Episode 4

“Baiklah. Saya akan menantikan hari itu,” ujar Li Jihyun mantap. “Tapi yang mulia jika rencana saya berhasil anda harus mengabulkan keinginan saya,” pinta Li Jihyun membuat Long Jian menatapnya serius.

Gadis ini …. apa dia berniat menantangku? Batinnya tersenyum remeh. Li Jihyun sudah tau jika Long Jian adalah orang yang hobi bertaruh. Mungkin karena selalu dikelilingi oleh keberuntungan membuatnya sombong. Seperti yang sebelumnya, dia takkan pernah sulit mendapatkan sesuatu. Jadi baginya tantangan Li Jihyun adalah sebuah permainan kecil. Dan Li Jihyun yang sudah berpengalaman pun memanfaatkan kesombongan Long Jian untuk menjatuhkannya secara perlahan. “Baiklah. Katakan padaku apa permintaanmu?”

“Apa anda yakin bisa mengabulkannya?” bukannya memberikan jawaban, Li Jihyun justru bertanya balik sambil menyilangkan tangan didada. Membuat Long Jian semakin tertantang. Dia bahkan mencondongkan wajahnya lebih dekat. Lihat si bodoh ini! Dia begitu mudah terperangkap, batin Li Jihyun sambil tertawa dalam hati.

“Apa kamu pikir kaisar tidak bisa mengabulkanmu itu?”

“Memangnya yang mulia yakin bisa mengabulkan permintaan saya?” tanya Li Jihyun dengan nada menantang membuat Long Jian semakin kesal.

“Katakan Li Jihyun sebelum aku berubah pikiran,” ujar Long Jian memijat pelipis. Dia sudah kesal dibuat oleh Li Jihyun yang berbicara berputar putar. Sebenarnya dia penasaran mengenai permintaan dari selir tawanannya. Jadi dia tidak sabar menunggu jawaban dari Li Jihyun.

Li Jihyun tersenyum tipis. “Berikan saya hak menjadi selir agung,” mata Long Jian terbelalak lebar dan terperangah kaget mendengar perkataan Li Jihyun yang sangat enteng. Gadis itu menaik turunkan alis matanya.

Selir agung merupakan posisi tertinggi di istana setelah permaisuri. Namun karena di kekaisaran Qing Long tidak ada permaisuri maka posisi selir agung semakin tinggi dan berhak bersanding dengan kaisar di acara yang diadakan istana. Selain itu dia dihormati oleh penghuni istana. Bahkan selir lain pun di paviliun selir tidak berani mengusiknya. Karena dia adalah pimpinan para selir dan berhak melakukan apapun terkait selir lain. Jadi wajar jika Li Jihyun mengincar posisi selir agung. Statusnya sebagai tawanan perang pun terhapus karena posisinya menjadi lebih tinggi.

Long Jian meremas kertas di meja. Tak menduga jika gadis yang kini berdiri dihadapannya adalah orang yang cukup pintar memanfaatkan situasi. Bahkan sampai melakukan pertaruhan dengan nekat. Long Jian ingin menolak tapi taruhan mereka buat pasti batal. Apalagi ide yang disampaikan oleh Li Jihyun masuk akal untuk diterima. Bahkan Zhang Liu saja tidak kepikiran. Long Jian menghela napas pelan.

“Baiklah. Aku kabulkan. Tapi jika kamu kalah bersiaplah lehermu kupenggal,” kata Long Jian mengancam. Tapi sedikit pun sekali lagi Li Jihyun tak gentar.

“Tentu saja yang mulia. Dengan senang hati saya menantikan hal itu,” sahut Li Jihyun tenang. Long Jian berdecak sebal.

Dia melambaikan tangan diudara. “Sekarang keluar dari ruanganku,” usir Long Jian yang diangguki Li Jihyun.

Cih! Dia kira aku tersanjung berada di ruang kerja. Idih! Melihatnya saja aku jijik, batin Li Jihyun membungkuk hormat. “Saya permisi dulu,” pamit Li Jihyun dan balik kanan.

….

“Anda yakin mengikuti saran darinya?” tanya Zhang Liu memastikan yang diangguki oleh Long Jian.

“Saran yang diberikannya menurutku masuk akal,” sahutnya membuat Zhang Liu menepuk dahi pelan. Dia menghela napas frustasi.

“Yang mulia ini bukan tentang masuk akal atau apapun itu. Tapi ini terkait apakah perkataannya bisa dipercaya atau justru ini jebakan? Jangan bilang anda percaya pada rumor itu,” protes Zhang Liu membuat Long Jian berdecak. Bukan hal mudah membujuk Zhang Liu agar menyetujui idenya. Apalagi idenya berasal dari Li Jihyun yang merupakan tawanan perang. Pasti dia merencanakan sesuatu untuk menjatuhkan kaisar Long Jian, pikir Zhang Liu curiga.

“Dia takkan mungkin menjebak kita kecuali dia sudah bosan hidup,” jawab Long Jian enteng sambil menopang dagu. Matanya menatap lurus Zhang Liu yang memasang wajah suntuk.

“Tapi yang mulia tetap saja dia bukan orang yang bisa dipercaya. Dia adalah musuh. Anda harus ingat itu,” ujar Zhang Liu penuh penekanan. Hela napas terdengar. Long Jian memutar bola mata malas.

“Aku tau. Lagipula jika rencana ini gagal. Aku tinggal memenggal kepalanya,” Zhang Liu langsung menatap lurus Long Jian. Membuat mata mereka bertemu.

Zhang Liu langsung mengusap wajah kasar. “Astaga! Kenapa anda selalu melakukan hal bodoh lagi?”

“Hal bodoh apa? Wajar aku memenggal kepalanya jika dia berbuat salah,” kata Long Jian enteng membuat Zhang Liu semakin dilanda frustasi.

“Lupakan soal memenggal barusan. Lalu dia minta apa jika berhasil menang?”

“Posisi selir agung,” hampir saja Zhang Liu terjungkal saking terkejut mendengar jawaban enteng dari Long Jian. Beruntung dia sempat memegang tepi meja. Sehingga membuatnya tidak terjatuh.

“Apa anda serius?” tanya Zhang Liu dengan napas memburu. Long Jian mengangguk sebagai jawaban.

“Astaga! Bagaimana ini? Anda benar benar bodoh!”

“Heh?! Beraninya kamu bilang kaisar bodoh? Apa kamu tidak takut mati?” Zhang Liu berdecak mendengar ancaman Long Jian. Dia adalah orang pertama yang tidak takut pada Long Jian yang merupakan kaisar yang dikenal tiran. Setelah itu yang kedua, Li Jihyun.

“Anda sudah berjanji bukan ingin melindungi saya? Jadi sepertinya tidak masalah jika saya mengatai anda bodoh.”

Long Jian menghela napas. Dia kembali teringat perkataannya saat dulu merekrut Zhang Liu sebagai tangan kanannya yang kini diposisi perdana menteri. Zhang Liu dikenal sebagai orang yang pintar mengatur strategi dan hal itu dibutuhkan oleh Long Jian untuk membantunya.

Matanya kembali menatap tulisan dikertas  berisi rencana yang diperlukan untuk menghadapi bencana kekeringan. “Tapi jika kita tidak juga melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Rakyat disana bisa saja melakukan pemberontakan.”

“Apakah nona itu yang mengatakannya?” Long Jian mengangguk membuat Zhang Liu kembali menepuk dahinya pelan.

“Anda tidak sedang jatuh cinta, kan?” tanya Zhang Liu dengan tatapan curiga. Long Jian menggelengkan kepala.

“Ck! Aku tidak mungkin jatuh cinta pada gadis tawanan itu.”

Zhang Liu menghela napas pelan. “Jadi kita harus menuruti perkataan nona itu?” tanya Zhang Liu memastikan yang diangguki oleh Long Jian.

“Tidak ada salahnya kita coba. Besok kumpulkan para menteri untuk rapat.”

“Baik yang mulia,” sahut Zhang Liu mengangguk patuh.

“Sekarang kamu keluarlah,” usir Long Jian.

“Saya permisi dulu,” pamit Zhang Liu membungkuk hormat dan balik kanan. Lalu meninggalkan Long Jian sendirian diruangan kerjanya.

“Apakah aku perlu menanyakan padanya?” gumam Zhang Liu menatap keluar jendela. Dari kejauhan tampak Li Jihyun berjalan sendirian di taman istana. Senyuman tersungging dibibirnya. Dia pun segera beranjak bangkit dari kursi dan pergi menuju taman.

Terpopuler

Comments

Dewi

Dewi

Lanjut baca kak, Mangat...

2022-08-14

0

Inru

Inru

Tidak.. Tidak.. Takut kok. Ampun..

2022-08-05

0

Inru

Inru

Eh, selir agung...

2022-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Interview Author
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Tamat
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Interview Author
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!