“Ini kehormatanku yang kau ambil, kenapa tak ada rasa bersalah sedikit untukku? Apakah semurah itu seorang wanita di matamu?” Cathleen bertanya dengan nada sedikit meninggi. Dia sudah frustasi karena jika ini tak berhasil, minggu depan pasti akan dinikahi oleh kekasihnya. Mau mencari pria lain untuk membantu keluar dari jerat seorang Edbert pun tak mudah. Rata-rata orang yang sudah pernah mendekati Cathleen, pasti takut saat berurusan dengan pria yang berasal dari New York itu. Hanya Gerald yang pernah berhadapan dengan Edbert walaupun secara tak sengaja, dan berhasil membantunya pulang ke Helsinki. Jadi, Cathleen tidak ada pilihan lagi selain si manusia berhati dingin tersebut.
Kalimat yang terlontar dari bibir Cathleen itu membuat Gerald mengurungkan niat untuk mengayunkan kaki. Ia berbalik badan hingga bisa menangkap raut wanita yang nampak sedih. Tapi perasaan yakin kalau bukan dia penyebabnya. “Apa uang yang aku berikan padamu kemarin masih kurang banyak?”
Gerald mengeluarkan dompet, mengambil debit card di mana ia menyimpan uang hasil bekerja selama ini. “Kau ambil saja sesukamu, asalkan tidak menuntutku untuk menikah denganmu.” Pria itu membungkuk dan meletakkan kartu tersebut ke atas meja di hadapan Cathleen.
Cathleen hanya menatap nanar pada benda tersebut. Dalam hatinya sangat kecewa karena rencana yang dia pikir bisa mulus, ternyata cukup sulit.
Cathleen tidak mengambil atau memegang debit card itu. Hanya memandang saja.
Gerald menawarkan cara lain untuk mengakhiri permasalahannya dengan Cathleen. Ia mengeluarkan ponsel dan membuka mobile banking. Anak Tuan Giorgio itu masuk ke dalam akun bank miliknya. “Atau kau transfer sendiri ke nomor rekeningmu. Satu juta euro, atau kau kuras habis isinya pun tak masalah.” Tangan kekar itu meletakkan ponsel di samping debit card miliknya.
Lebih baik Gerald kehilangan uang daripada harus menikah. Uang bisa dia cari lagi, tapi menjalin hubungan hanya akan dilakukan dengan wanita tertentu. Dan itu bukan Cathleen.
Cathleen sampai meneteskan air mata. Ini bukan palsu, tapi sungguhan. Ia membayangkan hidup kembali lagi bersama Edbert. Dan itu mampu membuatnya sedih.
“Aku tidak butuh uang, Ge. Aku hanya ingin tanggung jawabmu. Sebisa mungkin ku jaga kesucian ini untuk hadiah suamiku kelak. Tapi kau sudah mengambilnya.” Cathleen berucap lirih, mengusap dua sudut mata yang mengucurkan buliran bening. Dia nampak terpukul dengan sikap Gerald yang begitu sulit ditaklukkan.
“Aku tidak mencintaimu, dan menikah hanya akan ku lakukan pada orang spesial dalam hidupku!” tegas Gerald. Sulit sekali menggoyahkan benteng pertahanannya yang kokoh.
“Cinta bisa pudar seiring berjalannya waktu, tapi tanggung jawab tidak!” tegur Daddy George yang ikut geram menghadapi Gerald si keras kepala.
“Sudahlah, Ge! Nikahi saja dia atas dasar tanggung jawab! Cinta bisa kau cari setelah saling mengenal!” Geraldine ikut menyentak Gerald. Hanya karena seorang wanita yang tak kunjung ditemukan sampai detik ini, kembarannya jadi menyebalkan tingkat dewa. Bahkan rasanya ingin sekali membenturkan kepala pria dingin itu ke tembok, supaya hilang ingatan dan tak memikirkan orang yang sama terus.
“Kalian saja yang menikahinya, aku tidak tertarik.” Gerald berbalik badan dan mengayunkan kaki menuju pintu. Dia meninggalkan ponsel dan debit card di sana. Tidak terlalu peduli dengan dua benda itu, yang terpenting ia segera kembali ke apartemen, tak didesak untuk menikahi Cathleen.
“Jika kau keluar dari mansion ini dan tak mau menikahi Cathleen, ku seret ke rumah sakit, ku buat impoten supaya tak bisa memiliki keturunan. Itu adalah hukuman untuk anak yang melupakan tanggung jawab!” teriak Nyonya Giorgio memberikan ancaman. Sebagai seorang wanita, dia marah mendengar semua jawaban dari Gerald yang seperti memandang remeh kesucian seorang wanita.
...*****...
...Impotenin aja Gab si Gerald, itu anakmu emang agak susah dikendaliin ya wkwkwk...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 275 Episodes
Comments
m.ria
wkkwkw
2024-01-12
0
Ashika ruhab
wah author ni emang suka ngompor-ngomporin ea... masalah nya panas tambah ditambahin panas...😅🤣🤣🤣🤣
2023-03-18
0
Sela Defi
wajr dia keras kepla wong ortu nya aja begitu🤣🤣🤣🤣🤣
2023-01-21
0