Mobil sport sergio ferrari berwarna hitam memasuki perumahan elit ternama di kota Jakarta.
Dengan gagahnya seorang pria turun dari mobil tersebut menggunakan kaca mata hitam dan setelan Jas. Semua pelayan menunduk dengan kehadiran sosok pria yang gagah tersebut dia adalah putra kedua hendra wijaya yang bernama Erwin wijaya, dia baru pulang dari amerika setelah menyelesaikan studynya selama 4 tahun.
"Hai mih, I miss you so much" ucap Erwin pada merry sambil memeluknya.
"Oh my God, nak! sekarang kamu semakin tinggi, ganteng dan badan mu jadi berbentuk begini mirip atlet tinju saja kamu"ucap merry
" Ah mami bisa saja, aku kan sering video call sama mami masa tidak tahu anaknya sudah sebesar ini" ucap erwin
"Win ada yang mami & papi mau bicarakan denganmu, ini tetang sesuatu yang penting. Sekarang kita ke ruang tamu dulu" ucap Merry
...Di ruang tamu......
"sepenting apa sih mih sampai anaknya baru pulang gini nggak di buatin minuman dulu ?memang ada masalah apa sih mih?"tanya erwin.
"Begini loh anak ganteng ya mami, perusahaan membutuhkan direktur baru yang bisa menggantikan posisi papamu sedangkan kakakmu tidak bisa menggantikan posisi direktur tersebut karena kakakmu masih sibuk mengurus perusahaan cabang kita di luar negeri jadi kamulah satu-satunya yang bisa mami & papi harapain. Kamu tau sendiri papimu ini sudah tua dan waktunya untuk pensiun"ujar merry.
"Benar win, papi setuju sama mamimu kalau papi ini sudah tua dan waktunya kamu lah yang meneruskan usaha mami & papi ini"ujar hendra
"Oh jadi ini yang ingin papi & mami bicarain mengenai urusan kantor, Erwin sih sudah siap lahir dan batin mih untuk gantiin posisi papi jadi mami nggak usah cemas pasti erwin akan lakuin yang terbaik buat perusahaan" ucap erwin dengan serius
"Good boy! gitu dong anak mami" ucap bu merry
"Oh ya win, papi mau tanya nih sejak kamu kuliah di luar negeri apakah kamu sudah punya pasangan untuk di kenalin sama papi & mamimu ini?" tanya hendra sambil menyeruput kopi panasnya.
"Ih apa an si pih, Erwin ke amerika kan tujuannya hanya kuliah pih! bukan cari pacar bule"ucap erwin cengengesan
"masa sih win, anak ganteng papi ini nggak punya pacar dan hanya fokus belajar di amerika, papi masih nggak percaya"ucap pak hendra.
" Iah pih beneran Erwin nggak punya pacar"ucap erwin
"Hmm mami si percaya win kalau kamu masih single Karena kamu masih single gimana kalau mami kenalin kamu sama temen mami soalnya mami dari kecil sudah ada janji mau jodohin kamu sama temen mami jadi mau ya win?"tanya mery
"Ih mami masa jaman siti nurbaya masih aja di jodoh-jodohin! aku sih pengen fokus kerja dulu mih! soal masalah jodoh Erwin juga yakin akan menemukan yang cocok dengan erwin" jawab erwin sambil mencibirkan mulutnya bertanda sebel kepada orang tuanya.
"okey, begini saja win kalau selama tiga bulan ini kamu tidak mengenalkan pacarmu kepada kami, kamu harus di jodohkan ya! mami & papi ingin segera mendaptkan cucu" pinta merry
"Setuju mih, memang sudah saatnya kamu menemukan belahan jiwa kamu! masa kamu jomblo terus mau sampai kapan?"ucap hendra
" Duh kalian kenapa sih membicarakan soal ini?
Erwin sudah dewasa jadi tahu mana perempuan yang baik untuk Erwin, jadi nggak perlu di jodoh- jodohin dan soal tantangan mami Erwin pastikan sebelum tiga bulan tersebut Erwin akan perkenalkan pasangan hidup Erwin" ucap Erwin
bersambung..
...Jangan Lupa untuk memberikan dukungannya berupa Like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite...
^^^Terima kasih telah setia membaca karya pertamku ini, semoga bisa menghibur^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments