Langsung kerja

"Oke sekarang kamu sudah Mulai bisa bekerja" ucapnya Raffa

"Hah sekarang pak?"jawab Mita kaget

"Iyah sekarang ,kenapa ? tidak mau?" ucap Raffa dengan muka datar nya

"Ahh nggak pak,Iyah lalu saya harus mulai dari mana?" Mita memberanikan diri untuk bertanya

"Bikinin saya kopi,jangan terlalu manis ingat !"perintah Raffa kepada Mita

"Baiklah"Mita pun keluar ruangan CEO menyebalkan itu,untuk membuatkan kopi untuk CEO yang sangat menyebalkan menurut nya

Mita berjalan mencari dimana dapur kantor itu berada, jelas dia tidak tau karena ini hari pertamanya interview sekaligus hari pertamanya kerja.

"Eh Mit lo kenapa, kok kaya orang bingung gitu sih?"tanya Sisil yang tiba-tiba muncul entah darimana

"Ah lo Sil, gue lagi cari dapur kantor nih dimana yah?"

"Ouh lo cari dapur kantor, tuh lo tinggal lurus aja terus belok kanan itu dapur kantornya"ucapnya Sisil

"Ouh yaudah deh gue pergi dulu yah"

sebelum Mita pergi Sisil lebih dulu menahan tangan Mita ..

"Eh tunggu dulu, lo nanyain dapur kantor ke gue emang lo mau ngapain Mit?"

"Gue di suruh bikin kopi sama tuh si CEO nyebelin itu, gedek banget gue sama tuh orang kalo gue gak lagi butuh kerjaan gue gak bakal deh mau kerja disini"ucap Mita panjang lebar

"Ouh lo di suruh sama Pak raffa, hmm tapi kok dia nyuruh lo sih? lo di terima kerja disini?"

"Iyah gue di terima kerja disini,udah lah gue duluan yah nanti CEO nyebelin itu ngomel lagi sama gue"

"Okeh yaudah sana tapi nanti lo ceritain yah harus lengkap, lo diapain aja sama Pak Raffa"

"Iyah siap"ucap Mita sambil berjalan meninggalkan Sisil

sesampainya di dapur Mita langsung membuatkan kopi untuk Pak Raffa, tidak lupa juga apa yang dikatakan Pak Raffa bahwa kopinya jangan terlalu manis.

Diruangan CEO

"Ini Pak kopi nya"ucap Mita sambil menaruh kopi nya di atas meja Raffa

"Kok lama, habis darimana saja kamu, saya sudah tidak selera lagi untuk minum kopi "Ucap Raffa dengan tatapan tajamnya yang membuat siapapun yang melihatnya pasti merasa takut, terkecuali Mita dia memang agak merasa serem melihat tatapan tajam dari Raffa, tapi dia juga tidak terlalu takut padanya, malahan Mita merasa kesal karena jelas-jelas dia sudah sangat susah payah mencari dapur kantor dan juga membuatkan kopi untuk Raffa,tapi ternyata Raffa malah tidak ingin meminumnya

"Lalu harus saya apakan kopinya?"ucap Mita dengan nada suara yang agak sedikit kesal

"Terserah kamu saja mau apakan kopi ini,mau kamu minum juga silahkan saya tidak masalah"

"Baiklah saya permisi"ucap Mita hendak keluar tapi langkahnya terhenti saat mendengar Raffa berbicara

"Mau kemana kamu?saya belum menyuruh kamu keluar"ucap Raffa dan Mita pun membalikkan tubuhnya

"Saya mau menyimpan kopi ini ke dapur ,bapak bilang bapak sudah tidak selera untuk minum kopi"

"Hmm yasudah sana"

Mita pun langsung melangkah keluar untuk menyimpan kopi tersebut ke dapur kantor ,dengan perasaan yang sangat kesal ingin rasanya dia mencabik-cabik muka CEO menyebalkan itu.

-**Hai semuanya semoga kalian suka ceritanya ,maaf kalo ada kata yg gak nyambung karena ini pertama kalinya aku buat cerita

-Maaf yah aku update nya telat banget tapi mulai sekarang aku bakal usahain buat update setiap hari.

-Selamat membaca jangan lupa like yah😊🤗

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

visualnya dong thor

2022-03-27

0

Putri Pink

Putri Pink

alamat dikerjain Pak Raffa nih si Mita..

2021-12-17

0

Vanda Saderyana

Vanda Saderyana

bagus ceritanya

2021-09-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!