"Bapak, maafin Ghea, Ghea belum bisa bahagiain Bapa sama Ibu. Ghea janji akan menjaga ibu dan ghea akan menerima perjodohan yang bapa sama om surya buat, Hhea janji akan nurut sama ibu Pa, Semoga Bapa bahagia disana Pa hiks....hiks...hiks..." Ucap Ghea di sela isak tangisnya yang pilu. Kepergian orang tua adalah hal menyakitkan dalam hidupnya.
Dari sudut pintu, ibu melihat anaknya yang sedang menangis tersedu-sedu didalam lalu segera menghampiri Ghea.
"Ikhlasin Bapa ya nak biar bapa tenang disana hiks...hikss...hikss" Ucap ibu dan merangkul ghea.
"Iya bu hiks...hiks...hiks..." Ucap Ghea sambil memeluk ibunya dengan erat.
Sedangkan kedua orang tua arya sedang mengurus administrasi.
...***...
Ghea bersimpuh di tanah. Gundukan tanah di depannya masih basah dengan banyak bunga yang baru saja ditaburkan.
Ghea tak kuasa membendung air matanya sejak jenazah Bapaknya di masukan ke dalam liang lahat. Separuh nyawanya seakan ikut masuk ke dalam, pergi bersama raga orang tuanya yang telah pergi untuk selama-lamanya.
Sementara itu, Ibu Sari merangkul pundak putrinya. Mendekap Ghea dan berusaha menenangkan Ghea meski hatinya juga rapuh. Sangat menyakitkan kehilangan suami yang sangat dia cintai secara mendadak. Ini adalah cobaan terberat dalam hidupnya.
Namun, Ibu Sari tak mau terlihat rapuh di depan Ghea. Karena hanya dia satu-satunya orang tua yang tersisa, yang akan menjadi sumber kekuatan bagi Ghea.
Keluarga Bramantio juga ikut mengurus dan menghadiri pemakaman.
Pak Surya dan Bu Veni ikut terpukul atas kepergian supir pribadi mereka yang sudah mereka anggap seperti keluarga.
Terlebih melihat Ibu Sari dan Ghea yang begitu hancur atas kepergian orang tercintanya.
Surya dan Veni jadi semakin merasa bersalah dan memiliki tanggungjawab besar pada keluarga Seno.
Rasa bersalahnya tidak akan hilang sebelum membuat Arya menikahi Ghea dan membahagiakannya.
"Kamu harus kuat, Bapak sudah tenang." Ucap Sari. Dia semakin merangkul putrinya yang masih terus menangis.
"Tapi ini terlalu cepat bu, Ghea belum membahagiakan Bapak." Sahut Ghea dengan suara tercekat.
"Bapak akan lebih bahagia disana nak kalo kamu ikhlasin kepergian Bapa" Ucap Sari.
"Ibu juga yang kuat ya bu. Ghea sayang ibu." Ucap Ghea sambil memeluk erat ibunya.
"Bu Sari dan Ghea yang sabar ya... Pak Seno orang baik pasti Pak seno mendapatkan tempat terbaik disisiNya." ucap Veni sambil mengusap pundak Sari.
"Udah sore kita pulang dulu ya nak, nanti kesini lagi tengokin makam bapa. kita pulang dulu yah..." ucap Sari sembari mengusap-usap kepala Ghea
Hari sudah petang, mereka pun pulang ke rumah dan meninggalkan pemkaman. Dan keluarga Bramantio pun juga pulang ke rumahnya.
Di keluarga Bramantio Seperti biasanya waktu menunjukan pukul 19.00 sudah saatnya makan malam, Di keluarga Bramantio selalu tepat waktu saat makan,dan Veni menyiapkan makan malam untuk keluarganya,dan di meja makan sudah disiapkan makananan kesukaan arya, tiap hari arya selalu request makanan sesuai yang dia inginkan supaya mamah kesayangannya membuatkan.
"Arya....Makanannya sudah siap nak,,ayo makan" ucap veni dengan suara keras
"iya mah bentar lagi arya turun" sahut arya.
Makan malam pun berlangsung,dan kedua orang tua Arya membicarakan lagi soal perjodohan yang sudah di bicarakan pada waktu itu.
"Gimana arya kapan kamu siap menikah dengan Ghea?" tanya Surya
"Apaan sih pah? kaya jaman Siti Nurbayan aja jodoh-jodohan" jawab arya dengan wajah malas
"Arya,mamah pengen kamu menikah sama wanita yang baik yang tidak cuma menginhinkan harta kamu aja, kita sudah kenal lama sama keluarga Alm pak seno keluarganya sangat baik,mamah yakin Ghea itu wanita yang baik." ucap veni sambil memandangi wajah arya yang ada di depannya
" Aku sudah punya cewe mah pah! dan aku sudah berniat mau melamar dia dalam waktu dekat in!." ucap arya dengan nada marah
" Cewe kamu itu wanita gak baik arya,dia hanya menginginkan uangmu saja" ucap veni
" Mah!mamah belum kenal jauh sama cewe aku mah!mamah jangan asal bicara gitu dong! intinya arya gak mau nikah sama Ghea!" Ucap arya dengan nada tinggi
" Arya!apa yang mamah bilang itu benar arya! bentak Surya
" Pah,selama ini arya sudah turutin apa kemauan papah tapi tidak untuk perjodohan ini pah, Arya berhak pilih sendiri untuk masa depan arya. Tidak semua kehidupan Arya papah bisa atur!Arya capek sama papah, arya capek harus turutin apa yang papah mau! cukup pendidikan arya,cita-cita arya yang papah atur!pendamping hidup arya jangan papah atur! cukup pah!!! jawab arya dengan nada tinggi dan pergi meninggalkan meja makan
Kedua orangtua arya pun terdiam dan mata veni yang berkaca-kaca mendengar perkataan Arya,yang tidak pernah terfikirkan anaknya akan mengatakan seperti itu,padahal setiap harinya arya depan keluarganya dikenal sebagai anak yang baik dan penurut yang selalu manja sama mamahnya, bahkan sama sekali arya tidak pernah marah sama kedua orangtuanya
Terdengar suara dari anak tangga dan ternyata Arya yang sedang menuruni anak tangga memakai pakaian rapi dan memakai jaket, karna meja makannya ada di bawah tangga dan saat arya turun ditegur orang tuanya
"Mau kemana kamu?!tanya Surya dengan bentakan
"Pergi" jawab arya dengan nada malas
Lalu veni menangis melihat anak kesayangan satu-satunya pergi dari rumah,hatinya hancur mengingat perkataan yang keluar dari mulut anak kesayangannya,ia kira anaknya selama mendapat aturan dari papahnya dia menerima ternyata batin dia tertekan.
Arya keluar rumah mengendarai mobil civic hitam miliknya yang sudah di modifikasi sangat keren,Arya mengendarai mobilnya dengan sangat kencang, Arya kebingungan kemana dia akan pergi. lalu hp arya berdering yg tak lain panggilan masuk dari Angel (pacar arya). Tiba-tiba terlintas difikiran arya untuk datang menemui Angel di apartemen nya .
" Drttt.....Drtttt...."(panggilan masuk dari my Queen)
"Hallo sayang...keman aja ko dari pagi gak ngabarin aku?" tanya angel dengan nada manjanya
"iya sayanggg... aku seharian sibuk maaf ya gak sempat ngabarin kamu " Jawab arya
"kamu lagi dimana sayang?kok kaya lagi dijalan?" Tanya Angel
"iya nih sayang aku lagi BT di rumah,males dirumah makannya ini kluar cari angin" jawab arya
"Kok tumben? terus kamu mau kemana sayang?" tanya angel
"gak tau sayang. . . " jawab arya
"Yaudah kesini aja sayang ke apartemen aku aja," ajak angel
"gak papa nih aku kesana?"tanya arya
"Ya nggak papa lahh iiihhh kamu mah yanggg emang kenapa? tanya angel
"Takut entar khilaf sama kamu sayangg. . ." ejek arya
"kesini aja sayang aku tungguin yah,hati-hati dijalan sayang emuachh" ucap angel dengan nada manjanya
Waktu menunjukan jam 22.00 malam ,Arya tidak tahu lagi kemana dia akan pergi,dan pada akhirnya dia pergi ke apartemen angel karena angel yang menyuruhnya datang.
...**...
JANGAN LUPA LIKE, VOTE DAN KOMEN YAH...
Selamat membaca🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Mariana Frutty
✔️
2022-11-08
0
Nur Sanah
lanjut
2022-07-05
0
Hani Mahani
baru mulai baca...moga lanjutan ceritanya bagus.
2022-07-02
0