Pukul 3 pagi aku sudah berada di dapur. disana sudah ada beberapa pegawai yang menatapku dengan bingung. aku menyapa mereka dengan ramahnya dan mengajak mereka mengobrol sedikit.
Aku pun meracik semua bahan-bahan yang sudah aku beli tadi malam dengan begitu semangatnya. tak butuh waktu lama kini adonan tadi sudah berbentuk bulat-bulat kecil bewarna hijau.
langsung saja aku masukkan ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih.
Aku membagi menjadi dua adonan karena jika terlalu banyak bisa saja menggumpal dan menjadi satu. Selang beberapa menit kemudian satu adonan tadi sudah matang. ku tiriskan dan tak lupa ku taburi parutan kepala sampai merata.
"Nona membuat apa?" tanya seorang koki di hotel itu dengan penasarannya.
"Ahh ini tuan coba di cicipi bagaimana rasanya." ucapku yang membuat laki-laki itu tanpa ragu mencicipinya.
plug
"Wahhh makanan apa ini nona ada yang menyembur keluar seperti gula merah. rasanya sangat enak." ucap koki itu yang membuat ku tersenyum kecil.
"Ini makanan khas yang ada di negaraku tuan namanya Kelpon. aku membuat banyak nanti bisa kau bagikan pada teman-teman mu. aku sangat berterimakasih karena sudah di izinkan membuat makanan disini." ucapku dengan memasukkan Kelpon ke dalam wadah kecil
"Tidak masalah nona. memangnya makanan sebanyak ini akan kau berikan pada siapa?"
"Hari ini idolaku melakukan fan meeting dan aku akan menghadirinya sekaligus mengenalkan makanan ini pada mereka. entahlah mereka akan suka atau tidak." jawabku.
"BT*? baiklah semoga berhasil nona." tanya koki itu yang membuat ku mengangguk dan tersenyum manis.
Setelah selesai dengan semuanya kini aku berangkat menuju ke gedung Hyeb* Ins**** dengan berjalan kaki. jaraknya cukup dekat hanya sekitar 2 km dari hotel tempatku menginap.
"kenapa badan gue berat banget ya nih mata juga bawaanya ngantuk Mulu deh. ayolah Sera lu ngga boleh lemes bentar lagi sampai loh." ucapku dengan menyemangati diri sendiri
Entah kenapa badanku terasa sangat lemas dan berat keringatku mendadak juga keluar sebesar biji jagung. entahlah mungkin karena aku terlalu lelah.
dari kejauhan sudah dapat di lihat gedung megah dan tinggi dengan Lebel HYEB* LAB** yang sangat besar. disana rupanya sudah lumayan ramai dengan para gadis yang ingin segera bertemu dengan idola mereka begitupun juga diriku.
Aku mencoba menyapa salah satu gadis dengan rambut panjang yang kini sedang duduk sendirian. ternyata dia menanggapi dengan ramahnya. kita mengobrol dengan santainya sebelum aku berkenalan dengannya.
"Namaku Sera." ucapku dengan mengulurkan tanganku padanya.
"Yoora ." jawabnya dengan tersenyum.
"Lebih baik kita masuk saja dari pada telat." ucapku dengan berdiri dan di susul Yoora.
Sesampai di dalam studio, disana sudah ada 7 kursi dan meja panjang yang di sediakan khusus untuk idol yang akan melakukan fan meeting siapa lagi kalau bukan grup yang lagi naik daun, BT*
Aku dan Yoora duduk di bangku kedua yang letaknya cukup dekat dengan ke tujuh member. beberapa saat pun satu persatu member memasuki ruangan di iringi teriakan yang menggema di mana-mana.
"Halo Arm*." sapa laki-laki bertubuh tinggi dan kekar serta berambut brown dengan senyum manisnya. tak lupa juga satu yang mencolok dari laki-laki ini adalah mempunyai dimple dan itu membuat semua fansnya berteriak histeris.
Di susul dengan semua member yang menyapa fans mereka dengan ramah dan dengan canda serta godaan manis yang membuat semua Fangirl berteriak histeris.
"Subhanallah...." ucapku ketika melihat secara langsung orang yang menjadi penyemangat dalam hidupku
Untuk sekejap aku benar-benar terpana dengan visual bak dewa yang di miliki ke tujuh member tapi aku segera menundukkan pandanganku jika aku terus menerus menatap mereka maka penyakit hati yang di namakan obsesi akan muncul di hatiku.
Sungguh ciptaan mu benar-benar sempurna, aku belum pernah melihat sosok seperti mereka. melalui foto visual mereka memang tidak di ragukan lagi tapi jika bertemu secara langsung pemikiran itu akan patah berkali-kali lipat karena visual di dunia nyata ahh itu sangat tidak bisa di jelaskan.
Hob* ,vkth, rkive, jj, Myg, Ksj, Jm....
Ku lihat semua Fangirl membawa barang dan hanya beberapa saja yang membawa makanan termasuk aku. tapi tidak masalah karena aku sudah menyiapkan sebuah barang juga untuk ke tujuh member.
"Are you okay?" Yoora tiba-tiba bertanya padaku yang membuat aku bingung.
"Im okay. kenapa?" tentu saja aku bingung
"Kamu terlihat pucat Sera. kamu yakin kamu baik-baik saja?" tanya Yoora lagi
"Ah itu aku hanya kecapean saja mungkin. aku ke depan dulu hehe." ucapku dengan berdiri karena sudah tiba giliran ku.
Aku berdiri di depan Myg, si kulkas tujuh pintu begitulah Arm* menjulukinya karena laki-laki itu selalu terlihat dingin dan cuek dalam segala hal
"Annyeong Hyung... rasanya seperti mimpi bisa bertemu dengan kalian. bagaimana kabarmu?" tanyaku basa basi.
"Aku sangat baik. kamu dari mana?" tanyanya dengan menatapku .
"Aku dari hotel dan langsung kesini." jawabku dengan tersenyum kecil.
"Ahh maksudku bukan itu. kamu berasal dari mana?" tanyanya lagi dengan mimik wajah lucunya.
"Aku berasal dari perut ibuku." aku menutup mulutku karena menahan tawa sementara dia terkekeh geli.
"Itu kata-kata ku beraninya kamu meniruku."
Aku tahu itu hanya candaan saja. sosok Myg sangat menghormati wanita muslim seperti ku. dia tidak menyentuh sama sekali seperti sebelumnya dia menyentuh Fangirl lain yang berbeda keyakinan denganku.
"Wajahmu terlihat pucat. kamu sakit? jika sakit kenapa masih keras kepala ingin menemui kami. tolong jagalah kesehatan mu aku tidak mau wanitaku sakit." Ahh ya Allah bagaimana ini hatiku benar-benar berdebar tak terkira.
"Aku membawakan makanan untuk kalian tolong di bagi. ini ada banyak berikan juga pada staf jika mereka mau." aku mengeluarkan bungkusan makanan tadi yang aku buat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments