Seniorku Yang Misterius
saat itu dia berdiri di depanku dengan pakaian yang sangat rapi, dia menunduk di depanku dengan pakaian yang sangat rapi, di menunduk di depanku sambil menadahkan bunga mawar merah yang indah untuk ku, umm, ini adalah hal yang paling romantis dalam hidupku. dia memegang tanganku dan menciumnya,aww , aku seperti terbang di bulan, lalu dia berdiri dan memelukku, dia mulai mendekat ke bibir ku, sepertinya dia ingin menciumku, aku sangat gugup, aku bahkan tidak bisa bergerak sedikitpun, dia sangat dekat denganku, Daan.
"SHERLAA".
aku langsung terbangun saat mendengar suara ibuku yang sangat kencang. OH **** ternyata tadi itu hanyalah mimpi, yahh, itu adalah mimpi yang indah, hahh selamat datang di kehidupanku yang menyebalkan.
pagi mulai menghilang, matahari mulai terbit berganti siang, aku beranjak dari kelas untuk pergi ke kantin, tapi entah mengapa mimpi itu masih saja terbayang bayang dalam pikiranku, bahkan aku sampai tidak fokus dalam pelajaran kelas, saking tidak fokusnya bahkan aku sampai tidak menyadari ada tanda lantai basah di depanku, aku hanya berjalan dalam kondisi pikiran yang kemana-mana, lalu.
"Aaahh".
aku terkejut dan terpeleset
namun, untung saja ada orang yang menolongku, saat aku membuka mataku perlahan-lahan, Akau melihat sesosok laki-laki dengan wajah datar, mata yang indah, alis yang tebal.
" kau tidak apa-apa?". kata laki-laki itu dengan nada yang cuek.
eh tunggu, aku seperti mengenal laki-laki ini, astaga di adalah senior, aku seperti tidak mengenalnya karena pikiranku saat ini sedang tidak karuan.
" kau mau ke kantin?". dia bertanya tanpa ingin tau kenapa aku bisa jatuh.
aku hanya menganggukan kepalaku dengan pelan, lalu aku dan senior pergi ke kantin bersama. yah itulah senior, dia itu sangat cuek dan jarang sekali berbicara dengan orang lain, kamu bahkan tidak mengobrol sedikitpun saat di kantin, entah mengapa rasanya dingin sekali saat di dekatnya.
oh yah, aku belum memperkenalkan namaku pada kalian yah?, maaf aku lupa hehe, seperti yang pernah dikatakan ibuku, namaku adalah sherla, tapi itu adalah nama panggilanku, kalau nama panjangku adalah "SHERLA MAULINDA", nama yang indah seperti orangnya bukan hihihi, dan ini seniorku namanya "KEVIN JUNIOR". dia biasa di panggil teman-temanya "Kevin". kecuali aku, hanya aku yang memanggilnya senior, yah karena dia adalah atasanku, dan aku juga akan memperkenalkan satu orang lagi, yaitu ibuku, nama ibuku hampir mirip dengan namaku, eh tidak, sebenarnya namaku lah yang mirip dengan ibuku, hanya beda di bagian depan saja, Nama ibuku adalah "ROSIAH MAULINDA". yah, beda nama depan, beda sifat, hihi. KEMBALI KE CERITA!.
bel sudah mulai berdering, pertanda jam istirahat sudah habis, aku dan senior berpisah di lorong dan masuk ke kelas masing-masing, aku dan senior masuk ke kelas yang berbeda, senior masuk ke kelas A, dan aku masuk ke kelas B, kelas kami hanya terpisah dari lorong masuk.
BEBERAPA JAM KEMUDIAN
bel mulai berbunyi, pertanda jam pelajaran hari ini sudah selesai, anak anak sudah pulang semua, sedangkan aku masih berada di dalam kelas sambil mencoba untuk mengingat kembali mimpi semalam, entah mengapa sangat sulit sekali untuk mengingat kembali mimpi yang kita alami !, ini ANEH tapi ini NYATA.
aku memutuskan untuk pulang ke rumah dan langsung tidur berharap agar mimpi itu bisa terulang lagi, namun saat aku keluar dari kelas, aku sangat terkejut saat melihat senior yang sedang berada di depan kelasku.
" hey, apa kau lupa sekarang jadwal kita untuk membersihkan Ruang OSIS ". ucap senior, setelah di ingat-ingat aku baru sadar kalau hari ini adalah jadwal bersih-bersih kami.
" astaga, aku benar-benar lupa, tolong maafkan aku ". lagi-lagi semua ini gara-gara aku terus memikirkan mimpi itu sampai lupa dengan tugasku.
" ya sudah, ayo cepat kita kerjakan ". ucap senior mengajakku.
lalu kami berdua pergi ke ruang OSIS bersama, yah, hanya berdua!.
oh yah, kalian pasti ingin tau apa hubungan dengan senior, kalian hanya mengetahui kalau senior itu adalah atasanku bukan, yah sebenarnya aku dan senior adalah anggota OSIS, senior adalah ketua OSIS, dan aku sebagai wakil ketuanya, lebih tepatnya dia adalah seniorku dan aku adalah juniornya,
tapi!, sebenarnya aku sudah mengenal senior sejak aku masih sekolah menengah pertama (SMP).
saat itu aku masih kelas sembilan yang baru pindah sekolah, karena sekolah di tempatku dulu, sangat jauh dengan tempat ayahku bekerja, bukanya aku harus di antar pada hari pertamaku sekolah, aku malah disuruh untuk berangkat sendiri, bukanya aku manja atau tidak mandiri, hanya saja aku tidak tau letak jalan menuju ke sekolah, nggehh.
hingga saat sampai di tengah perjalanan aku tidak sengaja melintasi jalan yang sunyi dan sangat kotor, aku melihat banyak sekali orang-orang gembel yang sedang tiduran di pinggir jalan, mana jalanya sempit lagi, mungkin hanya bisa dilewati kendaraan bermotor, aku benar-benar tersesat, saat aku terus melanjutkan langkahku, tiba-tiba aku di hadang oleh anak-anak remaja SMK yang sepertinya mereka sedang bolos sekolah,
lalu, mereka mulai mendekat menuju ke arahku, mereka sepertinya mempunyai niat yang buruk, aku memutuskan untuk mundur perlahan dan langsung kabur, namun saat aku berbalik badan, ternyata mereka juga menghadang ku dari belakang.
" hai cantik, kau mempunyai tubuh yang bagus, mau bersenang-senang dengan kami sebentar ". ucap salah satu anak remaja itu dengan senyum jahatnya.
bahkan dari jauh pun tercium bau mulut mereka, sepertinya mereka dalam keadaan mabuk, aku benar-benar bagai telur di ujung tanduk.
" aku mohon biarkan aku pergi, hiks ".aku hanya bisa terdiam pasrah.
aku sangat ketakutan!, aku hanya bisa menangis!, apakah ini adalah akhir dari dari hidupku sebagai wanita!, lalu mereka mulai mendekat padaku, aku hanya bisa menangis, aku benar benar tidak berdaya.
" ayolah cantik, jangan menangis, kau juga akan merasa terpuaskan bermain dengan kami, hahahaha ". ucap anak remaja itu sambil tertawa jahat.
aku hanya semakin menangis tak berdaya, aku mohon, aku mohon, aku mohon siapapun, tolong selamatkan aku!, aku hanya bisa berharap ada yang bisa menolongku, saat mereka akan menyentuhku tiba-tiba.
" BUUKK!!".
salah satu dari mereka terpental jatuh tak sadarkan diri,saat aku membuka mataku aku melihat seorang anak laki-laki yang memakai seragam SMP yang sama denganku.
" jika kalian ingin menyentuhnya, majulah akan ku habisi kalian!!". ucap anak itu dengan sorot mata yang tajam.
para anak remaja itu langsung ketakutan dan kabur melarikan diri, sementara aku hanya bisa terdiam sambil memandang anak itu, dia langsung beralih menatapku.
" hey, kau tidak apa-apa?". dia bertanya padaku.
sementara aku masih terdiam membeku sambil memandangnya.
" hey, aku sedang bicara denganmu ". ucap anak itu dengan kesal.
" eh mm,umm, a, aku tidak apa-apa, te, terima kasih ". jawabku sambil malu-malu.
lalu, pandangan anak itu beralih ke arah dadaku, aku langsung menutupnya dengan tanganku.
" he hey, kau sedang melihat apa?". ucapku.
" wah, kita satu sekolah yah, kau mau berangkat bersamaku?". ucap anak itu.
ternyata aku salah besar, dia melihat ke logo sekolah di saku seragamku bukan ke dadaku, berpositif thinkinglah SHERLA!!!.
" hey, kau mau berangkat ke sekolah bersamaku?". tanya anak itu.
" i, Iyah aku mau ".jawabku.
kami pun berangkat sekolah bersama, saat perjalanan kami mengobrol banyak hal.
" hey, ngomong-ngomong siapa namamu?". tanya anak itu.
" sherla maulinda " jawabku.
" dan, namamu?". tanyaku.
lalu anak itu tersenyum ke arahku.
" Kevin junior, salam kenal yah ". jawab anak itu.
benar-benar nama yang keren seperti orangnya.
" kau sepertinya anak baru, bagaimana kau bisa tersesat di jalan itu, jalan itu rawan sekali yang namanya berandalan " . tanya anak itu.
" aku tidak tau tiba-tiba saja aku sedang melintasi jalan itu, kau sendiri apa yang sedang kau lakukan di jalan itu?". ucapku.
" hmmm, aku hanya sekedar melewat, tapi, tiba-tiba saja aku melihat suara gaduh ". ucap anak itu.
aku hanya menganggukan kepalaku perlahan.
" hmm, sekali lagi terima kasih yah, untung saja ada kau di situ ". ucapku.
anak itu kembali tersenyum ke arahku.
" tentu saja, itu lah gunanya teman ". ucap anak itu.
sejak itulah, aku mulai mengagumi senior,
aku akan selalu menganggapnya "PAHLAWANKU".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Andri Widhiarto
maaf.sudah kenal kok kenalan LG di kantin🤔😁
2022-10-06
0