gu Lian pulang ke rumah dengan hati senang ada banyak uang di akun banknya sekarang . ia juga sudah membeli apartemen untuk mereka tinggal , ia sungguh tidak sabar untuk mengatakan kabar ini kepada ibunya . tidak tau bagaimana rekasi ibunya saat melihat rumah baru mereka nanti .
gu Lian baru saja sampai di halam rumah saat ia melihat ibunya berlutut di tanah sedang wanita tua dari kediaman gu menatapnya rendah . ia sangat angkuh bahkan tidak bergeming saat melihat putri satu satunya menangis memohon padanya .
gu Lian geram melihat itu dan bergegas berlari mendekati ibunya . ia berjongkok di dekat ibunya . gu Lian menatap wajah wanita paruh baya itu yang kini berlinang air mata . hatinya perih melihat hal itu . mata gu Lian berkobar api kemarahan . ia tidak bisa terima ibunya di perlakukan seperti ini .
ia mendongak menatap wanita tua dari kediaman gu yang kini menatap pongah ke arahnya . jika saja membunuh orang adalah hal yang ilegal maka ia sudah melakukannya dari tadi .
" kenapa kau menatap padaku seperti itu , kau dan ibumu itu sama saja , ****** ****** yang mengganggu penglihatan ku , sekarang berikan saja uangku dan menyingkir dari hadapanku . " ucap wanita tua itu kejam , mulutnya tajam menyayat nyayat hati .
" saya mohon nyonya , Lian er baru saja keluar dari rumah sakit . kami benar benar tidak memiliki uang sepeserpun . " ucap gu Mei sambil memohon mohon di kaki wanita tua kediaman gu . gu Lian berusaha menghentikan ibunya tapi ibunya memberi kode agar ia tidak menyela .
" humm... kau terus menerus mengatakan kau tidak punya uang . tapi putrimu yang tidak tau diuntung itu bersenang senang bersama teman temannya di sekolah . meng er mengatakan kalau gadis itu memamerkan smartphone barunya hasil menggoda laki laki . aku sungguh tidak tau bagaimana memalukannya memiliki anak seperti itu . haiya haiya .kau ****** tidak berguna yang tidak tau siapa ayah anak ini dan sekarang anak mu juga menjadi ****** . " wanita tua gu kembali mengatakan kata kata pedas , lidahnya seperti ludah api yang berkobar kobar menjilat luka gu Mei .
gu Lian yang mendengar itu tidak tahan lagi ia bengkit dan menatap wanita tua gu ganas .
" kau wanita tua , sudah bau tanah masih saja tidak tau malu , aku takut bumi mungkin tidak akan menerima abu mu saat kau mati nanti " ucap gu Lian sinis .
wanita tua gu tersulut oleh tantangan agresif gu Lian " diam kau ****** rendahan , kau yang tidak tau bibit siapa ini sebaiknya diam , jangan ikut campur obrolan orang dewasa . " ucap wanita tua gu memperingatkan .
ia cukup terkejut karna gu lian tiba tiba saja menjadi berani seperti ini . gu Lian bukannya ciut ia bahkan semakin garang ia tidak suka ibunya di perlakukan buruk seperti itu .
dari ingatan yang di tinggalkan pemilik tubuh wanita tua gu selalu datang menagih uang pada tanggal tanggal ini , padahal rumah ini sangat bobrok setiap hujan atap rumah ini bocor dan kadang listriknya rusak .
padahal kakek gu dulu sangat baik tapi setelah kematiannya wanita tua gu ini malah semakin tidak tau malu ia bahkan meminta uang sewa pada anak kandungnya sendiri .
itu semua di sebabkan karna sifat patriarkinya itu . ia lebih mencintai anak laki lakinya dan mengabaikan anak perempuan . hanya kakek gu saja yang menyayangi gu Mei saat ia masih kecil , ia juga yang dengan tangan terbuka menerima gu mie yang saat itu tengah mengandung gu Lian .
saat gu Lian masih kecil kakek gu juga sangat menyayanginya . ia tidak punya ayah dan ibunya hanya punya sedikit uang karna itu kakek gu memberikan ia permen dan kadang membelikan daging agar ia dan ibunya bisa makan enak sesekali .
karna itu bagi gu lian yang sekarang, keluarga gu sama sekali tidak ada artinya baginya lagi .
" pokoknya aku tidak mau tau ! aku mau uangku sekarang ! " seru wanita tua gu itu .
gaji gu Mei hanya 4000 Yuan perbulannya , dan ia harus membayar 1000 Yuan pada orang orang tidak tau malu ini juga . karna itu lah gu lian terkena gizi buruk juga menyedihkan .
tapi gu lian yang sekarang tidak akan membiarkan itu lagi .
drrrttt..... drrrrtttt......
ponsel gu Lian bergetar tanda sebuah pesan masuk . gu Lian membukanya dan melihat pesan dari penanggung jawab apartement yang ia beli . ia bilang semua sudah selesai dan ia sudah bisa pindah malam ini juga jika gu Lian ingin . ini benar benar saat yang tepat .
" kau mau uang , hum selama aku hidup aku tidak akan memberikan sepeserpun padamu !" teriak gu Lian gusar .
" kau masih kecil berani melawan , jika kalian tidak membayar uang sewa maka kalian harus meninggalkan rumah ini hari ini juga . !" ucap wanita tua gu . ia menatap merendahkan pada gu Lian .
kalian tidak punya tempat untuk pergi tapi masih mau angkuh. hum dasar dasar orang orang tidak berguna .
" baiklah kalau begitu kau tunggu di sini , kami tidak butuh untuk tinggal di rumah kotor yang jelek ini lagi !" tepat setelah mengatakan itu gu Lian masuk ke dalam rumah , ia mengambil satu koper dan mengisinya dengan pakaian gu Mei dan miliknya . ia hanya membawa yang masih bagus saja . ternyata itupun juga tidak banyak .
setelah mengumpulkan semua barang barangnya gu lian menelpon maneger Chen untuk memintanya mengirimkan mobil dalam waktu 5 menit.
setelah semua selesai ia berjalan sambil membawa koper itu keluar dari rumah , gu Mei menatap gu Lian penuh tanya .
" nak jika kita pergi dari sini , kemana kita harus tinggal ? kita tidak punya uang lagi untuk menyewa rumah lain . " ucap gu Mei sedih , ia tau apa yang sudah di lakukan wanita tua gu itu sudah kelewatan dan mereka sudah bersabar selama ini . tapi mereka benar benar sudah menguras semua tabungan yang sudah gu Mei tabung selama bertahun tahun untuk biaya pengobatan gu lian .
bagaimana ia bisa membiarkan satu satunya kekuatannya dalam hidup ini hidup lebih menderita lagi ? Tanpa rumah Kemana mereka akan pergi ?
tepat setelah gu Mei bertanya sebuah mobil sedan hitam berhenti di halaman , seorang sopir berseragam putih turun dan membungkuk hormat pada gu Lian .
" salam nona , maneger sudah memberikan arahan pada saya . apakah hanya ini barang barang yang ingin anda bawa nona ? " tanya supir itu penuh hormat . wanita tua kediaman gu menatap supir itu terkejut , begitu pula gu Mei .
" tidak ada yang lain . hanya ada aku dan ibuku saja . " ucap gu Lian datar . sopir itu diam ia segera memindahkan koper gu Lian ke bagasi dan membukakan pintu . gu Lian hendak masuk ke dalam mobil tapi ibunya mencegat tangan gadis itu .
" Lian er , apa semua ini nak ? " tanya gu Mei bingung .
" ibu , aku sudah menyelamatkan seorang kakek saat aku keluar . kakek itu hampir saja mati jika saja aku telat membantunya minum obat . aku juga mengantarkan kakek itu pulang . ia sangat bersyukur akan bantuan yang ku berikan . dan ingin membalas . tapi aku menolak . karna itu kakek itu memberiku sebuah pekerjaan sebagai pengelola salah satu cabang dari usaha yang ia miliki . itu bukan usaha yang besar . hanya sebuah restoran tapi itu sudah 2 tahun semenjak aku mengelolanya dan uangnya itu ku tabung cukup lama . sekarang sudah cukup untuk membeli rumah . " ujar gu Lian . ia terpaksa berbohong . ia tidak bisa membiarkan ibunya tau kalau ia berjudi karna ibunya punya jantung yang lemah . ia bisa drop jika mendengar berita yang terlalu mengejutkan .
gu Mei menatap mata gu Lian berusaha mencari kebohongan dari ucapan anaknya . tapi ia tidak bisa menemukan apapun . tentu saja gu Lian menjaga raut wajahnya agar ibunya tidak mengetahui yang sebenarnya .
gu Lian membantu ibunya naik ke mobil . mereka bersiap untuk berangkat tapi wanita tua gu kembali menyelak .
" heh pergi begitu saja tanpa membayar . hanya karna kau punya sedikit uang untuk menyewa rumah lain , bukan berarti kau punya hak untuk mengabaikanku dan kabur tanpa membayar sewa rumah ini . heh ****** . berita kan uangku atau aku tidak akan membiarkan mu lepas bagitu saja . aku akan ...." kata kata wanita tua gu lansung terpotong bagitu melihat gu Lian memegang segepok uang pecahan 10 Yuan di tangannya . Ia sengaja menukar dengan pecahan uang kecil.
" nenek tua , ini adalah 100.000 Yuan . anggap saja sebagai bayaran untuk semua hal yang sudah kami lalui di rumah tua itu . mulai sekarang kita tidak punya hubungan lagi . aku mengumumkan bahwa aku dan ibuku keluar dari keluarga gu . " tepat setelah mengatakan itu gu Lian masuk ke dalam mobil .
wanita tua gu yang berpikir gu Lian berusaha menipunya dan membawa lari uang itu berlari mengejar mobil yang mulai berjalan . melihat hal itu gu Lian menjulurkan tangannya dan uang kertas yang ada di tangannya terbang di tiup angin .
kediaman gu yang terletak di tepi jalan mempermudah uang uang kertas itu terbang berseliweran kemana mana . wanita tua gu menatap kejadian itu dengan nanar .
uang ... uangku !!!! ****** sialan itu ....
wanita tua gu tidak bereaksi dengan cepat sehingga banyak orang yang sudah bergerombol di dekatnya mengumpulkan uang sebanyak yang mereka bisa .
saat kesadaran wanita tua gu kembali ia berteriak teriak marah berusaha mengumpulkan uang uang yang berserakan , ia bahkan merampas uang yang berhasil di kumpulkan orang lain . tampangnya sangat menjijikan untuk dilihat . dalam hati wanita tua gu tidak henti hentinya merutuki pasangan ibu dan anak yang sekarang sudah jauh dari keributan itu .
£~£~£~£~£~£~£~£~
hai hai guesss , ketemu lagi sama author . maaf author telat up . author lagi UTS . hehehe ini juga karna segan sama pembaca padahal utsnya belum selesai .
sampai sini dulu yah . jangan lupa vote , like , coment sama jadiin favorit .
love you all guess . bye-bye
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
meningkat Yuliati
cape nungggu up nyq ni thorrr, Tlg sering2 up
2021-10-26
1