Blue Archive: Crisis Zone
The A-Team
Setelah mendapat semua Classified information dari Ketua Nanakami Rin.
Aku mengecek satu² tentang Arius krena tujuan ku ada pada mereka
Malam hari sambil rebahan diatas kasur memeriksa biodata tentang anggota Arius.
Narusaka Akito
haa... ternyata dia mantan anggota nya huh? Shirazu Azusa. Lanjut berikutnya...
Arona
Akito-sama, apa yg anda lakukan terhadap mereka?
Arona menanyakan perihal kedepan apa yg akan kulakukan terhadap mereka ini.
Narusaka Akito
Mereka itu musuh paling menganggu dan sulit mengingat mereka dimasa depan adalah musuh kita. ︶︿︶
Arona
Bukankah mereka berempat mati ditanganmu, Akito-sama?
aku terdiam ketika Arona mengatakan hal tersebut.
Narusaka Akito
Memang benar...
Narusaka Akito
sebelum mati mereka sudah duluan menyerah setelah menghancurkan markas mereka
Tetap saja takdir berkata lain saat Schale memberiku perintah membunuh mereka
Aku masih ingat ketika membunuh teman²nya Saori bahkan ia menghadang ku saat proses pembunuhan terjadi.
Joumae Saori
Tolong lepaskan kami... Kami sudah menyerah tapi mengapa kau masih tetap membunuh kami?!
Dengan tubuh penuh luka akibat pertempuran tadi bahkan ia masih sempat melindungi teman²nya dengan jiwa raganya sendiri
Narusaka Akito
(tatapan dingin)... Maaf, krena ini adlah perintah. (menodong kearah teman satunya).
Joumae Saori
tidak... jangan bunuh teman ku lagi, kumohon biarkan Atsuko hidup! 😧
Joumae Saori
YAMETEEEE!!!!!
"gedubrak" suara mayat jatuh diatas tumpukan puing².
Joumae Saori
At...su...ko... 😦 semuanya...
Aku kembali menodong pistolku pada Saori.
Narusaka Akito
Haa... Ini tidak akan seru langsung membunuh mu tanpa perlawanan. Ayo mari kita duel...
Aku menyuruh teman² ku membuat jarak antara kami berdua dan kini dalam sebuah lingkaran ia berbekal pisau sedangkan aku tidak.
Narusaka Akito
mari kita mulai...
Ia langsung bergerak cepat menyerang ku dengan pisau nya berbagai arah.
Narusaka Akito
Hee~ menarik namun... INI TIDAK ADA APANYA!!
Saat ia bergerak menusuk arah kepala aku langsung reflek kayang dilanjut dengan tendangan salto.
Tendanganku mengenai rahang bawah nya sampai ia melayang terhempas jatuh atas tanah. Pisau milik dia tadi melayang kini berada dalam genggaman ku...
Joumae Saori
Haa... haa.. haa... sialan!!
Narusaka Akito
Hei hei... Seginikah ketua Arius ini? Bangun dan balaskan dendam kematian teman² mu padaku... (tersenyum memainkan pisau)
Ia kembali bangun dari tendangan ku itu.
Joumae Saori
haa... Haa... Haa... (menatap tajam pada Akito)
Joumae Saori
AKU AKAN MEMBUNUHMU!!
Narusaka Akito
Ya... Tatap aku seperti itu, balaskan dendam kematian mereka padaku! jngan alihkan pandanganmu dari musuh sebenarnya. (senyum jahat)
Narusaka Akito
Keluarkan semua amarah dan balas dendam mu itu! Hahaha!!! (senyum jahat)
ia terpancing emosi akibat provokasi dariku
Joumae Saori
AKAN KUBUNUH SEKARANG JUGA!!!!
Ia kembali mengeluarkan pisau lagi dan menyerang balik.
Narusaka Akito
Haa... Kau terlalu naif.
Aku menyerang dia dari berbagai arah dan berakhir tubuhnya berlumuran darah sayatan pisau.
Joumae Saori
Haa... Haa... Haa... (menahan rasa sakit)
melompat kebelakang melihat keadaan nya setelah menyerang balik.
Narusaka Akito
hee~... Menarik namun aku tidak bisa berlama² lagi.
kembali mengangkat pisau miliknya dengan tatapan tajam sekaligus aura membunuh.
Narusaka Akito
Bersiaplah! Joumae Saori... 💀
Aku berlari kembali menyerang nya...
berbagai serangan dan hindaran darinya...
Joumae Saori
akh.. a-akh.. haa...
berakhir tusukan perut...
Joumae Saori
Aghh... Ukh... Ukh... Ughh... (menatap langit).
Narusaka Akito
Tidurlah dengan tenang... Saori.
Narusaka Akito
Kau seharusnya berada ditempat lingkungan damai bersama teman²mu bukan di area pertempuran...
Narusaka Akito
Penderitaan kalian berempat sudah lepas dan kini kalian semua bebas dari derita perang ini...
Ia mati menyandar padaku...
Lalu aku menggendong nya di pangkuan tangan ku menuju mayat teman²nya supaya ia dikubur layak bersama².
Itulah sisa Ingatan ku tentang mereka di masa depan...
Aku terdiam memandangi luar jendela mengingat kejadian itu.
Arona
Akito-sama... Anda pasti merasa bersalah setelah perintah membunuh mereka berempat, tapi tetap saja perintah adalah perintah 😟
Narusaka Akito
.... Skrang ini kita berada di masa lalu namun...
Narusaka Akito
Semoga saja mereka tidak mati kedua kalinya. (memandangi telapak tangan kanan)
aku berharap baliknya aku di masa lalu ini bisa merubah masa depan.
semoga saja jalan yg kutempuh ini berakhir Good ending untuk Arius Branch school.
Karena misiku ini adlah merekrut atau membunuh mereka jika ada hal lain terjadi...
Comments
pak ustadz wibu
K........ayang what the hell
2022-11-29
1