Di pagi hari pukul 07.00 tepat nya matahari cerah sudah muncul dan seorang gadis yang masih terbaring di kasur dan ini tiba saatnya dia harus interview di perusahaan Pradiktia Group.
Trrrrrtttt trrrrrtttt trrrrtttt
Suara alarm, Mita segera mengambil handphone nya untuk melihat jam dan sekaligus mematikan alarm nya.
"Busettt dah gue telat mana sekarang interview lagi mati gue" Ucap Mita yang langsung bergegas ke kamar mandi.
Setelah dia selasai dengan kegiatannya di kamar mandi dia langsung bersiap untuk berangkat .
"Mah pah ka Bryan mana?" Tanya Mita pada mamah dan papah nya
"Kakak kamu udah berangkat katanya ada meeting mendadak jadi dia gak bisa nganterin kamu"Ucapnya mamah Dea
"Yaudah deh Mita langsung berangkat,Mita udah telat nih "
"Kamu gak sarapan dulu Mit?"Tanya Mamah
"Nggak deh mah udah telat banget nanti aja"
Mita pun bergegas pergi karena kakaknya sudah berangkat ke kantor otomatis dia harus naik taksi pasti lama belum lagi kalau macet.
Sekitar 5 menit Mita menunggu taksi akhirnya ada taksi Mita langsung bergegas naik.
-
-
-
Perusahaan Pradiktia Group
"Gila si Mita kemana lagi ini udah siang" Gumamnya Sisil
Jam sudah menunjukkan pukul 07.45 dan Mita baru saja sampai di Pradiktia Group...
Karena terburu-buru Mita berlari dan tiba-tiba
Brukkkkk
Mita menabrak seorang laki-laki tinggi, tampan ,serta badan yang sangat bagus
"Hmmmm" laki-laki itu berdehem
"Maaf yah gue gak sengaja gue lagi buru-buru gue udah telat nih "ucap Mita
Mita ingin bergegas pergi tapi di tahan oleh pria itu
"Cuma minta maaf doang lihat baju saya berantakan gara-gara kamu" ucap pria itu dengan nada ketus dan ekspresi yg dingin
"Kan gue udah minta maaf tadi, terus harus ngapain lagi, jangan buat gue kesel deh ini masih pagi "ucapnya Mita menahan rasa kesal nya
"Kamu berani sekali yah berbicara seperti itu kepada saya" Ucap pria itu
Yah pasti kalian sudah bisa menebak siapa pria itu ,dia Raffa Pradiktia CEO perusahaan Pradiktia Group.
"Ya berani lah gue kan udah minta maaf tadi,lagi pula gue gak sengaja"
"Hehh dasar perempuan tidak tahu malu,udah salah ngelantur lagi" ucapnya Raffa
Mita yang mendengar perkataan Raffa jelas2 dia sangat marah dia dikatai perempuan tidak tahu malu
"Apa lo bilang? gue perempuan gak tahu malu, eh kalo ngomong tuh dijaga dong jelas jelas gue udah minta maaf sama lo kan,gue gak bisa bantu lo lebih karena gue lagi buru-buru, udah untung gue mau minta maaf sama lo"ucap Mita dengan nada bicara yang agak berteriak
Karyawan yang ada di sana hanya melihat perdebatan mereka berdua
"Eh eh ada apaan sih kok rame banget?" tanya Sisil kepada Zain rekan kerjanya
"Gak tau coba kita lihat !"Ucap Zain
Sisil dan Zain pun menghampiri keributan itu, Sisil yang melihat Mita sedang berdebat dengan pak bos nya sangat kaget dia bingung harus melakukan apa akhirnya Sisil menghampiri Mita.
"Maaf pak maafkan teman saya, dia baru saja mau interview jadi dia tidak tahu apa apa" ucap Sisil menghampiri sahabatnya Mita
"Ouh jdi dia teman kamu, ajari teman kamu ini untuk bersikap sopan terhadap orang apalagi terhadap pemilik perusahaan ini" ucapnya Raffa dengan penuh penekanan..
Mita yang mendengar perkataan nya pun langsung terbelalak pasalnya dia tadi memarahi bos nya sendiri tepatnya calon bos yah.
"Iyah pak sekali lagi saya minta maaf atas kelakuan teman saya" ucap Sisil yang sebenarnya merasa takut kepada Raffa
Sisil pun langsung menarik tangan Mita agar pergi
"Aduhhh mit lo gila apa,ngapain lagi lo tadi marah marah sama si bos?"Tanyanya Sisil karena merasa geram dengan Mita
" Ya gue gak tau kalo dia itu CEO di perusahaan ini,lagi pula gue kan udah minta maaf,tapi dia malah ngatain gue perempuan gak tau malu ya gue emosi lah gue gak terima dikatain ke begitu"ucapnya Mita panjang lebar
"Yaudah iyah,sekarang lo siap siap buat interview aja deh,gak tau lah lo bakal di terima di perusahaan ini atau enggak"ucapnya Sisil merasa frustasi dengan kelakuan sahabatnya ini
-
-
-
Saat waktunya interview, sekertarisnya Raffa pun memanggil Mita.
"Mita aurelia Pratami silahkan masuk!"ucap sekertaris Raffa
Mita yang merasa dirinya di panggil langsung bergegas masuk kedalam ruangan,
Sebenarnya dia merasa takut karena jelas jelas tadi dia habis berdebat dengan bos nya sendiri,tapi dia berusaha untuk terlihat biasa-biasa saja
Setelah berada di ruangan Raffa dia langsung memberikan berkas lamaran pekerjaannya,Raffa yang melihat nya dengan tatapan tajam membuat Mita tidak bisa berkata apa apa,dia hanya bisa menundukkan kepalanya
" Hehh kenapa kamu menunduk ? tadi saja kamu berani kepada saya". Ucap Raffa dengan senyum meremehkan
"Maaf saya tidak tahu" ucapnya mita.
"Ternyata kamu masih mau untuk bekerja disini, saya kira kamu sudah tidak mau bekerja di sini"
"Bikin kesel aja sih ni orang, kalo bukan CEO disini udah gue giling ni orang" gumamnya
"Apa kamu bilang ? saya masih bisa denger kamu bicara loh"ucap Raffa dengan tatapan tajam nya
Mita yang sudah sangat kesal dengannya pun langsung berdecak kesal
"Yaudah sekarang bapak mau nerima saya kerja disini atau tidak?"Ucapnya Mita karena sudah merasa kesal
"Ternyata kamu masih berani dengan saya, okeh kamu saya terima kerja di sini, kamu akan kerja mulai hari ini dan kamu kerja sebagai asisten saya" Ucap Raffa dengan senyum meremehkan
"Apa asisten bapak ? Memangnya tidak ada yang lain?"ucapnya Mita
"Kenapa? kamu tidak mau? Ya sudah kalau tidak mau,itu tidak akan rugi untuk saya" ucapnya Raffa
"Yaudah Iyah saya mau puaskan"
Raffa yang mendengar hanya melirik kearah Mita dan terseyum miring
-
-
-
-
jangan lupa like dan kasih saran yah ...
mohon maaf kalau ada yang salah atau ceritanya tidak menarik mohon dimaklumi karena saya baru belajar menulis novel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Styvn rzk
awal yg menarik☺☺☺
2023-02-11
1
Farny Azalea Bediona
☢️😂😂🤣
2022-08-24
0
Martini
awal cerita yang bagus Thor lanjut
2022-03-27
0