"Hahahaha... kau ini memang gadis aneh." Ujar dari Abang Gamma dan masih berfikir kenapa banyak anak ingin kuliah setelah SMA dan Himawari tidak mau.
"Aku tidak aneh,kenapa orang sepertiku aneh? kan lagipula aku emang suka seperti ini."Ucap dari Himawari dengan polosnya dan juga dia tersenyum senang seolah tak ada apa-apa.
"Kuliah enak, aku sangat suka banyak dulu kakak banyak teman, lagipula kenapa kau memilih tak melanjutkannya?"Ujar dari Abang Gamma sambil mengamati ekspresi dari Himawari.
"Kan aku masih kelas 2 entarlah aku masih mikir, tapi enakan kayak gini bisa membaca komik setiap hari dan bertemu Bang Gamma."
Ujar dari Himawari dengan polosnya dan dia pun mengambil komik kesukaannya, duduk dan membaca dengan tenang.
Lalu pria yang sering di temui itu pun lalu mendekati Himawari duduk di sampingnya juga. Pria bertubuh jangkung sekitar 185 cm ini pun memberi nasihat pada Himawari.
"Hei, harus berbesar hati, kau kan memang sering telat saat masuk sekolah." Ujar dari Bapak ini pada Himawari sambil tersenyum.
"Ya tapi Bapak suka kan, kalau aku telat, lagi pula kalau aku telat rumput samping mushola bersih."Ujar Himawari dengan sebal dan ia pun menaruh komiknya itu. Karena dia tak mood lagi membaca.
"Iya ,makanya kalau berangkat tepat waktu lain kali." Ujar dari Bapak yang disampingnya Himawari saat ini.
"Iya Pak beres." Ujar dari Himawari dengan amat sangat sebal sekali.
"Aku lihat tadi kau sudah di hukum, berdiri di lapangan karena nilai ulanganmu jelek." Ujar dari Bapak di sampingnya ini.
"Iya Pak," Jawab dari Himawari
"Makanya belajar yang rajin ok." Ujar dari Bapak di samping Himawari ini.
"Kau tahu, siapa orang ini?" Tanya dari Abang Gamma agak terkejut kenapa bisa tahu kalau Himawari di hukum.
"Iya dia Guru Olahragaku kak." Ucap dari gadis depan Abang Gamma sambil memanyunkan bibirnya.
"Ehm, benarkah lalu berarti setiap hari kau bertemu dengannya." Ujar dari Abang Gamma
"Iyalah, makanya aneh sekali bahkan di sini pun dia muncul kak."Ujar dari Himawari ini sambil mengacak-acak rambutnya.
"Hahahaha..."Abang Gamma tertawa lepas.
"Hei, anak ini seharusnya jangan membaca komik saja, baca buku pelajaran ya."Ujar dari Bapak yang duduk samping Himawari ini.
"Ya kan, aku suka baca komik kenapa emang? " Ujar dari Himawari sambil menyeringai dan muka sebal.
"Ya biar gak di hukum lagi, katanya gak mau di hukum."Ujar dari guru olahraga Himawari.
"Ya tapi kan, aish ya sudahlah, kenapa ya di sekolah dan di sini sama saja yoh?, aku ini gak terlalu bisa Pak soalnya sulit-sulit." Ujar dari Himawari dan membuang muka.
"Tidak boleh begitu, harus menjaga sopan santun." Ujar Guru olahraga Himawari ini .
"Ya belajar terus, komik aja kamu suka tapi kalau belajar gak mau hayoo." Ujar dari Guru Olahraga Himawari ini dan menggelengkan kepalanya sesudahnya.
"Entarlah kalau di rumah aku pasti belajar Pak, lagi pula ckkk, Bapak kok mampir di tempat ini sich?" Ujar Himawari semakin sebal lagi.
"Bapak ya suka baca, disini lengkap lagian gak terlalu mahal iya kan, kalau pinjam buku."
Ucap dari Guru Olahraga Himawari lagi dan menggelengkan kepalanya.
Dia berpikir kalau gadis kecil ini masih harus banyak belajar tentang sopan santun, dan juga harus banyak membaca buku pelajaran daripada komik-komik yang ia sukai.
Kalau Himawari karena dia adalah murid yang tidak terlalu pandai, dia juga masih berusia 17 tahun usia seperti harusnya dia menganggap pelajaran adalah beban,sedangkan komiknya adalah hal menyenangkan.
Bersambung...
Karya ini hanyalah fiksi dan imaginer author saja harap bijaksana dalam membaca serta menyerap sisi positif dari bacaan Trimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
lanjuttttttt
2022-08-20
0
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™
aku tinggalin jejak berupa kembang 🌹🌹🌹
2022-08-11
1
Fira Ummu Arfi
semangattt kak...
tinggalin jejak jg di novel ku yaa ASIYAH AKHIR ZAMAN, mksh.. 😊
2022-08-10
2