Bab 4

Akhir nya Hana di antar kan oleh pak Mamat ke kampus,ia menghampiri Febi dan Sila yang sudah menunggu nya di sana.

"Mobil lo kemana"tanya Febi.

"Mogok semalam belum selesai di perbaiki"ucap Hana di angguki Febi.

"Ayo kami antarkan ke ruangan pak Regan mumpung masih pagi masih ada waktu sebelum kita masuk"ucap Sila.

"Ck malas banget sih ke sana"ucap Hana kesal.

"Lo masih ingin masuk atau gak sih"ucap Febi.

"Ya masuk lah bego"ucap Hana cepat.

"Maka dari itu temui pak Regan,semalam sudah di jelasin juga kenapa lo jadi bego begini sih"ucap Febi kesal.

"Udah-udah malah kalian ribut,ayo cepat ke sana sebelum kita juga masuk"ucap Sila.

Ketiga nya berjalan menuju ruangan Regan berada hingga mereka sama-sama diam menatap pintu ruangan tersebut.

"Dih ngeliat pintu nya aja gua serem apalagi orang nya"ucap Febi.

"Sama gua juga"ucap Sila.

"Sana ketuk cepat kami tunggu di sana"ucap Febi mendorong tubuh Hana hingga membuat pintu tersebut terbuka.

Febi dan Sila langsung lari dari sana takut jika Regan akan marah-marah pada mereka meninggalkan Hana yang terkejut sekaligus kesal pada kedua nya.

anjirr malah tu bocah ninggalin gua sendiri lagi,batin Hana.

"Selamat pagi pak"ucap Hana dengan santai padahal dalam hati nya deg deg kan.

"Kalau masuk itu ketuk pintu lebih dulu"ucap Regan datar.

"Itu pintu nya terbuka sendiri pak maka nya saya masuk saja"ucap Hana beralasan.

"Kamu tahu kenapa saya memanggil kamu ke ruangan ini"tanya Regan menatap tajam ke arah Hana.

"Mana saya tahu pak"ucap Hana membuat Regan menghela nafas kasar di buat nya.

"Kamu sudah tiga pertemuan berturut-turut tidak masuk mata kuliah saya bukan di awal perkuliahan saya sudah mengatakan tentang kontrak kuliah bukan"ucap Regan di angguki Hana.

"Jadi apa yang harus saya lakukan pak"tanya Hana langsung karna ia malas berbicara dengan Regan.

"Mudah saja kerjakan tugas yang akan saya berikan pada mu dalam waktu tiga hari ini harus selesai jika tidak kamu tidak perlu masuk ke dalam kelas saya lagi"ucap Regan.

"Baik pak"ucap Hana santai.

Cuma tugas doang mah gampang lo pikir otak gua ini gak ada isi nya apa,anda salah orang pak gini-gini otak gua encer,batin Hana.

Memang benar sebenar nya Hana mempunyai otak yang jenius hanya saja karna kelakuan nya yang nakal membuat nya di remehkan orang lain,waktu sekolah dulu juga ia selalu mendapat peringkat pertama walaupun ia sering bolos belajar dan cabut bahkan surat panggilan orang tua sering datang ke rumah nya membuat papa dan mama nya akan memarahi nya habis-habis an karna kelakuan nya,tapi itulah kelebihan nya walau kelakuan nya seperti itu ia selalu membuat orang tua nya bangga tak jarang ia ikut olimpiade dan selalu menang.

"Kalau begitu saya permisi pak"ucap Hana mengambil tugas-tugas tersebut dengan santai dan meninggalkan ruangan Regan.

"Bagaimana pak Regan memarahi mu"tanya Febi menghampiri Hana.

"Gak juga sih cuma di kasih ini sama dia"ucap Hana menunjuk lembaran tugas di tangan nya.

"Kalau cuma ini mah sekarang pun lo kerjain akan selesai"ucap Sila.

"Hehehe maka nya gua santai aja"ucap Hana.

"Kantin yuk gua lapar tadi pagi cuma makan roti doang gak akan kenyang perut gua"ucap Hana.

"Bentar lagi masuk bego"ucap Febi.

"Ck terlambat beberapa menit gak akan di marahi juga"ucap Hana menarik tangan kedua sahabat nya menuju ke kantin.

"Bu bakso tiga sama minum nya sekalian"teriak Hana sudah duduk di kursi.

"Sebentar neng"ucap ibu kantin tersebut.

"Aelah si anakonda ini gak berubah juga"ucap seorang pria baru saja masuk ke kantin yang memang dekat dengan ketiga wanita tersebut waktu sekolah dulu,hanya saja sekarang ia jarang ikut bergabung karna mereka beda jurusan.

"Wah wah tumben lo di sini"ucap Febi pada lelaki tersebut.

"Gua ada kelas bentar lagi karna masih ada waktu maka nya gua ke sini lapar gua,lo pada gak masuk"tanya pria tersebut duduk di samping Hana.

"Masuk lah paling itu dosen baru masuk"ucap Sila.

"Masih sama saja gak ada berubah nya lo pada"ucap pria tersebut.

"Si monyet lo juga sama kek kita-kita dulu coba aja lo satu jurusan ama kita lo juga sama kali"ucap Hana kesal.

"Hehehe gak seru di sono gak ada yang buat ulah semua nya pada kalem aja"ucap pria itu.

"Apa beda nya sama kami yang buat ulah juga cuma kami doang"ucap Febi.

"Oh iya Dim bukan nya sebentar lagi kalian ada acara boleh gabung gak"tanya Sila.

"Dihh ngapain juga lo ingin gabung bego itu acara khusus jurusan kami bentar lagi juga kalian akan ada"ucap Dimas.

"Acara apaan"tanya Hana.

"Bentar gua pesan makan dulu lapar gua"ucap Dimas beranjak dari duduk nya memesan makanan.

"Woii acara apaan sih penasaran gua"ucap Hana lagi pasa Sila.

"Acara kampus nyet"ucap Sila.

"Yaelah si bego gua juga tahu kalau acara kampus maksut gua acara nya dalam rangka apa"ucap Hana kesal sendiri.

"Gua juga kurang tahu tanya tu anak onta"ucap Sila menunjuk Dimas yang kembali duduk di samping Hana.

"Apaan"tanya Dimas karna ketiga wanita tersebut menatap nya.

"Acara nya apaan bego"ucap ketiga berteriak di depan Dimas membuat Dimas kaget dengan kelakuan ketiga wanita tersebut namun sayang nya mereka adalah teman dekat nya.

"Santai aja kali anjirr"ucap Dimas mengelus dada nya.

"Ya udah jawab acara apaan"ucap Febi.

"Semacam penelitian begituan lo kan pada tahu jurusan gua"ucap Dimas.

"Iss kirain acara apa"ucap Hana.

"Memang nya kenapa sih"tanya Dimas.

"Nanyak doang"ucap Sila.

"Ini neng bakso nya"ucap ibu kantin menaruh mangkuk bakso tersebut di depan keempat nya.

"Makasi bu"ucap mereka.

"Sama-sama neng"ucap ibu kantin berlalu pergi dari hadapan mereka.

"Han itu anak-anak di arena nanyain lo"ucap Dimas sambil melahap bakso nya.

"Ck lo kan tahu gua gak di bolehin lagi keluar pakai motor jangan kan memakai menyebut nya aja gua udah kena omel"ucap Hana.

"Iya juga sih kapan-kapan kita ke sana lah pakai aja motor gua"ucap Dimas.

"Wihh bener juga yah,ok lah malam minggu aja bagaimana"ucap Hana di angguki Dimas.

Satu hal lagi Hana suka balapan bukan berarti taruhan mereka hanya menyalurkan hobi saja di sana karna suka balapan.

Terpopuler

Comments

Ika Agus

Ika Agus

kayanya seru thoor

2022-07-04

3

Halimah Saadiyah

Halimah Saadiyah

lanjut

2022-06-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!