2 minggu sudah berlalu semakin hari hubungan rayna dan arjuna berangsur-angsur semakin membaik tidak ada lagi pertengkaran semua berjalan sebagai mana mestinya begitupun rayna sudah memindahkan kembali pakaian dan barang-barangnya ke kamar arjuna atas perintah arjuna...
"mulai sekarang kita harus tidur satu ranjang tidak ada pisah kamar dan satu lagi berhenti memanggilku kakak aku suami kamu lebih enak kalo aku di panggil sayang cinta atau honey.. canda arjuna pada istrinya.. "
"aku panggil bang juna aja gimana biar lebih strong kedengaranya hee.. '
okkk.. abang setuju mulai saat ini kamu panggil aku abang dan aku akan memanggil kamu sayang.. gimana???
raut muka rayna berubah bersemu merah mendengar penuturan suaminya betapa bahagianya dirinya di panggil sayang oleh suami yang sangat di cintainya itu
" wajahmu sampai merah begitu.. apa kamu senang aku memanggilmu sayang goda arjuna..
ahh sudah bang juna jangan iseng trus dong aku kan jadi malu... sambil berlari dia pergi ke kamar mandi terdengar dari dalam kamar mandi tawa arjuna yang begitu keras..
walaupun mereka sudah kembali satu kamar tapi hubungan intim suami istri belum pernah mereka lakuan karna masih ada keraguan di hati arjuna.. dia ingin memulai semuanya kalo hatinya sudah benar-benar bisa mencintai rayna.. dan rayna pun bisa memahami arjuna.. perlahan tapi pasti rayna yakin arjuna akan bisa mencintai dirinya..
siang itu di kantor rayna terlihat sangat sibuk kedatangan bos baru yang ingin melihat hasil kinerja para bawahanya membuat semua karyawan termasuk dirinya sibuk menyiapkan hal-hal yang akan bos baru mereka lihat mereka tidak ingin ada kesalahan apapun semua harus terlihat sempurna di hadapan sang bos besar.. yaa anak dari pemilik perusahaan tempat rayna bekerja akan datang menduduki posisi sebagai direktur baru... tiba pukul 14.00 pa yoga datang membuka pintu dengan tergesa-gesa atasan langsung rayna itu memberi tahu bahwa semua stap dari divisi keuangan di tunggu direktur baru di ruang rapat tanpa ba-bi-bu rayna juga teman-teman yang lain bergegas mempersiapkan diri bertemu dengan bos baru mereka
"gila gw sampe nervous begini mau ketemu direktur baru kaya mau perang aja heee.. hee.. canda Arya pada rayna"
Arya adalah sahabat dari rayna dan elma semenjak dari bangku kuliah 3th yang lalu rayna Arya dan elma bekerja di tempat yang sama mereka tim work yang paling solid semua pekerjaan cepat mereka selesaikan hingga satu tahun yang lalu elma mengundurkan diri karna papa reza menginginkan elma bekerja di perusahaan keluarga yang mereka kelola..
"gw juga sama lo ga liat bulu tangan gw pada berdiri semua.. mana perut gw mules lg kaya pengen pups timpal rayna sambil memegang perutnya..
" ehh gila lo mending lo ke toilet dulu sana daripada lo ntar di dalem kebelet pengen boker atau buang gas kan ribet udeh sono oneng lo ke toilet dulu.. Arya mendorong tubuh rayna
"ga usah dorong-dorong juga kali.. rayna menepis tangan Arya pada bahunya
" heee sorry-sorry gw duluan ya awas jangan lama lo.. teriak Arya
15 menit kemudian....
wahhh gawat aku telat nihh ahhh apes-apes ngapain juga aku sampe sakit perut segala jadi lama kan nongkrong di toiletnya... tiba depan pintu ruang rapat
jlek retttttttt... suara pintu terbuka semua orang yang ada di dalam sekejap menatap ke arah pintu tempat rayna berdiri tidak ketinggalan tatapan tajam seorang pemuda tampan nan gagah di balut kemeja panjang slim warna biru muda dengan bagian tangan yang di lipat sampai siku sampai terlihat otot kekar menambah sempurna sosok seorang direktur baru.. dia berdiri sambil memasukan kedua tanganya ke dalam saku celana
"selamat siang maaf saya terlambat.. "
wahhh.. wahhh.. bagus sekali yahh bisa-bisanya kamu terlambat di saat rapat penting seperti ini apa seperti ini kebiasaan kamu bekerja tidak disiplin waktu apa kamu kira rapat ini tidak penting sampai kamu mengabaikanya... suara keras direktur baru merubah suasana rapat menjadi senyap rayna berdiri depan pintu sambil tertunduk tanganya meremas satu sama lain dia merasa malu di permalukan di hadapan umum baru kali pertama selama bekerja dia di perlakukan seperti itu..
yoga dia bawahanmu...??iya betul pakk
"saya tidak ingin dia ikut metting har i ini pergi dari ruangan ini... saya tegaskan kepada kalian semua jika ada yang bermain-main waktu dengan saya maka saya akan memberikan sanki tegas paham... tangan direktur muda itu sampai menggebrak meja..
pa yoga berdiri menghampiri rayna,, "rayna kamu tunggu di ruangan saja.. '
tanpa banyak basa basi rayna keluar entah seperti apa mukanya saat ini di permalukan di hadapan umum di maki-maki bos yang baru saja di lihatnya hari ini tanpa terasa air mata rayna jatuh membasahi pipi merahnya
dia terduduk lesu makian bos barunya benar-benar menghancurkan rasa percaya diri dia selama bekerja di kantor ini..
satu jam berlalu setelah metting selesai Arya masuk ke ruangan di lihatnya rayna sedang duduk menghadap komputernya di lihatnya mata sembab seperti habis menangis...
rayyy.... sapa Arya pada sahabatnya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments