mereka pun menuju ke pesta pertunangan itu Tina yang memakai gaun merah dan hack berwarna merah juga terlihat sangat cantik dan Alex tidak henti melihat Tina Reza yang baru datang setelah mengangkat telpon nya terkejut dan marah melihat adiknya. dia pun berjalan dengan cepat menuju mereka
" Tunggu, ikut kakak"ucap reza memegang tangan Tina dan membawa nya keruangan yang kosong
"Tina jawab kakak, kenapa kamu mau bertunangan dengan dia" Tanya reza
"karna aku cinta sama dia kak" ucap Tina
"cinta,,, no Tina, aku kakak mu aku tau kamu dalam terpaksa atau cinta, jawab jujur kakak, apa karna kamu takut prusahaan grandpi terjual" Tanya reza
"kak kamu benar, aku ingin bertunangan dengan Tuan alex karna aku takut prusahaan grandpi terjual, kak izinkan aku untuk mempertahankan prusahaan itu" ucap Tina memohon dan menangis
"adik, baiklah jangan sering berkorban demi orang yang kamu sayang, kamu harus juga mencari kebahagiaan mu" ucap reza
"iya kakak, boleh aku memelukmu kak" tanya Tina
"kenapa kamu bertanya, peluklah aku" ucap reza sembari memeluk adiknya
"apa kita akan terus menangis, ayo kita kembali" ucap reza dan Tina pun menganguk, mereka pun berjalan menuju Ruang tamu itu.
"baik, bisa kita mulai" tanya pak pendeta
"bisa pak" jawab reza
"saudara Alexander caesar sematkan cincin itu pada saudari dinda sambil berkata Terima lah cincin ini sebagai bukti cinta kasih kita begitu juga dengan saudari dinda kata pendeta"
"dinda pramaja trimalah cincin ini sebagai bukti cinta kasih kita"ucap alex
"Alexander caesar trimalah cincin ini sebagai bukti cinta kasih kita"ucap Tina
semua orang bertepuk tangan dan Alex dan dinda etch... tina resmi bertunangan
"selamat tina dan Alex" ucap sarah mendengar hal itu Tina sangat muak, apalagi melihat wajah alex, dan saat tidak ada lagi tamu Tina pun membuka suaranya.
"jika sampai pernikahan ini terjadi aku tidak akan mau, kamu dengar kan. jangan mengancamku" ucap Tina
"oh ya, kamu fikir aku sudi nikahin kamu,, hah" ucap alex dan berlalu pergi menuju kamarnya.
"Tina, kamu ngak boleh pergi sayang, tradisi dirumah ini, setiap calon menantu yang sudah bertunangan tidak boleh kembali kerumah nya, kalian akan menikah 1 minggu lagi" ucap sarah
"tante... " ucapan Tina pun terputus
"Tunggu Tina, panggil bunda, bukan tante" ucap sarah
"tapi bunda, bukankah tadi pernikahan mengatasnamakan Dinda? jadi yang bertunangan itu bukan aku bunda, tapi Dinda" ucap Tina
"kalau gitu bunda juga mau nanya, tadi disamping nya alex siapa?kamu kan sayang" tanya sarah balik
"Tapi bun, besok kak reza harus ke Swiss ngurus prusahaan pramaja office bunda" ucap Tina
"oky, besok bunda bilangin alex buat ngantar, bereskan" ucap sarah
"Truss prusahaan siapa yang ngurus bunca" ucap Tina
"kalau prusahaan, boleh sayang, tapi kalau kerumah orang tua sebelum menikah itu ngak boleh, pa benar kan,ngak boleh pulang ke rumah orang tua sebelum menikah?" tanya sarah pada suaminya
"iya Tina, itu ngak boleh kalau dirumah ini, bisa menjadi masalah" ucap andi
"oky bunda, papa, kalau gitu Tina tidur dimana? " Tanya Tina
"kamu bakal Tidur diRuang sebelah kamar alex, ngak ada penolakan dan ayo bunda antarkan" ucap sarah dan mengajak Tina untuk mengikuti nya dan sampailah mereka dikamar tersebut
"ini sayang kamar kamu" ucap sarah
"Trimakasih bunda, tapi bunda aku belum bawa koperku" ucap Tina
jangan lupa selalu vote aku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments