Seketika tubuh Linda melemas. Jika hanya beradu mulut, mungkin dia ahlinya. Namun jika harus menghadapi senjata tajam, itu diluar ekspektasinya.
"Lyra, sembunyi dibelakangku. Pada hitungan ketiga kita lari sekuat tenaga menuju keramaian," bisik Linda dengan wajah panik.
ZLAPP!!
Tiba-tiba satu buah belati melesat cepat melewati kami dan berhenti ketika menancap kuat pada sebuah pintu.
"Jangan coba-coba untuk kabur atau berteriak. Daging tubuh kalian jauh lebih lunak daripada daun pintu!" bentak Pak Satrio antisipasi.
"Habislah riwayat kita, Lyr. Haruskah gue serahin mahkota yang paling berharga ini kepada para hidung belang sialan itu?" terjadi perubahan drastis pada diri Linda.
Sebelumnya Linda terlihat sebagai sosok yang tegas dan pemberani. Namun kali ini ia terlihat begitu lemah dengan tubuh gemetar.
"Siapa suruh kamu datang nyusul kesini!" jawabku enteng.
"Dasar bocah tak tau diuntung. Boro-boro lu berterimakasih karena gue datang buat bantu lu, ini malah lu nyalahin gue." Sewot Linda.
"Iya iya terimakasih. Sekarang, karena tadi kamu bilang mau bantu aku, okelah. Silahkan hadapi mereka.." kembali kujawab dengan enteng.
"Lu bego atau stress sih?. Yang ada gue jadi kornet kalau kena cincang belati mereka." bisik Linda dongkol.
"Sudah diskusinya?. Ayo kita berangkat.." Pak Satrio melangkah hendak menggapai tanganku.
"Stop!!" bentakku.
"Mundur kembali ketempatmu!"
"Lin, kamu siaga dibelakangku. Saat hitungan ketiga, kamu carilah tempat berlindung." Instruksiku dengan juga berbisik.
"Lu mo ngapain, Lyr?" wajah Linda semakin memburuk.
"Mau konser," ucapku asal.
"Abang yang pakai jaket, sini dong. Kamu dapet nomer urut 1 untuk dicium.." suara manjaku keluar.
Tanpa ada kecurigaan, pria berjaket dengan cengengesan merangsek mendekatiku. Jarakku dengan pria itu semakin terkikis hingga mencapai satu hasta.
BLAMM!
BUKK..
Dalam satu gerakan beruntun pukulan dan tendanganku secara telak bersarang di perut dan dadanya.
PLAKK..
Satu gerakan tangan lagi berhasil menjatuhkan belati dari tangannya.
"Linda, ambil!" kutendang pelan belati dilantai kearah Linda.
Semua tertegun, tak terkecuali Linda yang tak menyangka jika aku akan melakukan gerakan beladiri yang begitu indah namun mematikan.
"Brengssekk!" Pak Satrio menghambur maju.
Kusingkap gamis panjang dengan cepat. Pada sisi luar paha kananku yang terbalut celana panjang kuambil sebilah belati mungil.
ZAPP
"Arrghh.." Pak Satrio Melengking panjang.
Belati mungilku menancap kuat dipunggung tangan dimana ia menghunus belatinya.
"Mundur dan jangan ganggu kami lagi. Aku berjanji tak akan memperpanjang masalah ini baik secara pribadi maupun kepihak perusahaan. Tapi jangan sekali-kali kalian mencoba mencari masalah dengan kami lagi. Kalian akan tahu akibatnya nanti!" aku yang biasa menurut dan pendiam saat menjadi kuli digudang, kini berubah menjadi garang.
Tanpa menunda waktu, empat pria yang tersisa segera membawa pergi Pak Satrio dan satu korban lainnya kemudian menghilang dipersimpangan lorong kantor yang gelap.
"Lyra, lu..luu. Gila, gila banget. Sumpah gue masih belum bisa percaya kalau tadi itu lu. Ya ampun, Lyra. Lu keren banget tau ga?!" Linda tertegun kaget.
"Sttt..rahasia. Ga boleh disebarluaskan." Kuberi isyarat jari telunjuk didepan bibir.
"Kenapa harus rahasia?" Linda masih dalam kehilangan sebagian kesadarannya.
"Kalau perusahaan sampai tahu maka kemungkinannya hanya ada dua. Aku bakal dipecat, atau aku dijadikan tim sekuriti. Ishh.. males banget jadi manusia berseragam semacam itu," aku bergidik saat membayangkan akan dijadikan sekuriti.
"Gimana sih lu ah. Kan keren jadi sekuriti. Daripada lu cuma jadi kuli!" bantah Linda.
"Sekali ga, tetap ga. Kapan-kapan aku ceritakan alasanku kenapa tidak suka menjadi sekuriti. Sekarang lebih baik kita segera kembali ke ruang pertemuan sebelum acara usai," aku segera melenggang meninggalkan Linda yang masih saja berbicara tanpa henti.
..._-_-_...
PUEBI ✅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Mamat Anay
good job Lyra hebat ey
2022-07-13
4
Silvia N.
haha licu londa
2022-07-10
1
Lia Yulia
ternyata ada yg tersembunyi di balik jubahnya🤭
2022-06-08
2