rumah, terus jalan-jalan sama kalian," sahut Rasya.

"Terus sekarang elu jalan-jalan udah izin belum?" Zety pun ikutan kepo.

"Udahlah. Kalau belum izin udah pasti Om Panu teleponin gue mulu. Enggak usah banyak nanya, deh. Mending kita milih baju buat Baby Bisul." Rasya sedikit ketus. Sebenarnya, dia sedang merasa kesal saat ini karena Pandu pergi ke luar kota tanpa meminta izin terlebih dahulu. Hanya mengabari dirinya saat sudah dalam perjalanan. Begitu juga dengan Zahra.

Akhirnya, dua wanita itu membuat janji pergi bersama dan memilih menghabiskan waktu dengan sahabatnya, meskipun masih ada beberapa pengawal yang berjaga di sekitar mereka, tetapi Rasya maupun Zahra tidak peduli.

"Anterin gue ke toilet, yuk." Zety menggerakkan kaki karena merasa tidak tahan ingin buang air kecil.

"Ish! Kamu tuh kebiasaan banget, deh, Suk!" cebik Margaretha.

"Lah, gimana lagi. Orang kebelet, Mar. Kalau ditahan malah bahaya." Zety menarik tangan Margaretha begitu saja. Meninggalkan Rasya dan Zahra yang masih sibuk memilih-milih.

Setibanya di toilet, Zety mendengkus kasar saat semua pintu di sana tertutup rapat. Padahal dirinya sudah tidak tahan lagi. Namun, Zety tetap menunggu di depan salah satu pintu dengan sabar, sedangkan Margaretha menunggu Zety sembari bermain ponsel.

Ketika pintu di depannya terbuka. Zety tertegun melihat Shifa keluar dari sana. Zety memang belum mengenal siapa Shifa, tetapi Zety terpesona dengan kecantikan Shifa. Terlalu imut menurut Zety. Merasa ditatap sangat lekat oleh Zety, Shifa menautkan kedua alisnya.

"Apa ada yang salah denganku, Mbak?" tanya Shifa mengejutkan Zety yang langsung tersadar.

"Tidak, Nona. Maaf." Zety menangkup tangan di depan dada diiringi senyuman manis yang tersemat di ujung bibir gadis itu. Shifa menatap heran lalu pergi meninggalkan Zety yang masih terdiam di depan pintu.

"Suk! Elu kenapa, woy!"

"Astaga." Zety mengusap dada untuk menormalkan jantungnya yang berdebar kencang karena teriakan Margaretha yang begitu memekakkan telinga. Zety berdecak, sedangkan Margaretha justru menggeleng melihat sahabatnya. "Elu jangan bikin gue jantungan bisa enggak, Mar! Gue belum pengen mati muda!"

"Ya habisnya elu, katanya mau kencing malah bengong di depan pintu. Kagak takut kesambet, lu?" ucap Margaretha setengah kesal karena dirinya sudah lelah menunggu Zety sedari tadi.

"Eh, Mar. Elu lihat cewek tadi kagak? Cakep banget sumpah. Aku yang cewek aja sampai tergoda," ucap Zety. Membayangkan wajah Shifa yang begitu imut dengan satu lesung pipi.

"Astaghfirullah. Beneran kesambet elu! Jangan bilang gegara kelamaan jomlo elu jadi pindah haluan. Jadi lebih suka apem daripada pisang," celetuk Margaretha. Langsung mengaduh saat Zety mendaratkan tonyoran di kepala.

"Elu kalau ngomong suka banget kagak pakai filter. Gini-gini gue masih suka pisang. Dah, gue mau kencing dulu sebelum ngompol di sini, ntar malah repot lagi." Zety bergegas masuk sebelum makin berdebat dengan sahabatnya itu dan bisa saja dirinya ngompol di celana.

Terpopuler

Comments

Vi

Vi

bener² somolak ya mereka. wkwkwk

2022-08-23

2

Eli Aryanti

Eli Aryanti

Hehe Kalau Dah ketemu Empat Gadis Somplak bikin ngakak terus 😂😂😂😂😍😍😍

2022-07-23

1

Arga Ae

Arga Ae

next donk thor

2022-07-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!