Merawat Reisya Sakit

Seminggu belakangan ini Reisya lagi banyak mendapatkan tawaran nge-mc diberbagai acara seperti acara pernikahan, acara festival, acara party birthday dan acara-acara lainnya. Reisya adalah tipe perempuan yang pekerja keras dan gak pernah mengeluh. Prinsip Reisya adalah gak mau menolak rezeki yang telah berikan oleh Allah kecuali jika Reisya emang lagi sakit dan gak sanggup untuk nge-mc. Seminggu belakangan ini bisa dibilang kalau job nge-mc Reisya itu full,

tak ada istirahat sama sekali kecuali jam tidur malam.

Hari minggu tanggal 3 Februari 2016, kebetulan Reisya ada job nge-mc di Bintaro. Sebenarnya Reisya lagi kurang fit karena dia udah sangat kelelahan dan waktu istirahat nya udah habis digunakan untuk nge-mc. Tetapi Reisya tetap berusaha untuk profesional, Reisya tak tega jika harus ngecewain orang banyak. Dan seperti biasa Eza yang akan antar jemput Reisya di lokasi nge-mc.

"Ay, kamu dimana? Aku udah siap ni" Pesan singkat Reisya untuk Eza.

"5 menit lagi aku nyampe rumah kamu kok sayang" Balas Eza.

Titttt.....titttt.....

Suara klakson mobil Eza dan Reisya pun langsung keluar rumah dan segera nyamperin Eza yang menunggu Reisya di dalam mobil. Tetapi Eza merasa ada perbedaan pada Reisya.

Reisya terlihat lemas dan sedikit tidak bersemangat.

"Sayang kamu sakit?" Tanya Eza dengan raut wajah yang khawatir.

"Enggak kok, aku cuma sedikit kecapean aja" Jawab Reisya.

"Kalau gitu kamu cansel aja job nge-mc hari ini kamu istirahat aja. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa" Ujar Eza.

Tapi Reisya tetap kekeuh ingin nge-mc dan Reisya berusaha meyakinkan Eza kalau dia baik-baik aja. Mendengar penjelasan dari Reisya, Eza pun langsung mengantar Reisya ke lokasi nge-mc.

Sesampai di lokasi nge-mc Reisya langsung naik ke atas panggung dan seperti biasa Reisya sangat mahir berbicara didepan orang ramai.

"Aku pasti bisa aku harus kuat, aku gak boleh ngecewain Eza dan aku gak mau Eza khawatir. Kamu kuatt, kamu bisa Reisyaa" Ujar Reisya dalam hati dan berusaha menyemangatkan dirinya sendiri.

Rangkaian kegiatan pun berlalu.

Iya, Reisya udah membuat Eza bangga. Selesai nge-mc Reisya langsung ke belakang panggung dan disusuli oleh Eza.

~Dibelakang panggung.

Reisya langsung duduk di sofa yang telah disediakan oleh panitia acara. Tiba-tiba Eza datang dan membawa sebotol air mineral.

"Ini minum dulu aku sangat merasa bangga sama kamu. Dalam keadaan sakit pu kamu lagi sakit tapi kamu tetap bisa tampil semaksimal mungkin diatas panggung" Ujar Eza.

Reisya langsung mengambil dan meminum air mineral yang dibawa Eza. Karena acaranya sudah selesai Reisya dan Eza pun langsung bergegas balik ke mobil dan mereka langsung pulang.

~Didalam mobil.

Eza yang melihat Reisya menutup mata pun spontan memegang dahi Reisya dan Eza pun terkejut badan Reisya sangat panas.

"Sayang?" Panggil Eza.

"Hmmm, kenapa?" Tanya Reisya.

"Badan kamu panas banget sayang kita ke rumah sakit yaa, aku gak mau kamu kenapa-kenapa" Paksa Eza.

Reisya pun gak membantah sepatah kata pun karena Reisya udah sangat lemas.

Sesampai di rumah sakit Reisya langsung diperiksa oleh Dokter.

"Kamu pasangan nya?" Tanya Dokter pada Eza.

"Iya dok, aku calon suaminya" Jawab Eza.

"Suhu badan Reisya sangat panas dan untuk malam ini kita Observasi dulu ya" Kata Dokter.

"Baik Dok, lakukan yang terbaik untuk calon istri saya dok" Kata Eza.

Eza pun langsung mengabari Mama dan Papa Reisya.

"Hallo Tante, ini Eza mau ngabarin kalau Reisya malam ini harus di observasi di rumah sakit suhu badan nya panas banget Tante" Kata Eza.

"Haa... Reisya kenapa Za? Tante sama om nyusul ke rumah sakit ya" kata mama Reisya.

"Oke Tante, aku mau nemenin Reisya dulu" Ujar Eza.

Eza pun masuk ke ruangan dimana Reisya di observasi. Eza tak tega melihat Reisya yang berbaring lemah dengan infus melekat ditangan kanannya.

"Sayang kamu cepat sembuh ya aku gak tega liat kamu sakit kayak gini. Aku sayang kamu Reisya" Kata Eza sambil mengelus tangan kanan Reisya.

Reisya cuma bisa tersenyum. Gak lama kemudian sampailah Mama dan Papa Reisya.

"Reisya gak kenapa-kenapa kan Za?" tanya Mama Reisya dengan air mata yang mulai menetes di pipinya.

"Doain aja Tante biar Reisya nya cepat sembuh" Jawab Eza.

Keesokan hari nya suhu badan Reisya mulai stabil kembali. Dokter yang baru saja memeriksa dan dokter pun membolehkan Reisya untuk pulang.

"Tapi, dengan catatan Reisya gak boleh kecapean dulu untuk sementara waktu ini dan perbanyak istirahat" Pesan Dokter.

Eza pun langsung mengantar Reisya pulang ke rumah.

"Sayang maafin aku ya udah nyusahin kamu" Kata Reisya dengan mata berkaca-kaca.

"Aku gak ngerasain kamu nyusahin aku kok dan aku ngerasa senang bisa rawat kamu saat sedang sakit gini" Ujar Eza.

"Tapi kamu harus ingat kamu untuk sementara waktu jangan nge-mc dulu jangan keluar rumah dulu dan standby dirumah. Apa yang kamu butuhin aku siap buat nganterin" Tegas Eza.

Reisya hanya tersenyum, betapa bahagian nya Reisya bisa mendapatkan laki-laki sebaik Eza.

Terpopuler

Comments

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

aku hadir kembali

2020-09-23

0

Eyha

Eyha

keep spirit kakak

2020-09-17

0

Lee Jung So

Lee Jung So

bom like kak

2020-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!