PART 2
"Oke, bagaimana setelah pulang kerja nanti aku akan ke rumahmu Dan kita pergi ke rumah kakekmu dan aku akan mengambil kaset game itu, "ucapnya Rey terlihat semangat sekali.
"Yah, nanti kita pulang ke sana tetapi sekarang kamu jangan ganggu dulu karena aku ingin bermain game, "sambil kedua bola matanya berfokus kepada handphone dan kedua lengan yang mengotak-atik handphonenya.
Plakkk!!!!
Rey mana Pak pundak temannya dan mengatakan kalau sekarang dia sedang bekerja dan tidak boleh bermain game jika tidak maka akan terganggu pekerjaannya.
"Udah, Jangan pikirkan aku karena sekarang ada kamu, kamu tahu sendiri ketika aku pulang ke rumahku tidak bisa bebas bermain apa lagi game, jadi aku mohon balikan waktu aku beberapa jam saja untuk menyelesaikan permainan ini, "masih saja fokus dengan handphonenya.
Rey pun hanya tersenyum melihat temannya itu, dia merasa sangat senang sekali juga bisa memainkan game dengan sangat bebas tidak seperti temannya, Tetapi dia juga merasa iri kepada teman-teman yang lainnya yang sudah kuliah.
Cklekk...
Pintu toko langsung terbuka dan ada beberapa pelayan yang sedang masuk, mereka langsung berpencar dan mencari barang-barang yang mereka pilih untuk dibeli dan dibutuhkan di rumah, setelah itu mereka akan pergi ke kasir dan membayarnya pada Rey.
Kini pekerjaan mereka sudah selesai dan masih ada beberapa jam untuk pulang ke rumah, sekarang menandakan pukul 05.00 sore dan dia sudah berjanji bersama temannya Dio akan pergi ke rumah kakeknya dan mengambil beberapa kaset atau DVD game.
"Yah, tidak kusangka auraku sangat bersemangat sekali Aku tidak tahan ingin bermain game itu, jiwaku seperti bangkit kembali karena sudah lama aku tidak merasa rasa menantang, "kata Rey mengatakan hal itu kepada temannya sambil mengokel sepeda miliknya.
Setelah perjalanan pulang menggunakan sepeda ontel akhirnya mereka berdua sudah berada di depan rumah sang kakek Dio.
"Huaaa..... ternyata ada beberapa bagian yang belum dibongkar, eh ayo ke dalam Kalau nggak salah dvd-nya sudah aku simpan di kardus, "kata Dio melangkahkan kakinya dengan agak cepat menuju ke dalam rumah sang kakek.
Kini kedua pria itu langsung memasuki rumah sang kakek yang setengah bagiannya sudah dibongkar, mereka langsung mencari kemana-mana untuk menemukan kardus yang berisi kaset atau DVD game.
"Wahhh, Aku kok lupa ya padahal kemarin aku simpan di sini kardus-karrusnya, "Kata Dio mengingat kembali.
Di saat Dio teman Rey memikirkan mengenai kardus-kardus yang disimpan tiba-tiba Rey menuju ke arah bagian kanan dekat sebuah lemari kecil.Rey bertanya apakah kardus-kardus yang berisi DVD game berada di kardus sana? walaupun tidak tahu tidak ada salahnya mereka untuk melihatnya dan mengeceknya.
Kemudian Rey dengan perlahan melihat ke dalam kardus-kardus itu, dan benar saja dugaannya kalau kardus itu berisi DVD yang diceritakan oleh temannya Rey.
Rey terlihat sangat kuasa kali dan senang melihat DVD itu, apalagi melihat cover dari DVD itu yang di mana permainan game yang tidak pernah dia lihat atau bisa dibilang ini adalah permainan zaman dahulu.
"Wahhh, aku baru tahu kalau ada game permainan ini, eh kawan bolehkah aku meminjam semuanya aku akan memainkan game ini semuanya, "ucapan kepada temannya untuk meminjam DVD yang ada di dalam kardus itu.
Namun Dio sama sekali tidak mempermasalahkannya bahkan langsung memberikannya karena dia tidak memerlukan DVD yang menurutnya sudah kuno.
Rey terlihat sangat senang sekali kemudian mengambil satu kardus yang berisi DVD game itu, kemudian kardus-kardus itu diikat dan dipasang di sepeda ontel milik Rey.
Kemudian kedua lengannya sudah memegang stank sepeda, dan ada satu kardus yang cukup besar berada di belakangnya sudah diikat.
"Dah, Aku pulang dulu ya makasih di dvdnya karena sudah memberikannya kepadaku "lambai Rey hendak berpamitan dan pulang ke rumahnya.
"Ya, terima kasih juga karena dirimu aku bisa memenangkan game tadi, "balas lambaiannya sambil berteriak membalas sahutan dari Rey.
Dengan raut wajah yang gembira akhirnya rey kembali ke rumahnya, dia tidak sabar ingin mencoba game yang diberikan oleh temannya, setelah pulang ke rumah dia langsung mengambil kardus yang tersimpan di atas sepeda dan membawanya ke kamar pribadi.
Kamar Rey bukanlah kamar seperti biasa Karena di mana mah banyak sekali kaset atau DVD game, bahkan banyak majalah-majalah mengenai game hingga semuanya tentang game, bisa dibilang dia terlalu mencintai dunia game.
"Emmmm, mana dulu ya yang aku coba, tapi ini semuanya belum pernah aku coba, Ya udah deh aku nyobain Game ini aja, "sambil mengambil sebuah DVD yang memiliki cover Zombie The Bag.
"Hahahha, walau terlihat sangat aneh tetapi setidaknya aku akan mencobanya dulu"kata Rey.
Dengan hal-hal seperti biasa sebelum memulai permainan game di depan sebuah televisi yang sangat besar dia tidak lupa menyiapkan beberapa cemilan yang ada di sampingnya untuk mengisi perutnya yang mulai keroncong.
Kini persediaan selama beberapa waktu jam di dalam kamar akhirnya sudah ada, Rey tidak lupa mengambil headset Nya agar permainannya terlihat sangat menarik dan tidak terganggu dengan suara bisingan dari luar.
"Oke, semuanya sudah selesai ya kita mulai permainan,emmmm..... harus mengisi nama kita juga ya, "Dengan hati yang sangat gembira dia mengatakan hal itu dan menekan sebuah tombol mulai.
SRETTTTT.......
TING ......
[Sistem Dunia Game di aktifkan]
Tiba-tiba semuanya sudah berubah dia yang berada di sebuah kursi mulai mengalami perubahan dimensi, dia yang bingung tidak tahu harus berbuat apa selain memegang sebuah kursi yang diduduki.
Karena terlalu takut Dia hanya bisa menutup kedua bola matanya, dan tiba-tiba dia mulai mendengarkan keheningan, dengan mata perlahan akhirnya dia membukakan matanya dan melihat sekitar suasana yang berbeda dari sebelumnya.
"What? Aku ada di mana? kenapa aku berada di dunia lain? Apakah aku sedang bermimpi?"Rey sekaligus terkejut karena dia berada di dunia luar dan juga pakaian Dia sangat berbeda sekali seperti pakaian tentara.
Namun, ketika dia bingung dia juga melihat beberapa senjata yang diabaikan menuju ke amunisi yang dia punya, dan semua itu terlihat sangat nyata sekali.
"Woowhhhh, Apakah ini permainan dunia nyata?"Rey di saat mengagumi tentang dirinya dan juga permainan ini tiba-tiba ada seorang pria yang memintanya untuk menyingkat dari samping drum.
DOORR!!!!!!
"Hey Rey, cepat minggir dari sana!"dari seorang pria dan melepas sebuah peluru yang sangat nyata di belakangnya, dan ternyata ada sebuah zombie di belakang Rey.
Rey sudah terguling karena terkejut mendengar peluru yang sangat asli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Mega
Aku mampir
2022-10-02
0
Sutikno 23
dapat kaset gema banyak dari temannya
2022-09-30
0
Manusia
mampirr
2022-07-03
0