Mengambil Kembali | 07
• Malam ini entah ada setan apa, Joshua meminta lica menemaninya melihat bintang dihalaman belakang. •
Joshua Hong
Duduk menatap langit*
Min Lalica Alexander Manoban
Bersandar pada dada bidang Joshua*
Lisa
Berbaring didepan Lica*
Min Lalica Alexander Manoban
Heng?
Joshua Hong
Jika kamu jauh dari oppa nanti, ingatlah satu hal
Joshua Hong
Nafsu hanya akan menghancurkan mu
Joshua Hong
Semarah apapun kamu, sesakit apapun itu
Joshua Hong
Kamu tidak boleh menuruti nafsu mu
Joshua Hong
Apapun itu, hanya akan selesai dengan kepala dingin
Joshua Hong
Tenangkan diri mu
Joshua Hong
Dan jangan terburu-buru dalam bertindak
Min Lalica Alexander Manoban
Mendongak menatap Joshua*
Min Lalica Alexander Manoban
Kenapa oppa bicara seperti itu?
Joshua Hong
Dimana pun itu
Joshua Hong
Walaupun jauh dari oppa
Joshua Hong
Tuhan akan selalu bersama mu
Joshua Hong
Memakaikan kalung salib dileher Lica*
Min Lalica Alexander Manoban
Bingung*
Min Lalica Alexander Manoban
Oppa aneh sekali
Min Lalica Alexander Manoban
Oppa bicara seolah-olah lica akan pergi jauh dari oppa
Min Lalica Alexander Manoban
Memeluk pinggang Joshua*
Joshua Hong
[ Aku akan merindukan mu ]
Joshua Hong
Mengusap kepala Lica sayang*
Min Lalica Alexander Manoban
Oppa jangan bicara seperti itu ya
Min Lalica Alexander Manoban
Lica tidak mau jauh dari oppa
Min Lalica Alexander Manoban
Lica sudah nyaman disini
Min Lalica Alexander Manoban
Lica sudah menyayangi oppa
Joshua Hong
Hanya diam mengusap kepala Lica*
Min Lalica Alexander Manoban
Kaget*
Lisa
Berjalan mengelilingi lica*
Min Lalica Alexander Manoban
Oppa itu suara apa?
Joshua Hong
[ Sudah datang ]
Min Lalica Alexander Manoban
Berdiri*
Joshua Hong
Mengandeng tangan Lica masuk mansion*
Lisa
Mengikuti dari belakang*
• Didepan mansion sudah terdapat puluhan mobil mewah terparkir dengan rapi. •
• Sean menembakkan pistol ke atas untuk membuat para penghuni mansion keluar. •
• Gerbang didobrak, jalan menuju pintu utama diberi karpet merah. •
• Mafioso Black Shadow berbaris rapi disekitar karpet. •
• Sehun berjalan dengan angkuhnya melewati para Mafioso dengan sangat santai diikuti oleh Roy. •
• Semua bodyguard keluarga Hong menghalangi jalan mereka, namun mati dalam sekejap. •
• Langkah mereka terhenti kala melihat sang tuan rumah datang dengan para anak buahnya. •
• Menghadang pasukan Sehun dengan tatapan tajamnya. •
Hong Joo-Chan
Menatap tajam*
Hong Joo-Chan
[ Ayah dan yang lainnya sudah diamankan ]
Hong Joo-Chan
[ Lica bersama kakak, dia akan baik-baik saja ]
Hong Joo-Chan
[ Dia tidak boleh membawa lica pergi ]
Hong Joo-Chan
Mengepalkan tangannya erat*
Oh Sehun
Menatap pasukan dibelakang Joo-Chan*
Oh Sehun
[ Dia sudah tau aku akan datang rupanya ]
Hong Joo-Chan
Katakan apa mau mu
< ❄️ >
Oh Sehun
Mau ku? Bukankah kau sudah tau?
< ❄️ >
Oh Sehun
Aku ingin mengambil milikku
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
Dia milikku, dia Lalica ku
< ❄️ >
Oh Sehun
Dia Alice, Alice ku
< ❄️ >
Oh Sehun
Kau hanyalah orang asing yang mengikatnya bersama mu
< ❄️ >
Oh Sehun
Nyatanya, cinta lice tidak akan pernah berubah
< ❄️ >
Oh Sehun
Hanya untuk ku
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
Persetan dengan cinta
Hong Joo-Chan
Dia adalah milikku
Hong Joo-Chan
Jika mau, langkahi dulu mayat ku
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
BUNUH MEREKA!!!
Bodyguard
All:
Maju membawa senjata*
Mafioso
All:
Maju melawan bawahan Joo-Chan*
Ronald Sean Anderson
Memberikan kursi untuk Sehun*
Ronald Sean Anderson
Duduk tuan
Ronald Sean Anderson
Jangan sampai kaki anda sakit karena berdiri terlalu lama
Oh Sehun
Duduk menatap peperangan didepannya*
Ronald Sean Anderson
Melindungi Sehun dari senjata yang terlempar ke arah mereka*
• Beberapa menit berlalu, bawahan Joo-Chan telah tumbang. Dan para Mafioso Sehun hanya terluka sedikit dan masih berdiri dengan gagahnya. •
• Lantai penuh darah, lampu gantung jatuh, kaca-kaca pecah, dan mayat dimana-mana. •
• Pemandangan yang sungguh mengerikan untuk orang lain. Namun tidak untuk mereka. •
• Sean masih senantiasa berdiri melindungi tuannya dari benda-benda yang mengarah pada mereka. •
• Dan Sehun yang duduk dengan santai menatap remeh bawahan Joo-Chan dengan senyuman menyebalkan diwajahnya. •
Hong Joo-Chan
Tubuh terluka karena melawan beberapa Mafioso*
Hong Joo-Chan
[ Mereka terlalu kuat ]
Hong Joo-Chan
Darah keluar deras dari lengannya yang tertembak*
Oh Sehun
Lelaki lemah seperti mu tidak pantas memiliki berlian seindah lice
< ❄️ >
Oh Sehun
Kau bahkan tidak bisa menjaga dirimu sendiri
< ❄️ >
Oh Sehun
Bagaimana kau bisa melindungi lice?
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
Mengepalkan tangannya erat*
Hong Joo-Chan
Jangan sombong kau Oh Sehun!!
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
Kau juga tidak lebih dari seorang pria lemah yang berlindung dibelakang anak buah mu
< ❄️ >
Hong Joo-Chan
Kau hanya menang karena kekuasaan mu, bukan kekuatan mu
< ❄️ >
Oh Sehun
Mematahkan pistol ditangannya*
Oh Sehun
Beraninya kau meragukan kemampuan tuan besar Oh
< ❄️ >
Oh Sehun
Aku bahkan bisa membunuh mereka dalam hitungan menit
< ❄️ >
Mafioso
All:
Menunduk hormat*
Ronald Sean Anderson
[ Dia tidak tau kenapa kami begitu menghormati tuan kami ]
Ronald Sean Anderson
[ Tatapannya saja bisa membuat kami mati kaku ]
Mafioso
[ Justru kami bisa menjadi kuat karena didikan kejamnya ]
Oh Sehun
Ingin mencoba?
< ❄️ >
Oh Sehun
Melempar pistol ditangannya*
Min Lalica Alexander Manoban
Datang bersama Joshua*
Lisa
Melindungi didepan Lica*
Min Lalica Alexander Manoban
O-oppa ini?
Min Lalica Alexander Manoban
Melihat mayat dimana-mana*
Min Lalica Alexander Manoban
[ Aku tidak takut ]
Min Lalica Alexander Manoban
[ Aneh, ini pertama kalinya aku melihat mayat sebanyak ini ]
Min Lalica Alexander Manoban
[ Tapi kenapa seperti sudah biasa? ]
Joshua Hong
[ Aku lupa, dia kekasih Oh Sehun ]
Joshua Hong
[ Lingkungan nya saja sudah kejam ]
Joshua Hong
[ Ini adalah hal biasa untuk nya ]
Oh Sehun
Menatap Joshua tajam*
Oh Sehun
[ Siapa lagi dia ]
Oh Sehun
[ Kenapa sejak dulu ada saja pria lain disekitar lice ]
Oh Sehun
Mengontrol emosinya*
Hong Joo-Chan
Apa yang kau lakukan, kak
Hong Joo-Chan
Kenapa kau membawa lica kesini 💢
Joshua Hong
Menatap datar*
Hong Joo-Chan
Berdiri didepan Lica*
Hong Joo-Chan
[ Dia tidak boleh membawa Lica ]
Min Lalica Alexander Manoban
Bingung*
Min Lalica Alexander Manoban
Melihat pria yang duduk dikelilingi Mafioso*
Oh Sehun
[ Setelah sekian jam ]
Oh Sehun
[ Akhirnya kita bertemu lagi ]
Min Lalica Alexander Manoban
[ Om waktu itu kan? ]
Min Lalica Alexander Manoban
[ Kenapa bisa disini? ]
Hong Joo-Chan
Lica cepat kembali ke kamar mu!
Min Lalica Alexander Manoban
Kenapa?
Min Lalica Alexander Manoban
Mereka musuh mu Chan?
Hong Joo-Chan
Iya, mereka orang jahat
Hong Joo-Chan
Lihat? Mereka membunuh anak buah ku dan melukai ku
Min Lalica Alexander Manoban
Kaget*
Min Lalica Alexander Manoban
Lengan mu?
Min Lalica Alexander Manoban
Astaga
Min Lalica Alexander Manoban
Merobek bajunya*
Min Lalica Alexander Manoban
Menahan pendarahan di lengan Joo-Chan*
Oh Sehun
Raut wajah berubah*
Oh Sehun
[ Dia mengkhawatirkan pria lain ]
Oh Sehun
Mengambil pistol lain di sakunya*
Hong Joo-Chan
Tertembak tepat di perut dan kaki*
Joshua Hong
Hanya diam melihat*
Min Lalica Alexander Manoban
JOO-CHAN
Min Lalica Alexander Manoban
Jongkok didepan Joo-Chan*
Min Lalica Alexander Manoban
K-kamu
Hong Joo-Chan
Aku tidak papa~
Hong Joo-Chan
Jangan khawatir~
Min Lalica Alexander Manoban
Bohong hiks~
• Seketika hawa menjadi lebih dingin membuat bulu kuduk mereka berdiri. •
• Sean tau, ini adalah tekanan dari aura sang tuan. Dia sudah sangat hafal, pasalnya tuannya menjadi lebih sering marah setelah kepergian lice. •
• Tatapan tajam menusuk, aura gelap, dan tekanan yang sangat mengintimidasi. •
• Oh Sehun benar-benar sangat marah. •
Oh Sehun
Berdiri dengan tatapan tajamnya*
Mafioso
All:
Menunduk tidak berani menatap wajah King-nya*
Oh Sehun
Berjalan mendekati Lica dengan aura dinginnya*
Hong Joo-Chan
Menatap waspada*
Hong Joo-Chan
[ Sial aku tidak bisa melindungi lica dalam keadaan seperti ini ]
Hong Joo-Chan
Membawa lica kebelakang tubuhnya*
Min Lalica Alexander Manoban
Chan?
Lisa
Berdiri didepan Joo-Chan*
Lisa
Memperingatkan Sehun untuk tidak mendekat*
Oh Sehun
Menendang tubuh harimau Lisa*
Lisa
Tubuh terpental ke dinding*
Min Lalica Alexander Manoban
LISAAA!!!
Oh Sehun
Berdiri didepan Joo-Chan*
Hong Joo-Chan
Mendongak menatap Sehun tajam*
Oh Sehun
Menginjak kaki Joo-Chan yang terkena tembakan*
Joshua Hong
Memejamkan matanya*
Min Lalica Alexander Manoban
CHAN!!
Min Lalica Alexander Manoban
Berdiri*
Min Lalica Alexander Manoban
IBLIS!!!
Min Lalica Alexander Manoban
BERANINYA KAU MELUKAI NYA!!!
< Bentak >
Oh Sehun
[ Beraninya dia membentak ku ]
Oh Sehun
Menepis rasa sakit di hatinya*
Ronald Sean Anderson
Langsung lari ke arah Sehun*
Ronald Sean Anderson
Tuan tenang, tuan
Ronald Sean Anderson
Nona tidak mengenal anda
Ronald Sean Anderson
Anda jangan marah
Ronald Sean Anderson
Ingat tujuan kita kesini tuan
Oh Sehun
Menahan amarahnya*
Oh Sehun
[ Akan ku hukum dia nanti ]
Min Lalica Alexander Manoban
Mundur*
Min Lalica Alexander Manoban
K-kau mau apa?
Hong Joo-Chan
JANGAN COBA-COBA MENYAKITI NYA OH SEHUN!!!
Ronald Sean Anderson
Menendang wajah Joo-Chan emosi*
Ronald Sean Anderson
DIAM SIALAN!!!
Min Lalica Alexander Manoban
O-oppa
Min Lalica Alexander Manoban
Menatap Joshua*
Joshua Hong
Hanya tersenyum*
Oh Sehun
Memukul tengkuk leher Lica*
Min Lalica Alexander Manoban
Pingsan di pelukan Sehun*
Oh Sehun
Menggendong Lica ala bridal style*
Oh Sehun
Menatap tajam Joo-Chan yang sudah lemah*
Joshua Hong
Sudah cukup
< Datar >
Oh Sehun
Menatap Joshua tajam*
Oh Sehun
Kau juga ingin mati?
< ❄️ >
Joshua Hong
Kau sudah mendapatkannya
Joshua Hong
Kau juga sudah menyakiti adikku, lepaskan dia
< Datar >
Oh Sehun
Siapa kau berani memerintah ku?
< ❄️ >
Joshua Hong
Aku yang membuatnya tetap hidup hingga sekarang
Joshua Hong
Demi adikku, aku memanggil jiwa nya dan menghidupkan nya kembali
< Datar >
Ronald Sean Anderson
[ Anjing dukun ]
Oh Sehun
[ Apa benar dia yang membuat Lice hidup kembali? ]
Joshua Hong
Kau meragukan ku oh Sehun
< ❄️ >
Oh Sehun
Sedikit terkejut*
Oh Sehun
[ Dia bisa mendengar batin ku ]
Joshua Hong
Ya, aku bisa mendengarnya
< ❄️ >
Oh Sehun
[ Dia bukan orang biasa ]
Oh Sehun
Lepaskan dia
< ❄️ >
Ronald Sean Anderson
Kaget*
Ronald Sean Anderson
[ Tuan tidak pernah melepaskan mangsanya ]
Ronald Sean Anderson
[ Tapi ini? ]
Oh Sehun
Berhenti tanpa menoleh*
Oh Sehun
Terimakasih sudah mengembalikan hidup ku
< ❄️ >
Mafioso
[ King berterimakasih dong ]
Mafioso
[ Padahal king kan tidak tau terimakasih ]
Ronald Sean Anderson
Ya tuan
Ronald Sean Anderson
Menunduk*
Oh Sehun
Bawakan satu truk emas dan satu kotak berlian kesini
Oh Sehun
Dan balik tangan perusahaan ku yang disini atas namanya
< ❄️ >
Ronald Sean Anderson
Baik tuan
Joshua Hong
Aku tidak mengharapkan balasan mu
< Datar >
Oh Sehun
Dan aku tidak pernah mau berhutang budi pada orang lain
< ❄️ >
Oh Sehun
Ada apa? Masih kurang?
< ❄️ >
Oh Sehun
Melirik ke belakang*
Joshua Hong
Bawa harimau itu
Joshua Hong
Dia akan menjadi pelindung untuk Lica
< Datar >
Oh Sehun
Angkat dan bawa harimau itu
< ❄️ >
Mafioso
Mafioso 1-5:
Mengangkat tubuh harimau*
Ronald Sean Anderson
Urus adikmu baik-baik
< ❄️ >
Ronald Sean Anderson
Melangkah pergi*
Mafioso
All:
Mengikuti Sean*
Joshua Hong
Jongkok didepan Joo-Chan*
Joshua Hong
Sakit?
< Datar >
Hong Joo-Chan
K-kau pengkhianat!
Hong Joo-Chan
K-kau membiarkan mereka membawa lica ku
Hong Joo-Chan
A-aku membencimu
Joshua Hong
Menahan kepala Joo-Chan*
Joshua Hong
Sudah ku bilang
Joshua Hong
Aku bukan Tuhan yang bisa mengubah takdir manusia
Joshua Hong
Semuanya sudah berjalan semestinya
Joshua Hong
Ini hanya balasan ringan karena kamu sudah mengambil miliknya
Joshua Hong
Berhentilah sebelum iblis benar-benar menguasai mu Joo-Chan
Joshua Hong
Jangan sampai nafsu menghancurkan hidup mu
< Lirih >
Joshua Hong
Menggendong tubuh adiknya*
Joshua Hong
Membawa ke RS*
Comments
lala
good job👍🏻
2025-03-03
0
Wulan PesEkk
dia bener2 kayak pangeran n yg kejam gituu..tatapan matanya...porsi badannya.. bener2 sempurna
2024-11-07
1
Wulan PesEkk
ganteng gilaaaa....
2024-11-07
0