Jadwal libur kuliah akhirnya keluar . aku ke stasiun bus untuk mencari bus kearah jurusan kota S kota kelahiran kU dan Bisma . Aku memilih bus excutive supaya nyaman dan cepat sampai . Perjalanan dari kota L ke kota S memakan waktu 4 jam dan akhirnya aku sampai di rumahku.
“Assalamulaikum” pintu rumah tidak di kunci aku mesuk kerumah
“Bu .. ibu dimana? “ sepi tidak ada orang dirumah
Tapi kok pintunya tidak di kunci
“Kamu udah sampai” suara ibuku terdengar dari arah belakang
“Ibu dari mana? Pintu kok gak di kunci ?” KU salam ibuku dan kU cium kedua pipinya
“Ini dari warung buk Asni , habis belanja keperluan dapur “
“Ayah mana Bu?” Aku melihat seisi ruangan aku tidak melihat sosok ayah ku disana
“Ayah mu ya masi kerja lah kemungkinan ayah hari ini lembur.“
“Ibu masak apa? Aku laper banget?” Sambil mengambil piring dan sendok yang ada di rak .
“Itu ibu masakan ayam rica-rica kesukaan kamu”
Ku ambil nasi hangat dari dalam rice Cooker . Ku letakkan dua potong ayam di atas piring tak lupa juga kerupuk yang ada di dalam toples. Dalam hitungan menit makanan di atas piring ludes aku buat.
Selesai makan aku cuci piring bekas makan ku kemudian aku masuk kamar untuk merapikan barang-barang ku.
KU rebahkan tubuh kU yang lelah . KU buka HP untuk mengecek pesan dari Bisma
Aku : “P “
Masi Checklist satu. Ternyata WhatsApp nya tidak aktif mungkin HP nya lowbet. Aku melihat-lihat beranda facebook dan IG. Pandangan ku tertuju pada satu sosial media . Sepertinya itu akun sosmed nya Rangga . Ternyata anak nya sudah lahir dan sepertinya sudah berumur 5 bulanan . Istri Rangga cantik dan anak nya juga tampan . Wajah anak nya sangat mirip dengan ibunya.
Satu jam kemudia aku chek pesan yang ku kirim ke Bisma . Masi juga Checklist satu. Kenapa kok dari tadi cuma Checklist satu. Apa HP nya rusak atau gimana ya? Aku penasaran aku coba menghubungi melalui telefon seluler tapi Hasilnya sama no nya tidak aktif.
Sampai malam hari baru lah Checklist dua
Aku : “sayang kok gak aktif”
Bisma : “maaf y tadi HP kU lobet “ dan
Bisma hanya menjawab dengan kalimat yang sangar sederhana. Apa dia tidak tau kalau aku hampir sudah tak bisa menahan rindu ingin bertemu dengan nya.
Aku merasa ada yang aneh dengan jawaban Bisma . kenapa sikap nya terkesan dingin terhadap ku.
Bisma : “ udah dulu ya aku capek mau istirahat”
Aku masi terheran-heran dengan sikap Bisma.
Kenapa Bisma bisa sedingin itu dia kenapa
Aku : “Bisma aku ada salah ya?? Kamu ngomong dong? Kalo aku ada salah ?”
Bisma : “gak nay, aku cuma capek aku mau istirahat”
Setelah itu HP nya tidak lagi aktif. Aku hubungi tidak bisa . Perasaan ku semakin tidak karuan . Entah apa yang terjadi sikap Bisma bener-bener berbeda dari biasanya . Sikapnya berubah menjadi sedingin es.
Aku tidak bisa tidur melihat sikap Bisma yang tidak seperti biasa . Seharusnya dia malam ini sudah datang menemui ku tapi dia malah menghilang tampa ada kabar . Sekali nya muncul sikap nya dingin sekali Aku sendiri heran dengan sikap dia . Tidak biasanya Bisma seperti itu.
Keesokan harinya ... aku kembali mengirim pesan whatsaap ke Bisma .
Aku : “kamu kenapa sih kok jadi kayak gini! Kamu tiba -tiba dingin sama ku. Emang aku ada salah? Atau ada sikap ku yang kamu gak suka?”
Bisma : “aku gak apa-apa nay”
Aku : “bisa gak kita ketemu bentar aja ada yang mau aku omongin”
Bisma : “maaf aku gak bisa aku lagi sibuk”
Whaaattt???
Bisma kamu bener-bener berubah hanya dalam satu malam ! Kamu kenapa sih Bisma ! Kamu bener-bener membuat aku galau.
Pikiran ku benar -benar kacau. Tiba-tiba tiara datang kerumah ku.
“Tante kanaya nya ada?” Ku dengar suara tiara dari depan rumah
“ itu kanaya nya ada didalam !” Ucap ibu sambil menujukkan ke arah rumah.
“ tiara mau ajak kanaya ke lapangan bola mau lihat acara 17 an. Tante gak kesana?” Ucap tiara
“Iya ini tante lagi nunggu bu Lisa mah jalan bareng kesana! Masuk aja ti, kanaya dikamar itu!” Ucap ibu
Tiara langsung masuk ke dalam kamar ku.
“Nay , ayok kita ke lapangan!” Ajak tiara.
“ iya sebentar aku ganti baju dulu!” Ucap ku sambil mengambil sebuah kemeja dan celana jeans.
“Anak-anak yang lain mana?” Tanya ku pada tiara. Mereka udah nunggu di rumah aku tinggal nunggu kamu aja ini. Kamu lama banget dari tadi gak nyampek-nyampek.
Kebetulan siang ini ada acara 17an di lapangan bola kaki di kampung kU . Aku berharap bisa bertemu Bisma disana karna aku gak bisa diam melihat sikap Bisma yang berubah drastis seperti itu.
Aku pergi dengan Dea, tiara, dan Lisa kami pergi ke lapangan untuk melihat pertandingan 17an. Disana ada pertandingan tarik tambang, panjat pinang, lomba lari , ada lucky draw jalan santai . Hampir semua warga berkumpul disana. Dan aku yakin pasti Bisma juga ada disana.
Dan benar saja aku melihat bisa disana sedang mengobrol dengan ridho . Ridho temen Bisma aku mengenalnya juga dengan baik.
KU datangi Bisma dan ridho
“Bisma aku boleh ngomong sebentar “
Bisma terkejut melihat kU ada di belakangnya
“Nay...?” Wajahnya tampak kaget dan aku lihat wajah nya memerah.
“Do , sebentar ya aku mau ngobrol sama kanaya !” Ucap nya pada ridho
“Oke gpp kok bis! “ jawab ridho
Aku dan Bisma berjalan ke arah sudut lapangan yang tidak terlalu ramai. Aku meninggalkan teman-temanku yang duduk di pinggir lapangan. Temen-temanku tau aku mau menemui Bisma tapi mereka tidak ada yang tau kalau aku dan Bisma pacaran. Selama ini yang mereka tau kami ini sahabat dekat.
“Bis, kamu kenapa kok jadi beda!” Tanya ku heran dengan sikap nya yang sangat berbeda dari biasanya
“Gak kenapa-kenapa nay, aku cuma ....” Bisma menundukkan kepalanya .
“Ngomong dong Bisma. Aku salah apa??” Air mata ku tidak dapat kU bendung lagi . Aku bener-benar merindukan nya . Ingin aku memeluknya tapi aku malu . Selama kami pacaran kami cuma berani berpegangan tangan .
“Nay udah dong jangan nangis “ Bisma bingung melihat aku menangis
“Nay please aku gak bisa liat kamu nangis “
“Aku gak bisa menjelaskan nya sekarang nay . Tapi aku mohon aku butuh waktu nay, aku bingung !”
“Emang aku ada salah ya??” Ucapku lirih
“Enggak nay! Ada hal yang aku gak bisa ceritakan sama kamu nay ! Aku sendiri masi bingung sama diri ku! “
“Nay aku sayang kamu tapi saat ini aku sedang fokus pada kuliah ku! Aku harap kamu mengerti!” Aku merasa aneh dengan jawaban Bisma dia seperti menyimpan kebohongan disana. Aku benar-benar tidak percaya dia sedang fokus pada pendidikan nya.
Aku pun terdiam Susana menjadi hening seketika
--------------****-----------
Harap maklum ya author masih baru belajar menulis semoga kalian suka . Mohon kritik dan saran nya teman-teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Alriani Hespiapi
aku mampir juga kk
2022-06-22
0
Author yang kece dong
Aku mampir 🙏🤗
2022-06-13
0