Lalu bibi murni dan semua orang yang ada disini menertawakan ku.
" Hahahaha... Tisha,, Tisha,, kamu sedang mimpi atau sedang sakit ? " Tanya Bibi mengejek sambil memegang keningku
" Tisha,, kamu ini sadar diri,, kamu cuma lulusan SMA,, jadi mana mungkin orang yang hanya lulusan SMA jadi designer! . Designer itu biayanya mahal " Katanya Bibi lagi menceramahi ku.
" Kamu mau dapat modal dari mana? ngaco kamu" Begitu lah perkataan Bibi yang terus meremehkan ku.
" Sombong sekali kamu Tisha,, " Kata Tante Ika sambil menggeleng geleng kepala. Dan tersenyum mengina.
" Berani kamu nolak lamaran kami? Tidak tau diri sekali kamu,, masih bagus kami mau melamar mu.. ! " Kata tante ika yang terus menghinaku.
" Iya Tisha lagian aku kurang apa hah!? " Kata Rendi sambil berdiri. Dan meletakkan kedua tangan-Nya di pinggangnya.
" Ganteng, sukses, tajir, seorang pengusaha terkaya.. masih bagus aku mau melamar mu,, ! " Kata Rendi lagi dengan sombong nya.
" Maaf,, tapi Saya tetap pada pendirian saya "
Kataku dengan tegas dan juga berusaha lembut.
" Saya tidak ingin menikah sebelum cita cita saya tercapai ! " Kataku melanjutkan
" Dan saya hanya ingin menikah dengan orang yang saya cintai dan mencintai saya apa adanya. ! Benar benar bisa menerima kekurangan saya, bukan seperti kamu! "
Kataku sambil menunjuk ke arah Rendi dengan sedikit emosi.
" Kamu memang ganteng, tajir, sukses, pengusaha terkaya lagi.. yah aku akui itu. tapi.. saya tidak butuh itu semua. kamu bukan level ku camkan itu.. "
kataku lagi tidak mau kalah.
Aku melihat wajah tante ika dan bibi murni penuh kekecewaan.
" sudah,, sudah ,, lebih baik kita pulang saja tidak ada gunanya kita lama lama disini!! "
Kata tante Ika mencoba menghentikan perdebatan kami. dan akhirnya pun mereka pulang.
POV ( Bibi murni)
" plak, plak! " Ku tampar kedua pipi Tisha.
" Berani sekali kamu menolak lamaran mereka " Bentak ku.
" Plak " Aku menampar nya sekali lagi.
" Dasar manusia tidak tau di untung! "
Bentak ku pada Tisha. Dan Tisha sambil memegang pipinya karena sakit. Dengan raut wajah emosi dan juga kecewa.
" Tapi bi.. aku masih belum terburu buru untuk menikah,,! Dan aku masih ingin meraih cita citaku bi..! " jawab Tisha dengan tegas.
" berani menjawab kamu ya ?? mau bibi tampar lagi? " Bentak ku sambil mengarahkan tanganku ke atas seperti ingin menampar.
" Sekarang juga kamu ikut bibi " kataku lagi sambil aku menyeret tangannya
" Bibi mau bawa aku kemana? "
Tanya nya sambil meronta ingin dilepaskan.
" sudah diam! " kataku dengan emosi sambil menyeret nya.
Lalu aku menyeret dia ke kamarnya dan mengurungnya dikamar.
" ( dor dor dor...) buka bi.. " Jangan kurung saya disini.
Katanya memberontak ingin dibukain.
" Rasain dia.. suruh siapa membantah saya.. sok pake nolak segala.! " Kataku dengan menyipitkan mataku.
POV ( Tisha )
Bibiku keterlaluan ! Dia sengaja menerima perjodohan ini semata mata hanya demi harta. Tapi Aku tidak gentar aku yakin ini hanya gertakan nya saja. Supaya Aku nurut padanya dan mematuhi semua keinginannya.
Aku adalah Tisha.. Aku tetap pada pendirian ku. Aku adalah Aku. Aku yang ingin meraih cita citaku.. Aku yang ingin sukses.
" Ya Tuhan.. seandainya orang tuaku masih ada mungkin tidak akan seperti ini.. " doaku tak terasa air mata ini menetes.
POV ( Rendi)
# Diperjalanan pulang #
Sombong sekali dia menolak ku.. Emang dia pikir dia siapa? Dasar gadis tidak tau di untung . Awas aja dia.. jangan panggil Aku Rendi jika aku tidak bisa mendapatkan dia..
Aku akan pastikan dia sendiri yang akan bertekuk lutut padaku dan memohon cintaku.. Awas kamu Tisha akan aku balas penolakan ini..
POV (Tante Ika)
Kurang ajar! Berani sekali anak kecil itu menolak anak saya. Awas aja kamu,, akan aku balas kamu. Dasar anak tidak tau di untung! Ga orang tuanya, ga anaknya semua sama sama menyebalkan.
Aku memang benci sekali pada anak itu. Aku tau siapa orang tuanya.. almarhum orang tuanya memang musuh besar ku.
Aku dekat dengan bibinya yang mata duitan itu supaya Aku bisa menikahkan Rendi dengan Tisha.. setelah mereka menikah, aku akan jadikan Tisha seperti budak di Rumahku.
Aku akan jadikan dia putik abu.. Tapi aku tidak akan tinggal diam. Bagaimanapun caranya aku harus bisa membalaskan dendam ku..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments