ibu

di ranjang rumah sakit kota z , kini seorang gadis tengah tertidur lelap . sebenarnya ia tidak tertidur , ia hanya sedang berada dalam ruang sistem tersembunyi. di dekat gadis itu ada seorang wanita paruh baya yang tak henti hentinya menatap lekat gadis itu .

wanita itu adalah ibu dari gadis yang kini tertidur, Gu Mei .

Gu Mei adalah orang tua tunggal yang hanya bisa menghidupi Gu Lian dengan bekerja sebagi pekerja pabrik dengan upah 20.000 Yuan tiap bulannya .

Tapi keadaan ini tidak bisa membuatnya tenang karna keluarga nya tidak pernah menerima Gu lian sebagai anggota keluarga . Gu Lian lahir tanpa ayah dan itu menjadi aib bagi keluarga Gu .

Tapi baginya Gu Lian adalah satu satunya harta miliknya di dunia ini. dulu ia jatuh cinta dengan seorang pemuda saat sedang belajar di universitas dan memutuskan untuk menikah dengannya . tapi baru setahun pernikahan itu berjalan ayah Gu Lian mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan bisnis ke luar kota .

meskipun pria itu tidak ada kabar . tapi berita di tempat kejadian mengatakan kalau tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu. mendengar hal itu hatinya sakit sekali dan memutuskan untuk kembali pulang ke keluarga Gu , tapi baru beberapa minggu ia berada di keluarga Gu ia mendapat kabar yang sangat mencengangkan . ia hamil .

tidak di ragukan lagi siapa ayahnya . keluarga Gu tidak menerima hal seperti ini dan memerintahkannya untuk menggugurkan bayi itu . Tapi tentu ia tidak akan pernah melakukan hal itu . baginya bayi ini adalah bukti cintanya dengan suaminya .

lagi pula ia tidak sanggup untuk menghancurkan kehidupan anaknya sendiri . jadi ia menahan semua hinaan dan membesarkan Gu Lian seorang diri .

bertahun tahun berselang keadaan keluarga Gu mulai bangkit karna putra pertama keluarga Gu , Gu Rong berhasil membangun sebuah perusahaan kecil dan membantu keadaan ekonomi keluarga .

nyonya tua keluarga Gu yang patriarki memilih untuk tinggal bersama putra pertamanya , sedangkan saudara saudara Gu Mei yang lain juga sudah berkeluarga dan meninggalkan rumah tua keluarga Gu .

karna tidak ada uang untuk membeli rumah sendiri. kakek Gu , sekaligus ayah dari Gu Mei memintanya tinggal di rumah tua keluarga Gu , kakek Gu memberikan rumah itu pada Gu Mei dan Gu Lian .Tapi 2 tahun setalah itu kakek Gu meninggal , Gu Mei kehilangan pendukung utamanya dalam keluarga Gu .

setelah kematian kakek Gu , nyonya tua Gu , Ning Wenhua . mulai bertingkah dan mulai menindas Gu Mei dan Gu Lian . ia bahkan meminta uang sewa dari rumah tua Gu . walaupun ini sangat kejam dan tidak adil tapi Gu Mei tidak punya cara untuk menentang perintah nyonya tua Gu .

nyonya tua Gu adalah seorang wanita berpikiran patriarki , ia lebih menyenangi anak laki lakinya dari pada anak perempuan . oleh karna itu Gu Mei selalu di perlakukan tidak adil dalam keluarga . ia di atur dengan ketat sedangkan saudara lelakinya di manjakan .

tapi semua perbuatan nyonya tua Gu masih bisa di bendung oleh kakek Gu , sekarang kakek Gu sudah meninggal dan Gu Mei kehilangan pendukungnya . nyonya tua Gu tentu tidak pernah menyia nyiakan kesempatan untuk menindas Gu Mei setelah kematian kakek Gu .

ia memungut sewa 1000 yuan kepada gu mei setiap bulannya . walaupun tidak terlalu besar tapi bagi keluarga kecil seperti gu mei dan gu lian uang sebanyak itu bisa cukup bagi mereka untuk makan enak setiap hari selama seminggu terlebih lagi gaji gu mei. sebagai buruh pabrik hanyalah 20.000 yuan .

di kurangi dengan uang sekolah Gu Lian , sisa uang yang ada di tangannya hanya cukup untuk mereka membeli beras dan sayuran ,Gu Mei tidak punya cukup uang untuk membelikan Gu Lian daging , mereka hanya bisa membeli daging saat tahun baru saja . karna itu Gu Lian sangat lemah sedari kecil . ia kurang gizi .

bulan ini semua gaji milik Gu Mei sudah ia gunakan untuk membayar uang rumah sakit Gu Lian , nyonya tua Gu adalah orang yang pelit dan keterlambatannya membayar uang sewa nanti pasti akan membuatnya murka , lalu mungkin mereka akan di di usir dari rumah tua karna hal ini .

memikirkan sampai di situ membuat Gu Mei menghela nafas berat . ia hanya pekerja pabrik dangan gaji kecil , kemana ia akan tinggal jika ia sampai di usir dari rumah tua Gu . lagi pula ia tidak akan membiarkan Gu Lian menderita .

sibuk dengan pikirannya sendiri Gu Mei sampai tidak sadar kalau sedari tadi Gu Lian tengah memperhatikan gerak geriknya .

sebagai Gu Lian yang baru , ia memiliki semua ingatan dari pemilik tubuh yang lama dan ia paham dengan jelas penderitaan wanita paruh baya yang ada di hadapannya ini .

sesuai dengan perhitungannya , tanggal 15 bulan ini mereka harus membayar sewa rumah , kalau tidak nyonya tua Gu akan murka dan mengusir mereka keluar dari rumah tua . tapi tenang saja . ia punya jutaan giok kelas atas yang kini menunggu untuk di kupas wol nya .

Tapi tentu ia tidak mengekspos pekerjaannya ini pada ibunya , Gu Mei akan curiga jika ia lansung mengekspos pekerjaannya ini .

Gu Lian tersenyum tipis membayangkan rencana masa depannya lalu menatap Gu Mei , tangan nya terulur menyentuh tangan besar dan kasar Gu Mei .

bekerja sebagi buruh pabrik membuat tangan nya menjadi kasar dan kepalan .dulu ia adalah nona dari keluarga kaya , sekarang ia hanya lah wanita yang bekerja di pabrik untuk memenuhi kebutuhan hidup .

Gu Mei tersentak kecil saat tangan kecil Gu Lian menggenggam tangan nya . ia mengalihkan pandangannya pada putrinya itu . anak ini selalu mengingatkannya pada suaminya . Gu Lian memilki kesamaan di banyak tempat dengan ayahnya , bahkan ia seperti replika sang ayah dalam versi perempuan . andai saja ia ada di sini . pasti keluarga kecilnya akan lengkap.

" bagaimana keadaan mu , lian'er ? mana yang sakit ? " Gu Lian tidak menjawab pertanyaan itu dan berusaha untuk duduk . Gu Mei membantu Gu Lian duduk , lalu kembali duduk di tempatnya tadi .

" ibu , aku baik baik saja . kau terlalu cemas . sekarang aku sudah sehat kembali ."

ada senyum miris di wajahnya , saat mengatakan kata ' ibu ' , ia jadi teringat ibunya sendiri . tapi ibunya sudah lama meninggal dan sekarang ia mendapat ibu baru .semoga ia bisa menjaga ibu yang ini .

" bagus lah kalau kau baik baik saja , ibu bisa tenang sedikit ."

Gu Mei tersenyum pada Gu Lian , wajah Gu Mei walaupun baru berusia akhir 30 an , tapi karna bekerja keras terdapat berkeriput disana sini juga kerutan dan terbakar matahari . jika dilihat dari wajahnya saja orang orang akan berpikir kalau Gu Mei sudah berumur 40 tahun lebih .

Gu Lian menyelipkan kedua tangan Gu Mei dan menatapnya serius . Gu Mei sedikit terkejut dengan perubahan ini .

" ibu apa pun yang terjadi aku tidak akan menyerah dengan kehidupan ini , aku berjanji padamu akan membawa kehidupan yang lebih baik untuk mu, ibu. aku akan menjadi kaya dan tidak akan membiarkan mu menderita lagi . ibu, apakah kau bisa menunggu sebentar . aku akan belajar dengan keras , memilik pekerjaan yang menghasilkan banyak uang , lalu kita pergi dari rumah tua dan membeli rumah sendiri , setelah itu ibu tidak perlu lagi bekerja ."

Gu Lian menatap Gu Mei intens , ada kesungguhan di matanya , apa yang ia katakan hari ini adalah janji yang selalu ia bawa sampai akhir hidupnya .

Gu Mei tersentuh mendengar apa yang dikatakan Gu Lian tadi , putrinya selalu memiliki sikap pemalu dan penakut sehingga mudah di tindas orang lain . tapi setelah kecelakaan ini ia sepertinya mendapat motivasi baru untuk berubah .

jika sudah seperti ini setidaknya ia bisa tenang melepas gadis kecilnya tumbuh dewasa . walaupun mereka menderita kemiskinan tapi putrinya tidak mengeluh dan malah ingin bangkit bersamanya .

terkadang sesuatu yang indah bangkit dari sesuatu yang tidak berharga sama seperti teratai yang indah yang mekar diantara lumpur dan angsa yanng cantik tumbuh dari itik yang jelek .semoga putrinya bisa mendapatkan semua yang ia inginkan .

Gu Mei menganggukkan kepalanya dan bergerak memeluk Gu Lian . apapun yang telah terjadi , ia sudah bahagia dengan memilki keluarga kecilnya . tapi ini bukan akhir tapi awal baru bagi keluarga kecilnya .tanyakan saja itu pada Gu Lian .

hanya Gu Lian yang sangat jelas dengan rencananya untuk masa depan . jadi Gu Mei harus menunggu sebentar , hanya sebentar lagi dan ia akan membuktikan kalau teratai memang bisa mekar dari dalam lumpur hitam dan ia akan mengeluarkan mereka dari lumpur hitam ini lalu , setelah ini Gu Mei bisa melihat seperti apa itu hidup yang sebenarnya .

※※※※※※※

hai gues author kembali dengan karya author yang lain , semoga kalian enjoy sama ceritanya yah jangan lupa votemen

udah sampai sini dulu yah bye :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***