bunyi pintu slide kamar mandi yang terbuka menyadarkan lamunan Fiona tentang masa lalu dan seketika kembali ke masa sekarang. Melirik Pria yang baru keluar dari kamar mandi dengan kimono handuk yang membalut tubuh nan proporsional tersebut. pria itu merapikan sedikit rambut nya yang acak dan tampak masih basah tujuh puluh persen-an
Selanjut nya Pria itu naik ke atas kasur walau tak melihat langsung,Fiona dapat merasakan pergerakan nya...namun Fiona malas untuk melihat ke arah suami nya itu, ia tetap memilih berkutat pada layar laptop di pangkuan nya sendiri.
"kau tidak menyapa ku, malah asik dengan laptop s*alan itu. apakah kau tengah asik berselingkuh di sana?" Wilson mulai mencari gara-gara, Fiona menghela nafas dengan malas, bukan kah biasa nya juga mereka tak saling sapa? lalu mengapa kalau Wilson tiba-tiba mencari gara-gara seperti ini? sudah tau jawaban nya,itu pastilah keseharian nya bersama dengan Indah Kusuma, yang sudah pasti sangat suka mengada-ada memfitnah Fiona dengan berbagai cara agar Wilson makin membenci Fiona. kan sebetul nya si Indah itu tak perlu serepot ini? Wilson bagaimana pun tetap akan membenci Fiona dan tetap akan mencintai Indah. Lalu kenapa gadis itu harus capek-capek secara terus menerus memanas-manasi ?
"memang nya kalau berselingkuh kenapa?" Fiona bukan nya ingin meredam, ia makin berkata yang seolah mengajak Wilson bentrok. ya memang nya kenapa? apa urusan nya? kenapa dia harus baik-baik pada suami yang nyata-nyata berselingkuh dari nya namun dengan congkak nya malah menuduh dirinya. Mendengar jawaban Fiona, Wilson merasa gerah dan mencibir penuh ejekan
"tentu saja, itu akan mempermalukan keluarga Wijaya Santoso. kau tau kan Tante Ziviliya sangat menyayangi mu, kau tidak berniat mempermalukan nya kan?" Wilson berujar dengan nada sedikit meninggi
"oh..." tanpa menoleh Fiona ber oh ringan saja
"oh? hanya itu? apa kau mengira aku melarang mu berselingkuh karena aku yang cemburu, begitu? kau bermimpi ! ini semua aku lakukan karena demi keluarga wijaya Santoso" kata Wilson lagi, kalau sudah mencoba mencari gara-gara seperti ini Wilson yang tak banyak bicara akan menjadi sosok yang bawel nya minta ampun. rangkaian kata-kata nya pada Fiona juga sangat lah menyakit kan hati.
pria ini apakah benar-benar tak sadar diri sendiri? batin Fiona. memang nya siapa yang berselingkuh? aku yang hanya dia tebak? atau dia yang sudah nyata-nyata?
"lalu memang nya kalau kau yang berselingkuh dengan Indah Kusuma, itu tidak mempermalukan keluarga Wijaya Santoso?" balas Fiona tajam dan tentu saja langsung memicu kemarahan Wilson makin menjadi-jadi. Wilson menyeringai dan malah balas berkata dengan arogan
"aku tidak sama, aku berbeda. aku dan Indah sudah lama bersama dan kau hadir di antara kami sebagai pengganggu ! kau Fiona Wijaya Santoso dan Aku Wilson Wijaya Santoso jelas memiliki perbedaan besar. aku adalah keturunan resmi Wijaya Santoso, kau hanya lah perempuan yang beruntung karena di pungut oleh Tante Ziviliya dan di angkat sebagai keluarga Wijaya Santoso. itu saja! apa kau lupa? jadi jika ingin mengatakan sesuatu kau harus sadar akan posisi dan diri mu juga!" kata Wilson dengan mata penuh amarah. "dan lagi jika ingin melakukan sesuatu pikir panjang lah terlebih dulu kalau tak ingin berakhir jadi gelandangan kembali karena di usir oleh keluarga kami" lanjut Wilson dengan seringai ejekan yang menohok
hah? apa kata nya? pengganggu? Fiona sadar sepenuh nya? mungkin jika Pria ini tau Gadis pujaan nya yang bernama Indah Kusuma itu bagaimana kelakuan di belakang nya, ia akan malu dan tak akan berani bertingkah congkak seperti ini. seperti kotoran yang menampar muka sendiri ! itulah nasib Wilson. Fiona hanya balas tersenyum sinis, mematikan laptop dan menutup nya segera.
"Terimakasih Tuan Wilson Wijaya Santoso begitu mengkhawatir kan saya..,hingga takut menyaksikan saya menjadi gelandangan. anda begitu perhatian...saya sangat tersentuh. tapi Tuan Wilson saya sangat menantikan hari di mana saya di usir saja biar saya tak punya hutang budi lagi pada Tante Ziviliya, biar kan Tante Ziviliya membenci saya... , Hari itu saya sangat menantikan nya. dan jika berselingkuh akan membuat saya di usir dari keluarga Wijaya Santoso maka saya akan tetap melakukan nya dengan senang hati" ujar Fiona dengan formal dan Santai seraya memegang dada nya sendiri, jawaban ini jelas-jelas adalah ejekan untuk Wilson, darah pria ini langsung mendidih, apalagi Fiona langsung menarik selimut tebal, berbaring mengambil posisi membelakangi Wilson
"a...apa kata mu?" Wilson kehabisan kata-kata nya "siapa yang mengkhawatirkan mu? siapa yang peduli pada mu!!" bentak Wilson kesal
ya, Fiona tentu tau Wilson bukan lah sedang mengkhawatirkan nya, Fiona tidaklah bodoh. namun kata-kata Fiona barusan sengaja di lemparkan hanya lah semata-mata ingin membalas Wilson yang begitu keterlaluan. Wilson yang melihat Fiona yang tidak merespon nya lagi, Wilson pun akhir nya mengumpat dengan kesal "dasar perempuan murahan"
Fiona sudah terbiasa mendengar nya, pria ini memang selalu menghina nya.jadi ia sudah malas membalas nya, Fiona memilih memejam kan mata nya saja alih-alih beradu argumen tak jelas pada pria menyebal kan yang berada di kasur yang sama dengan nya saat ini. Fiona menulikan telinga.
"cih, gadis yang tak tau asal usul nya memang tidak ada etika. kau memang jauh berbeda dengan Indah, sangat jauh. kau jelas-jelas kalah jauh dari nya, baik dari status mau pun perilaku." lanjut Wilson lagi, Fiona tak peduli ia tetap diam, Seperti nya Wilson juga ikut mengambil posisi berbaring memunggungi nya. nafas Wilson terasa berat karena menahan emosi. Lalu menit berikut nya suasana hanya diam. Fiona tidak menggubris lagi, sangat lelah ! sangat-sangat lelah. baik Fiona mau pun Wilson tidak ada yang bersuara, mereka berdua larut dalam fikiran nya masing-masing
Fiona pun tak tau entah pukul ke berapa alam mimpi menjemput nya, Wilson pun malam ini pergi ke alam mimpi dengan hati yang tak puas tentu nya.
Memang seperti ini, selalu seperti ini.kebersamaan Wilson dan Fiona yang satu kamar sebagai suami istri tidak ada yang istimewa sama sekali, kalau tidak bertengkar seperti tadi maka mereka hanya akan diam diaman tanpa dialog sebelum masing-masing memilih tidur dengan posisi saling memunggungi. jika ada koment yang ingin di semat kan, maka satu kata untuk pernikahan ini, ialah membosankan !!! hanya itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Nur wahyuni Wahyuni
novel bangus gini mungkin belum banyak yg dapat ya jadinya kurang yg berkomentar
2023-03-01
1