4. Angga Hermawan

Setahun sudah aku dan Bisma tidak lagi saling berkomunikasi. Saat ini aku hanya fokus pada skripsi dan ingin segera menyelesaikan kuliah kU secepatnya. Rasanya aku sudah tidak sabar ingin segera menyelesaikan kuliah ku.

Pagi itu aku sedang menunggu angkot menuju kampus. Saat ini aku sedang mengikuti kuliah semester akhir dan sedang sibuk dengan skripsi .

Pagi itu jam sudah menujukkan pukul 08.30 WIB tapi tak satu pun angkot yang aku tunggu lewat . Sementara jam 09.00 aku sudah janji akan bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi ku. Bisa -bisa gagal bimbingan aku hari ini kalau sampai aku telat bimbingan.

Tiba-tiba ada seorang pria tidak terlalu tinggi kulitnya putih tingginya sekitar 160cm . Wajahnya tampan. Dia memakai kemeja motif kotak-kotak berwarna hitam putih. Dan celana jeans berwarna hitam polos. Dia mengendarai sepeda motor berhenti di depan kU.

“Kamu mau ke kampus ya??” Tanya nya pada kU

“Iya! “ aku sedikit heran karna aku tidak mengenal anak ini.

“Mau sekalian bareng aku? Kebetulan kampus kita sama! “ dia menawarkan tumpangan pada ku. Tapi aku tidak langsung percaya padanya aku takut ini hanya modus kejahatan

“hmmp kamu kuliah di situ juga? Jurusan apa?” Tanya Ku menyelidiki.

“ aku jurusan hukum, mau bareng gak? Kamu gak usah takut ini kartu mahasiswa aku !” Dia menujukkan kartu identitas nya. Aku tersenyum melihat nya .

“Boleh deh. Kebetulan aku lagi buru-buru!” Jawab ku singkat sambil naik keatas sepeda motornya.

“Nih pakai Helem nya!” Dia menyerahkan helem kepada ku.

“Oh iya Trimakasih!” Jawab ku singkat.

Di perjalanan aku hanya diam saja karna jujur aku tidak mengenal nya.

“Nama kamu kanaya kan?” Tanya nya pada kU.

“Kamu kok tau?” Jawab ku heran dia bisa mengenal nama kU. Padahal aku sama sekali belum mengenalnya melihat wajahnya pun baru ini yang pertama kali.

“Ya tau lah aku kan anak dukun ! Hahaha” dia tertawa .

“Lucu ya??” Tanya kU

“Gak juga sih biasa aja!” Jawab nya singkat.

“ nama kamu siapa?” Aku kembali bertanya padanya.

“ nama kU Angga . Lebih tepat nya Angga Hermawan !”

“Kamu semester berapa? “ tanya kU lagi

“ aku masi semster 2!”

What???? Jadi dia berondong batin kU.

Ya sudah lah lumayan kan punya temen berondong kali aja aku bisa jadi lebih muda 😂. Angga ternyata anak nya lumayan lucu di perjalanan dia selalu bercerita hal-hal yang lucu , kadang terdengar lucu tapi kadang juga terdengar garing .

Akhirnya kami sampai juga di kampus . Aku turun dari atas sepeda motor Angga.

“Makasi ya tumpangan nya” ucapku sambil mengembalikan helem nya.

“ nanti pulang mau bareng gak?” Tanya Angga pada ku.

“Boleh juga !” Jawab ku sambil tersenyum . Sepertinya kami akan cocok menjadi teman, batin ku saat itu. Angga anak yang kocak dan asyik . Cocok jadi teman ku meski pun usianya lebih muda di bawah ku menurut kU bukan masalah.

“Mana No wa kamu “ tanya Angga

“Sini HP kamu biar aku save No aku! “

“Nih !” Angga memberikan HP nya pada kU

Aku menyimpan No kU di HP nya . Oke nanti kabari aku ya.

Aku berjalan pergi meninggalkan Angga. Mungkin dia juga langsung masuk ke kelas nya karna dia juga ada perkuliahan pagi ini. Sementara aku langsung berjalan menuju kantor dosen.

Hmmp sejujurnya menurutku Angga lumayan juga sih. wajahnya tampan dan anak nya ramah dan kocak. Apa dia sudah punya pacar atau belum ya?aku takut nanti dikira orang aku perebut pacar orang. Aih... kok bisa aku mikir sampai sana ya. Kayaknya pikiran ku kejauhan deh. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara wanita yang sudah tidak asing lagi di telingaku .

“Hai nay,” sapa Anggi teman sekelas ku.

“Hai.. kamu da nyampek dari tadi ?? Pak Budiman udah datang belum?” tanya ku pada Anggi . Pak Budiman ini dosen paling killer , dia dosen pembimbing skripsi aku dan Anggi . Kebetulan anggi juga sama dosen pembimbingnya .

“Belum tuh . Aku udah nunggu setengah jam tapi belum muncul juga si pak Budiman itu!”

“Kamu bareng siapa tadi nay?” Tanya Anggi pada kU

“Kamu liat ya nggi?” Tanya kU pada Anggi

“Iya kayaknya aku gak kenal ya nay?” Tanya Anggi heran.

“Iya dia anak jurusan hukum . Masih semester dua berondong dia book! “ jawab ku sambil bercanda.

“Ya ampunn. Tapi ganteng loh . Kamu kan jomblo da lama nay ! Coba lah buat buka hati mu kali aja cocok kan!” Ucap Anggi sambil senyum-senyum ke arah ku.

“Idihhhh apaan sih . Orang tadi aku cuma numpang kok! Lagian aku juga baru kenal dia! Kebetulan kos-kos an kami sebelahan gang. Jadi searah . Dia nawari tumpangan ! Ya aku mau lah! Secara aku udah setengah jam nunggu angkot gak datang-datang!” Aku menceritakan awal pertemuan ku dengan Angga .

“ ya gak papa kali nay! Kali aja jodoh !” Anggi meledek ku terus

“ oh iya , Minggu depan kita mau ke puncak naik sepeda motor . Sama pacar-pacar kita . Kamu emang gak mau ikut? “ tanya Anggi pada ku

“Ya elah gitu amat yak! Aku kan jomblo ??” Aku sedikit pasang muka cemberut

“Yauda maknya coba ajak si angga-angga itu kali aja dia mau! “ Anggi memberikan ide gila.

“Ah gak ah..ngawur kamu!” Aku menjawab singkat.

“Kalo gak kamu mau sama siapa?” Anggi mengejek ku.

“Si Vita lah pacarnya kan jauh .!” Jawab kU

“Siapa bilang?? Sabtu ini mas Hadi datang kok kata Vita . Mas Hadi kan libur! Kamu hayo sama siapa? “

“Ya nanti kalo gak ada yg boncengin aku gak ikut lah ! Atau kita bonceng tiga ya sama mas Rizwan ya nggi pleass!!!” Aku memohon pada Anggi

“Hmmmp ! Kamu memang ya! Aku kan mau pacaran masa kamu ganggu aku pacaran sih !”

Anggi cemberut. Aku hanya tersenyum melihat nya . Aku sangat mengenal Anggi dia tidak akan mungkin tega ninggalin aku. Pasti akan tetap dibawa gimana pun caranya. Anggi itu sahabat baik aku di kampus.

Tiba-tiba ada pesan whatsaap masuk .

Eh nomor baru aku buka pesan whatsaap nya

Angga: Hai nay . Ini Angga jadi kan pulang bareng?”

Aku : oke entar ya aku masi mau konsul

Angga ; oke jam brp kamu pulang?

Aku : belum tau sih soalnya dosen nya belum datang.

Angga: aku tunggu di kantin ya

Aku : gak ngerepotin ? Kalo kamu mau duluan duluan aja . Aku bisa naik Gojek

Angga : gak . Aku juga lagi malas di kos2an aku tunggu kamu aja . Nanti kamu langsung ke kantin aja ya

Aku : oke deh

--------------*****-----------------

Lanjut part selanjutnya