Bab 4

Kemudian arya melampiaskan amarahnya ke angel dengan meng*hi-sap kembali bibir angel yang manis dengan sangat rakus.

Arya sangat stres menghadapi kehidupannya yang penuh dengan peraturan papahnya, sampai ia melampiaskan amarahnya dengan hawa na*f-su*nya.

Angel terus memancing na*f-su arya agar arya terjebak di perangkapnya tetapi tiba-tiba Arya yang sedang menikmati permainan bibirnya dengan angel kemudian menghentikannya, ia teringat kesehatan papahnya yang kapan saja bisa drop. Bahkan saat papahnya marah pun ia sudah dipenuhi rasa cemas.

Kemudian arya bergegas pulang dan meninggalkan apartemen Angel. Angel yang tadinya merasa senang karna dia yakin arya akan masuk ke dalam perangkapnya ternyata tidak, Angel menjadi gak mood karena arya yang tiba-tiba menghentikan permainan lidahnya,

"Kenapa sayang?" tanya angel

"Udah yah sayang, aku pergi dulu, aku takut jantung papah kambuh,besok aku kesini lagi" jawab Arya dan mencium kening angel

Lemudian arya pergi meninggalkan apartemen angel dan pulang kerumah.

Sesampainya dirumah ternyata benar papah arya menunggunyaa di ruang tamu,tanpa basa basi dan tanpa sepatah kata aryapun langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Papahnya bahkan tidak memarahi arya,yang terpenting bagi papah arya anaknya tidak lupa pulang kerumah.

Waktu menjunjukan jam 06.00 arya bergegas bangun dari tempat tidurnya dan bersiap-siap menuju kantor, seperti biasanya arya memakai pakaian yang sangat rapi dan tidak ketinggalan jas warna kesukaan arya yaitu abu-abu. Arya adalah tipe pria yang selalu mengutamakan penampilan, baginya penampilan itu sumber ke tampananya, maka dari itu Arya banyak di sukai oleh para wanita. setelah ia selesai merapikan diri di kamarnya ia segera turun untuk sarapan yang sudah disiapkan oleh mamahnya.

Dan arya menghampiri kedua orangtuanya yang sudah menunggu di meja makan,dan mamah arya yang mencairkan suasana dengan menyapa arya

"Morning sayang. . ." sapa mamah arya

"Morning mah" balas arya

"Oh iyah arya gimana kerjasama kita dengan perusahaaan Wijaya Group apa ada perkembangan?" Tanya papah arya

"Ada pah,justru hari ini ada meeting pagi sama Wijaya Group mau bahas kerjasama yang kemaren" jawab arya

"Syukurlah kalo begitu,semoga kerja samanya berjalan lancar" ucap papa arya

"iya pah amin . . ." ucap arya

Arya yang sedang menikmati sarapannya ia terkejut saat melihat jam sudah menunjukan pukul 06.40 ia bergegas merangkat ke kantor, Walaupun dia menjabat sebagai CEO di perusahaan orangtuanya Arya tidak pernah telat datang ke kantor. sebagai Bos dia harus mencontohkan yang baik-baik untuk karyawannya.

"Arya nanti sepulang dari kantor langsung pulang kerumah yah,kita mau ngadain makan malam bersama" uvap mama arya

"iya mah . . . " jawab arya sambil terburu-buru keluar rumah

Sesampainya di kantor arya datang tepat waktu, ia langsung masuk ke ruangan pribadinya yang di desain sangat mewah dan elegant. Kemuadian Arya meminta jessica sekertaris Arya untuk memanggilkan Ghea menyerahkan laporannya.

Dan jesica menghampiri meja ghea,melihat tempat kerja ghea yang masih kosong lalu ia menanyakan ke partner kerjanya ica

" Ca Ghea kemana?" tanya jesicca

"mmmm kayaknya belum datang mba jes" Jawab ica sambil menggaruk kepalnya yang tidak gatal itu

"jam segini belum dateng?yaudah tolong entar sampaikan ke Ghea yah ca,ditunggu pa Arya di ruangannya disuruh menyerahkan hasil laporannya"

"Oke mba jes entar saya sampaikan ke Ghea"

Kemudian Ghea datang dengan sangat terburu-buru saat jesicca masih disitu

"Huuuuuuuhhhh Capek aku " Keluh Ghea dengan kringat yang bercucuran di wajahnya

"ini dia orangnya"ucap jesicca

"Eh ada mba jesicca,pagi mba " sapa Ghea

"Oh iya Ghe ,lu ditunggu pa Arya di ruangannya suruh nyerahin hasil laporannya Ghe," ucap jesicca dan meninggalkan meja mereka

"Mampus gue. ." keluh ghea sembari menepuk kepalanya

"Kenapa lu?" tanya raya

"Gue belum slesaiin laporannya" jelas Ghea

"ishh tumben-tumbennya nih si yang paling rajin belum slesai bikin laporan" ledek citra

"Sibuk gue dari kemaren" jawab Ghea

"Ghea mah pantes kalo dia bilang sibuk lahh kalo ica mah gue kaga percaya" ledek raya

"Kalo gue mah sibuk maraton drakor hehehe" ucap ica

"Yaudah yah gue ke ruang Pak Arya dulu" ucap Ghea

"Ghe jangan lupa bismillah tiga kali sebelum masuk" Ledek ica

"issshhh sialan luh" balas Ghea

Kemudian Ghea berjalan ke ruangan Arya, fikiran dan hati Ghea sedang tidak sinkron ia terus memikirkan antara perjodohan dengan Bosnya dan laporan yang belum slesai

Ahh mati gue hari ini sama pak bos. Tuhan bantu hambamu ini batin Ghea

"Tok. . . tok tok. . ." Ghe yang mengetuk pintu sembari baca bismillah tiga kali di batinnya

"Masuk" ucap arya

"Selamat pagi pa. . . "sapa ghea dengan senyumnya yang manis

Tanpa membalas sapaan Ghea,arya yang bersifat dingin dan cuek bagaikan kulkas tujuh pintu itu langsung menanyakan hasil laporannya

"Dari mana aja kamu baru datang ke ruangan saya?kamu tau gak saya sudah menunggu kamu sudah 15 menit lebih,apa jangan-jangan kamu telat ke kantor?" tanya arya dengan sangat tegas

"Maaf pak saya tadi menyiapkan hasil laporannya dulu sebelum diserahkan ke bapak" jawab Ghea dengan hati yang dag dig dug der

"Masa iyah gue mau dijodohin sama CEO galak ini,sikapnya dingin kaya kulkas 7pintu,cuek,sukanya marah-marah, senyumnya mahal lagi " Batin Gea tidak berhenti mengeluh

"Yaudah mana hasil laporan kamu?" tanya arya

"i. . ini pak,, ucap Ghea sembari menyerahkan laporannya

Dan Arya yang sedang mengoreksi hasil laporannya lalu ghea mengatakan bahwa laporannya belum slesai

"sebelumnya saya minta maaf pak,laporannya belum selesai pak " ucap Raya

"Apa kamu bilang?dari kemaren kamu ngapain aja sampai belum selesai?! "bentak Arya dan melempar laporannya di meja

"Maaf pak. . . kemaren saya . .ucap Ghea

Ghea yang sedang menjelaskan saat bicara dipotong oleh arya yang tidak mau mendengar penjelasan Ghea

"Saya tudak mau tahu jam 09.15 saat saya mau meeting laporan kamu harus sudah ada di meja saya dan silahkan kamu keluar!" bentak Arya

"Baik pa" ucap Ghea menundukan kepalanya

"Lalu ghea pergi meninggalkan ruangan Arya,dan pada saat Ghea keluar ia melihat seorang Cewe yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang yang sangaat indah datang memasuki ruangan arya.

Kemudian Ghea kembali ke mejanya dengan raut wajah yang sangat kusut karena habis dimarahin sama Bos galaknya sekaligus calon suaminya

"Gimana Ghe otak aman kan apa kena mental?" ledek ica

"Mon maap bestaiiii hati sama fikiran lagi tidak aman karena Pak Bos disamperin Cewenya" ledek Raya.

" Mana ? . . .mana . . ?" Tanya ica penasaran.

"ishhhh kepo luh kaya monyet Dora " Ledek Ghea.

"Gimana Ghe?Aman?" Tanya Citra.

"Tenang aja aman ko,laporan gue ditunggu sampai jam 09.15 sama pa Arya" jawab Ghea.

Kemudian Ghea melanjutkan kerjaanya yang belum selesai, Fikiran Ghea selalu bertanya-tanya siapa cewe yang tadi masuk ke ruangan arya, Semenjak ia dijodohkan dengan Arya ghea selalu ingin tahu tentang Arya.

Angel yang tiba-tiba datang ke kantor Arya, membuat hati arya senang, yang tadinya dia marah-marah bahkan saat melihat wanita yang ia sayangi hatinya berbunga-bunga moodnya kembali membaik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***