Blue Archive: Crisis Zone
One Agent Remaining
duduk diatas kasur memandangi cahaya rembulan lewat jendela
aku lelah kejadian kemarin itu
kejadian itu mengingatkan pada pengalaman buruk yg tak bisa dilupakan
Arona
Akito-sama... ada apa denganmu? (khawatir)
aku merasa bimbang dengan jalan hidup ini.
"tik tik tik tritiktiktikktik"
Narusaka Akito
hmm? hujan telah tiba...
aku kembali memandangi jendela memandangi rintikan hujan.
Narusaka Akito
aku ingin tau... bagaimana reaksi rekan² ku jika aku berada di masa lalu mereka?
aku mengalih pandangan kearah pistol
Narusaka Akito
mm.... senjata ini... hanya ini satu² nya kenangan tersisa ketika aku menjadi Agent juga Kapten diusia muda
kilas balik dalam sebuah mansion setengah hancur...
Agent Eliyah
Agent Akito... saat ini aku dalam situasi baku tembak antar musuh pada lantai 2. situasi ku saat ini aku tidak tau antara selamat atau tidak.
Narusaka Akito
bertahanlah... saat ini kami dalam baku tembak antar kata² helmet geng di lantai satu
kuhh... mengingat mereka menggunakan Bio weapon suasana jadi sengit.
Narusaka Akito
"Clink" Fire in the hole!
menarik sumbu granat dengan gigit lalu melempar pada musuh formasi grup itu.
Arona
Naik pada tangga menuju lantai 2
kami berempat segera berlari menuju lantai 2 namun dihadang musuh dengan perlengkapan armor tingkat atas.
mau tidak mau kami harus menghadapi nya.
Suara Eliyah terkena tembakan.
aku pun segera mengeluarkan sniper.
Narusaka Akito
if you want to play? let's play...
peluru menembus High tech armor dalam satu tembakan pada kepala.
lanjut menuju ke lantai 2 mansion ini.
terdapat banyak musuh dan tidak ada tanda² Agent Eliyah...
musuh
ada musuh! bunuh mereka!
kami berlindung pada dinding tembok dan kembali menembaki mereka.
Arona
Gunakan granat peluncur pada senjata kalian untuk menyingkirkan grup musuh.
Narusaka Akito
"mengangguk"
"Dung! Dung! dung!dung! Duarr! Duarr! duarr! duarr! "
suara lontaran grenade launcher seketika meledak mengenai target
kami berempat lanjut cari Eliyah setiap kamar namun...
Arona
Agent Eliyah... K.I.A
Arona
4 agent masih tersisa.
aku mendekati mayat Eliyah dan menutup matanya dengan perlahan.
Narusaka Akito
maafkan aku...
Arona
Keluarlah dari sana Skrang! jet musuh akan bombardir wilayah itu dalam 5 menit
aku mengambil senjata nya dan kami berempat segera keluar dari mansion tersebut.
Takdir berkata lain, beberapa jet musuh terbang melewati mansion lebih awal lalu menjatuhkan bom.
Narusaka Akito
Lars! Nia! Kyrie!!
"Duar Duar duar duar duar duar duar duar!"
Tak sempat mencari tempat berlindung. kami berempat terkena bombardir musuh hingga mansion ini jadi rata.
Gelap dan berat yg menimpa ku...
hanya ada rasa sakit luar biasa pada tubuh ini...
dan darah mengalir pada setiap anggota tubuh.
Aku masih bisa mendengar suara Arona...
hanya itu saja yg kuingat...
aku merebah keatas bantal kini hanya ada langit² plafon kupandang.
ditambah suara hujan diluar sana, rasa kantuk ini makin berat.
menutup mata dan mengosongkan pikiran...
berakhir tertidur dikawani derasnya hujan diluar sana...
lalu... aku mendengar sebuah kata² terakhir mereka sebelum kematian menjemput.
Agent Eliyah
Akito-kun... mungkin aku lama mengatakan ini, tapi, kami berempat... kami mencintaimu!
sekejap mendengar suara barusan...
aku menahan isak tangis dan menutupi mata dengan punggung lengan
Agent Eliyah
walaupun kami berempat duluan mati dan kau juga ikut mati, kami bakal marah lho (¯口¯)
Agent Eliyah
haa... yang paling penting kami berempat akan mencintai hingga akhir hayat setelah peperangan ini ^o^
Agent Eliyah
nee nee! Akito-kun... Anata no Daisuki ^.^
Rasanya sakit mengingat pesan dlm ingatan ku itu.
Agent Eliyah
nee... Akito-kun... setelah perang ini (////)
Agent Eliyah
maukah kau menikahi kami berempat? (////)
sebuah janji berakhir tragis...
akhirnya aku tidur berakhir mimpi buruk...
Comments
pak ustadz wibu
I'M RELOADING COVER ME!!!!!!!!
2022-12-05
0
pak ustadz wibu
COVER ME!!!!!!
2022-11-29
0