part(4)

tut... tut.. tut telepon pun terhubung

"hallo jeng, kalian dimana ini acara udah mau dimulai lho jeng" ucap sarah

"oh iya jeng, jeng sebelum nya maaf banget, tapi dinda kabur jeng" ucap Ratna mendengar hal itu sarah pun sangat khawatir, melihat hal itu alex pun menghampiri sarah

"ada apa bunda? " tanya alex

"dinda kabur lex" ucap sarah dan telepon pun ditahan dulu oleh sarah

"yaudah deh bunda batalin aja" ucap alex

"ngak bisa alex, nanti keluarga kita bakal malu, ada satu cara yaitu dengan bertunangan dengan Tina" ucap sarah

"ngak bunda, alex ngak mau" ucap alex

"aduh, jantung bunda kambuh lagi lex" ucap sarah, andi yang melihat hanya bisa tersenyum melihat tingkah istrinya itu

"oky bunda, suruh mereka kesini aku akan tunangan dengan Tina tapi aku ngak janji bakal nikahin dia" ucap alex dan sarah pun kembali menekan ambil telpon dan telpon pun kembali terhubung

"jeng, kesini dulu deh kita omongin gimana caranya" ucap sarah

"oky jeng kami kesana" ucap Ratna dan mereka semua pun pergi menuju kediaman Caesar akan tetapi Tina tidak ikut kesana karna dia ada urusan mendadak di kantor.

"ma, pa, kak aku kayaknya kurang enak badan deh, aku dirumah aja ya" ucap Tina

"oh iya sayang" ucap Ratna

"kalau gitu kami pergi dulu, kamu jaga kesehatan, jangan ke mana-mana" ucap Riyan papa Tina

"iya papa" ucap Tina

"yaudah kalau gitu kami pergi dulu ya sayang, kamu jaga diri baik-baik" ucap Ratna

"iya ma" ucap Tina dan dianguki oleh mereka bertiga, mereka pun pergi meninggalkan rumah itu menuju kediaman Caesar, tidak beberapa lama mereka pun sampai ditempat itu, mereka pun masuk mencari calon besan mereka itu dan terlihat sarah yang menunggu kedatangan mereka.

"eh jeng, Tina mana" tanya sarah

"oh dia sakit jadi ngak bisa ikut" ucap Ratna

"jeng ikut aku bentar ada yang mau aku bilang" ucap Sarah dan Ratna pun mengikuti sarah dan sampailah mereka dikamar sarah

"jeng, kalian tau ngak dengan larinya dinda dari pertunangan ini adalah hal yang bisa merusak nama baik keluarga kami" ucap sarah

"aku tau jeng, tapi kami minta maaf sebesar-besarnya " ucap Ratna

"jeng kami bisa maafin kalian asalkan kalian mengizinkan alex bertunangan dengan Tina" ucap sarah

"gimana ya jeng? aku ngak bisa ngasi keputusan, dan paksa Tina" ucap Ratna

"tapi kalian ngizini kan, masalah mau ngak nya itu bisa nanti aja" ucap sarah yang dianguki oleh Ratna sementara alex yang melihat kegelisahan kedua orang tuanya dan tidak melihat keberadaan Tina dia pun pergi kerumah kediaman pramaja, beberapa jam dia pun sampai di kediaman itu.

tit... tit... tit klakson alex yang begitu menggangu tidur Tina pun harus terbangun dia pun melihat dari atas siapa yang datang dan terlihat alex yang sedang turun dari mobil tersebut.

"Tuan anda sedang mencari siapa? " tanya Art keluarga pramaja

"bik, bisa anda panggilkan Nona tina? " ucap alex datar

"baik Tuan, sebentar saya panggilkan dulu" ucap Art tersebut dan sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar Tina.

tok... tok.. tok

"Nona anda dicari oleh Tuan tampan yang kemarin" ucap Art tersebut

"oh iya bik, tunggu saya bakal turun" ucap Tina yang terpaksa harus bangun dari tidurnya dan turun tangga menuju ruang tamu.

"maaf Tuan alex, ada apa? " Tanya Tina

"kamu tau kan, alasan orang tua ku menikah kan adikmu dengan ku adalah karena bisnis, jadi jika pernikahan antar keluarga mu dan keluarga ku tidak terjadi maka prusahaan mendiang kakek mu akan hancur ditangganku" ucap alex

"lalu apa maumu? " tanya Tina

"aku mau kamu mengantikan adikmu untuk bertunangan dengan ku" ucap alex

"kamu tidak waras, kamu fikir pertunangan itu main-main" ucap Tina

"keluarga mu yang telah mempermalukan kami, baiklah kamu tidak mau kan, tidak usah, aku pergi" ucap alex

bagaimana ini jika aku tidak mau prusahaan grandpi akan bangkrut dong dan bakal terjual, padahal kan itu kenangan terakhir batin Tina

"Tunggu Tuan, aku setuju" ucap Tina

"bagus sekali, kalau gitu mari pergi" ucap alex dan mereka pun kembali ke keluarga Caesar, sesampainya mereka disana Tina dipegang oleh alex.

"tante, aku akan tunangan dengan Tina" ucap alex

"kamu yakin sayang" Tanya Ratna

"yh gimana dong ma, trus pendapat mama gimana?buat keluarga Caesar malu gitu mah dan ngehancurin prusahaan grandpi" jawab tina

selang beberapa jam Tina pun sudah tampil cantik dengan polesan make up yang tipis dan gaun berwarna merah

"Kamu cantik Banget sayang "ucap mama

yaudah ayo turun lanjut mama

jangan lupa tinggalkan jejak Anda

Terpopuler

Comments

MaH Via

MaH Via

p

2022-06-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!