Rumah sakit
skip sampai di Rumah sakit Rajendra medis tersedekat, di karenakan waktu itu Rian tidak tahu bahwa dia sedang berada di Rumah sakit miliknya sendiri Rian langsung ke resepsionis untuk mendaftarkan Risma , namun saat resepsionis melihat wajah nya mereka pun terkejut di karena wajah Rian yg sangat mirip boss nya yaitu Rizal dan Rizal memberi tahu jika Rumah sakit ini adalah atas nama kembarannya yaitu Rian
"Tuan Rian "ucap resepsionis tersebut
"loh kamu mengetahui nama ku padahal aku blum memperkenalkan namaku loh "ucap Rian
" ada apa tuan Rian kemari"ucap resepsionis tersebut yg ber tag nama Anna
"aku ingin mendaftarkan orang yg harus di periksa di sini" ucap Rian
"ohh silahkan beri tahu namanya"ucap Anna
"Risma sania putri"ucap Reyhan yg berada di sebelah Rian
"oke sebentar ya"ucap Anna
"langsung di bawa ke ICU menggunakan kursi roda yg sedang di ambil oleh perawat"uacap Anna
skip sampai di ruang ICU
dokter pun segera memeriksa Risma setelah beberapa saat kemudian dokter itu pun keluar dengan tersenyum dan berkata
" dik Risma tak apa apa namun saat ini ia harus sering menggunakan tabung oksigen pada saat asma itu kambuh agar dapat tertolong"ucao dokter tersebut
"tpi pasien nya tidak apa apa kan dok?"ucap Rian seraya bertanya
"tidak apa apa saat ini pun pasien akan kmi pindahkan ke kamar"ucap Dokter tersebut
"apakah harus di rawat dok?" tanya Reyhan
"iya ,dia akan di rawat hingga 7 hari , untuk melihat perkembangannya dan ia akan lebih sehat dan tetap harus selalu membawa tabung oksigen yg sudah kmi siapkan tenang saja tabung oksigen itu yg memang harus sering ia bawa itu kecil ukuran nya dan mudah di bawa kemna mana" ucap dokter tersebut dengan tersenyum
" ya sudah masukkan ke ruangan VIP y dok"ucap Rian
"iy kmi akan masuk ke ruangan VVIP untuk tuan Rian"ucap dokter tersebut yg membuat Rian heran
"loh saya bilangnya ruang VIP loh" tanya Rian
"tidak apa apa tuan tinggal membayarnya di resepsionis"ucap dokter tersebut
" y sudah"ucap Rian yg memang sudah pasrah
skip setelah Rian keluar ia pun mangsung menghampiri resepsionis untuk membayar ruangan serta pengobatan dari para dokter dan suster setempat
"sus ,untuk ruangan VVIP yg baru di gunakan berapakah total ny"ucap Rian
pada saat resepsionis tersebut melihat ke arah Rian ia pun langsung tunduk dan melihat komputernya berapakah uang yg harus di keluarkan oleh Rian
" 15 jt saja tuan"ucap resepsionis tersebut hal tersebut membuat Rian terheran heran
"loh 15 juta utu bukannya untuk ruang kelas 2"ucap Rian
maksud ruang kelas 2 adalah ruangan itu lumayan sempit dan di gunakan untuk beberapa pasien saja
"kami memberikan harga segitu hanya untuk tuan Rian di karenakan pemilik nya memberikan potongan harga yg sangat besar untukmu tuan"ucap resepsionis tersebut dengan senyum yg merekah di wajah nya
alasan mengapa resepsionis tersebut memberikan harga murah
flasback on
pada saat semua berada di depan pintu ICU setelah dokter keluar dan membicarakan perihal ruangan tanpa diketahui oleh Rian ada seseorang yg dengan tidak sengaja mendengar pembicaraan Rian dengan sang dokter pun langsung menjauh dari area Riangan tersebut dan pergi ke resepsionis dan berkata kepada nya
"kau harus memberikan harga 15 juta hanya untuk Tuan Rian dan untuk ruangan "ucap seseorang tersebut dan di sambut heran oleh resepsionis tersebut
"loh tuan bukanya rumah sakit ini milik nya sendiri kenapa hrus bayar ?" tanya resepsionis tersebut yg ber nama Anna tadi
" sudah turuti saja, mendingan dia keheranan dengan harganya kebanding dia tambah heran dengan ia tidak membayar nya"ucap seseorang tersebut yg benar namanya adalah Rizal ia langsung meninggalkan Anna begitu saja dan ia langsung kembali keruangan nya untuk mengambil barang nya yg tertinggal dan hal tersebut membuat Anna menggelengkan kepalanya dan terkekeh
"hahaha, lucu," ucap Anna
flasback off
"hmm.... ada yg aneh knp di rumah sakit ini semua seolah olah memberiku hadiah mulai dari resepsionis yg kenal dengan ku, lalu dokter yg meminta untuk memindahkan Risma ke ruangan VVIP padahal aku hanya meminta ruangan VIP ,dan ini bahkan harga ruangan itu hanya 15 juta padahal itu adalah harga untuk ruangan kelas ke 2 jika ruangan VVIP biasa mencapai 100 juta , hmm...... aneh" di pikiran nya ia selalu memikirkan hal itu dan ia pun langsung membayarnya tanpa sepatah kata pun
setelah ia sampai kembali di ruangan Risma ia pum langsung berbicara bahwa ia akan kembali ke bengkel untuk membantu salah satu anak buahnya
Rian memiliki banyak anak buah salah satunya Reyhan lalu yg bernama Tono, Jaka, Zidan,dan Anton mereka di pekerjakan di bengkel sedangkan untuk di warung ada Santi, Lika, dan Mila dan di steam kendaraan ada Tomi,Adam dan ada Jiva jika Reyhan itu berada di bagian Steam kendaraan
beberapa saat kemudian Rian pun sampai di tujuan nya yaitu bengkel nya ia pun langsung kembali keruangan nya dan langsung berganti pakaiannya yaitu seragam dan menjadi seorang montir dan ia menyuruh untuk Jaka berpindah ke steam untuk mengantikan Reyhan yg izin tidak masuk selama 2 hari
" Jaka kamu untuk 2 hari ini kamu di steam ya gantikan Reyhan" ucap Rian
"loh memangnya Reyhan knp boss" ucap Jaka
" bukan Reyhan nya yg knp knp tapi anak nya Reyhan yg punya penyakit asma dia sakitnya kambuh"ucap Rian
"iya boss, saya kesana dulu ya" ucap Jaka
"iyaa" ucap Rian
pov Rian off
pov Rizal on
setelah Rizal melakukan meating bersama perusahaan Aditama grup ia pun kembali keruangan nya untuk ber istirahat sejenak seblum kembali meating yg terakhir untuk hari itu pula
" apakah meating selanjutnya kita lakukan di caffe?" tanya Rizal
"iya tuan dan tempat itu sudah kami persiapkan letaknya di caffe : XXXXX "ucap Aldi
" ok sebelum itu kau harus pesiapkan segalanya dan, kau Siska kau harus membantunya"ucap Rizal kepada sekertarisnya dengan tatapan tidak suka dengan Siska di karenakan dari pakaiannya yg sangat terbuka dan menunjukan 2 buah dadanya
"iya tuan" ucap Siska seraya menundukan kepalanya agar dapt menggoda Rizal sendiri, setelah itu Siska pun pergi
"Aldi kau bisa tidakuntuk ganti sekertaris satu ini" ucap Rizal
"bisa tuan kami akan membuka lowongan kerja untuk para orang orang yg ingin bekerja sesuai keinginan anda dengan kinerja yg bagus"ucap Aldi
"apakah aku boleh lihat bagaimana laba setelah ia masuk ke perusahaan ini"ucap Rizal
"boleh tuan"ucap Aldi seraya ia meletakan hasil laba dari penghasilan nya selama 5 bulan belakangan ini dann
"ya Allah, knp harus rugi sebanyak ini "keluh Rizal yg melihat ternyata mereka rugi hingga 1 miliar rupiah
" saya merasa bahwa ada orang yg menggelapkan uang hasil penjualan perusahaan tuan" ucap Aldi
"kau harus mencari nya siapa pun itu bawa ke hadapan ku hidup / mati"ucap Rizal
" iya tuan aku akan segera menyelediki nya"ucap Aldi
"ya" ucap Rizal
setelah itu Aldi pun pergi dan Rizal sedang memijat kepalanya pusing
"sekarang mending aku sholat Duha terlebih dahulu saja lah mumpung masih pukul 09.00 agar otakku rileks sebentar dan tidak terbawa oleh emosi" ucap Rizal seraya bangun dari kursi kebesaran nya
beberapa saat setelah ia sholat duha ia pun kembali keruangan nya dan merapikan kemeja nya
setelah itu datang lah Aldi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
terimakasih bagi yg mau membaca semoga kalian sehat selalu dan bahagia selalu dan rajin lah berdoa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments