penolakan

POV ( Tisha )

Betapa terkejutnya Aku setelah melihat siapa yang datang. Ternyata yang datang adalah Rendi dan keluarganya.

" Apakah mereka,, akan melamar ku hari ini ? "

Kataku dalam hati.

" Oh ya Tuhan,, tidak mungkin.. secepat itukah perjodohan ini? " Kata batinku lagi.

" Tisha,, sini! " panggil bibi.

Aku pun menghampiri mereka.

" Iya bi,,! " Kataku sambil menundukkan kepala.

" Wah cantik sekali kamu Tisha,, " Puji tante Ika sambil tersenyum.

" Iya,, Tisha ya kamu cantik sekali lo.. " Tambah Rendi yang tiba tiba menimpali.

" Apa apaaan ini,, ? Kenapa jadi begini " gumam ku.

POV ( Rendi)

Hmmm... Hari ini Aku galau. Kenapa secara tiba-tiba pacarku angle memutuskan ku. Hari ini,, dia dengan teganya mengirimkan undangan pernikahannya dengan laki-laki lain.

Tapi tidak apa apa,, dia pikir wanita cuma dia saja. Aku sengaja menerima perjodohan ini supaya dia tahu bahwa aku bisa hidup tanpa dia. Ya maksud lain adalah supaya dia tahu kalau aku sudah move on dari dia. Lagian Tisha lumayan cantik juga.. Meskipun pendidikannya tidak setinggi angle.

Sesampainya di rumah Tisha,, Aku melihat Tisha lebih cantik dari kemaren. Sejenak mataku terbelalak. Aku seperti melihat bidadari dia begitu anggun dan elegan.

cek cek cek.. cantik sekali dia!

" Iya Kamu cantik sekali Tisha,, " Kataku tiba tiba.

" Aah mikir apa sih aku ini,, ? kenapa mulutku tiba tiba berkata seperti itu,,? " gumam ku.

Mungkin aku cuma kagum saja padanya. Ya,, Aku akui kecantikannya mengalahkan kecantikan angle mantanku.

Terbilang dia masih gadis belum tersentuh laki-laki. Sementara angle dia sudah tidak perawan lagi. Pacaran dengan aku pun dia sudah tidak perawan.

POV ( Tisha)

" Maaf tante, om, dan Rendi. Kalau saya lancang bertanya,, " Ku beranikan diri untuk bertanya.

" Tante ada perlu apa ya,, datang kemari,,? " Tanyaku memberanikan diri

Tante ika: " Begini Tisha,, mbak murni.." sambil melihat Tisha dan Murni bergantian)

" Maksud kedatangan kami kesini,, yang pertama . Kami ingin silaturahmi. Kedua,, kami ingin menyambung persaudaraan,, "

aku ( Tisha?) : " Maaf sebelumnya,, maksud tante menyambung persaudaraan apa ya? "

Tanyaku lagi

Tante ika: " Begini Tisha,, maksud tante kesini ingin melamar mu untuk jadi istrinya Rendi.,. kalau kamu setuju insha Allah dengan waktu dekat ini,, kami akan segera menikahkan kalian.! " ( Jawab Tante Ika sambil tersenyum)

Tante Ika : " Bukan begitu mbak murni? " Katanya lagi sambil melihat ke arah Bibi. Dengan pandangan memaksakan kehendak.

Bibi murni: " Oh iya betul sekali bu.. " Katanya sambil tersenyum penuh kecurigaan

Bibi Murni : " Iya benar Tisha,, mereka ini mau melamar mu,,! dan bibi sudah menyetujuinya,,

Katanya Lagi

" Kamu Terima ya.. lamaran ini,,! . lagian Ya,, Tisha.. jarang jarang lo ada orang kaya, tajir, ganteng, Seorang pengusaha. Ya..terbilang sukses lah.. mau,, melamar gadis yang hanya lulusan SMA. Kamu beruntung lo Tisha,, dilamar Rendi.." Kata bibi mencoba membujuk ku

Kini harus aku tunjukkan sikap tegas ku kalau aku tidak mau. aku menolak perjodohan ini.

Aku: E hemm.. Tante, om dan Rendi.. maaf sebelumnya.. jika kata-kata saya tidak mengenakkan hati kalian! Saya menolak perjodohan ini.

alasannya; 1) ini terlalu cepat buat saya.

2) saya belum kenal Rendi, saya tidak suka sama Rendi.

3) saya belum terburu buru untuk menikah dulu.

Karena umur saya masih 23 tahun.. saya masih ingin meraih cita cita saya. Saya ingin jadi seorang designer.! saya ingin punya butik sendiri dengan hasil rancangan saya sendiri "

Demikian penjelasan ku pada mereka. Semoga mereka dapat memahami.

Rendi: " Tisha,, " Kalau kamu mau jadi istriku,, Aku akan memberimu modal. ! Aku akan jadikan kamu designer terkenal. Aku akan membuatkan banyak butik untukmu. Asal kamu mau jadi istriku. "

Demikian Rendi mencoba membujuk ku. Dengan meng iming-imingi Aku dengan harta.

Aku ( Tisha ) : " Terima kasih atas tawaran anda.! Tapi maaf ,, saya ingin sukses dari hasil saya sendiri ! Saya ingin sukses dari perjuangan saya sendiri,, bukan dari campur tangan orang lain,, ! "

Begitulah penjelasan ku lagi. Menolak mereka dengan tegas tapi lembut. Aku ingin menunjukkan kepada mereka kalau Aku bisa berdiri di atas kaki ku sendiri.

Lalu Bibi, dan semua orang yang ada disini menertawakan ku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!