C & N

C & N

Eps 1

Matahari berpendar dengan angkuhnya di langit Surabaya siang ini. Panasnya begitu menyengat membakar kulit para manusia yang ada di sana. Seorang gadis berperawakan kecil memakai seragam putih abu-abu berjalan sedikit membungkuk sambil mendorong motor matic warna pink kesayangannya yang bermasalah, dengan helm yang masih terpasang du kepalanya Cleo terus menyusuri jalan.

Hari ini adalah hari tersial dalam hidupnya,di sekolah dia harus dijemur selama mata pelajaran seorang guru killer, bukan karena ia tidak mengerjakan perkerjaan rumah, tapi karena ia ketahuan menjahili gurunya dengan menaruh lem di kursi guru. Cleo sudah melakukan rencananya dengan baik, entah kenapa hari ini dia bisa ketahuan.

"Ck ponsel mati, ban bocor, bensin abis. Ya Tuhan jangan hukum Cleo seperti ini, bagaimana kalau kulit Cleo mengelupas lalu berubah jadi katak, gimana? kan nggak lucu kalau cantik-cantik kulitnya ijo. Cleo tuh nggak jahat Tuhan, hanya nakal sedikit saja, Cleo cuma mau bales tuh guru killer. Masak kasih cleo PR bejibun begitu banyak, otak cleo sampai mau meledak jempol cleo sampe harus direbonding biar nggak kriting. Sapa suruh juga jadi orang sok kecentilan, suka banget godaain Papa cleo," gerutunya sambil terus mendorong motornya.

Beberapa hari yang lalu Cleo diantar langsung oleh papanya ke sekolah karena motornya harus di servis rutin. Cleo memergoki guru killer itu menatap papanya dengan air liur yang hampir menetes, si guru pun dengan percaya diri menyapa papa Cleo dengan nada suara yang menggoda dan dibuat mendayu-dayu. Meskipun papa Cleo tidak menggubrisnya. Namun, tetap saja Cleo merasa tidak suka dengan tingkah laku gurunya itu.

Tubuh Cleo sudah bercucuran keringat, seragam putih yang di pakainya menempel di tubuhnya karena basah. Wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus, bukan karena malu, tapi karena panas yang begitu menyengat.

Ban motor Cleo bocor tepat di tempat yang lumayan sepi, melewati sebuah perumahan yang masih dalam pembangunan yang mangkrak, entah kenapa pembangunannya tidak berjalan lagi. Jalan kecil ini merupakan jalan pintas untuk Cleo pulang, lebih sepi tidak seramai jalan raya. Beberapa pengendara motor yang lewat hanya melirik sekilas pada Cleo tanpa berniat membantu, akhir-akhir ini rasa empati memang sudah agak berkurang.

"Ayo C, sebentar lagi kita sampai. Semangat!" teriak Cleo menyemangati dirinya sendiri.

Jalan yang cleo lewati panjangnya sekitar dua kilometer. Cukuplah buat olahraga sampai kaki gempor kalau jalan tengah hari sambil dorong motor.

Brumm ..brum...

Sebuah sedan berjalan lambat di belakangnya, pengemudi itu berkali-kali membunyikan klakson pada Cleo. Gadis itu melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar mobil di belakangnya berjalan mendahuluinya. Cleo heran, dia tidak berada ditengah jalan, bukankah mobil itu bisa dengan mudah melewatinya. Jalan itu masih tersisa cukup lebar untuk mobil itu.

Tin ... tin...

Cleo menghentikan langkahnya, ia menstandarkan motor maticnya. Gadis itu sungguh sangat geram pada mobil sedan yang terus saja membunyikan klakson. Cleo membalikkan badannya ia mengangkat tangannya seolah menggulung lengan bajunya.

Ia semakin geram setelah melihat dengan jelas mobil itu. Cleo hafal benar dengan pemiliknya yang begitu menyebalkan. Cleo melangkah mendekati mobil yang berhenti

tak jauh dibelakangnya.

Cleo mengetuk kaca mobil dengan keras. Seorang pemuda yang duduk di belakang kemudi setir tampak tersenyum kecil, ia memakai kacamata hitam miliknya dan memasang wajah paling songong yang ia punya sebelum membuka jendela mobil.

Perlahan Naoki menurunkan kaca mobilnya, ia begitu senang melihat wajah Cleo yang merah padam. Dapat dipastikan kalau gadis itu sangat kesal padanya.

"Ada apa? kau mengetuk kaca mobilku dengan keras, kalau pecah apa kau mau menggantinya," ucap Naoki dengan wajah angkuhnya.

"Cih, aku yakin kaca mobil kamu nggak akan pecah hanya karena sedikit hentakan dari tanganku. Enggak usah bertele-tele, apa maumu sebenarnya? Kenapa dari tadi bunyiin klakson mulu? berisik tau!" Ketus Cleo dengan bersungut-sungut.

sudut bibir Naoki terangkat. Ia menatap lucu pada Cleo yang sedang marah, tapi tentu saja Cleo tidak bisa melihatnya karena tertutup kacamata hitam yang dipakai Naoki.

"Aku klason biar kamu minggir, kamu menghalangi jalan Nona sipit," sindir Naoki.

"Heh nggak usah bawa-bawa mata sipit aku ya, ini berfungsi lebih baik daripada punya kamu. Kamu nggak liat apa jalan kosong kayak hati kamu. Kalau mau lewat, lewat aja. Nggak usah bikin alasan aku menghalangi jalan kamu!"

"Copot tuh kacamata, biar kamu bisa lihat jalan tuh kosong, lebar. Cukup kali kalau kamu mobil kamu lewat," imbuh Cleo lagi.

Naoki tidak menjawab, ia hanya terus memperhatikan Cleo yang basah dengan keringat. Seragam berwarna putih yang di pakainya sampai melekat karena basah, mata Naoki fokus pada leher Cleo. Beberapa tetes keringat meluncur turun dari atas ke bawah, terlihat seolah sedang menggodanya. Untungnya Naoki memakai kacamata hitam, jika tidak cleo pasti ngamuk karena tatapan mata Naoki.

"Heh, malah diem. Dasar cowok nggak jelas, udah jalan sana!" usir cleo sambil mengibaskan tangannya.

Naoki tersentak, suara cempreng Cleo membuyarkan lamunannya.

Sayang banget sih, cantik tapi suara kayak kaleng rombeng gitu, gumam Naoki sambil tersenyum sinis.

"Dih, malah senyam-senyum nggak jelas. Dah ah males ngurusin kamu."

"Siapa yang nyuruh kamu ngurusin aku, emang aku mau? sorry ya selera aku tuh jauh diatas kamu," sahut Naoki asal.

"Heh Beruang, siapa yang mau daftar jadi pengurus kamu. Mending aku jadi tukang mandiin gajah daripada ngurusin kamu yang nggak jelas, dah males banget ngomong ama kamu!"

Cleo membalikkan badannya, ia kembali melangkah mendekati motornya yang diam menunggu untuk dipapah oleh majikannya.

"C, motor kamu kenapa?!" tanya Naoki dengan berteriak.

"Nggak kenapa-kenapa, udah pulang sono!" jawab Cleo dengan ketus, ia sudah terlanjur sebal pada Naoki.

Naoki menyalakan mesin mobil, ia kemudian mengendarai mobilnya dengan pelan hingga sejajar dengan Cleo yang menuntun motor maticnya.

"Perlu bantuan nggak?"

"Enggak!"

"Yakin, masih jauh lo. Emangnya kamu nggak capek dorong motor terus?" bujuk Naoki.

Cleo terdiam, masih tersisa satu kilometer lebih dari jalan besar. Lumayan kalau Cleo harus berjalan sambil menuntun motornya. Bisa dipastikan, ia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya besok.

Cleo melirik sekilas pada Naoki yang sedang menatapnya dari balik kacamatanya. Cleo mengehentikan langkahnya.

"Kamu yakin mau bantuin aku?" tanya Cleo dengan penuh curiga.

"Kamu nggak yakin ya udah," tukas Naoki.

"Eh ... tunggu-tunggu, iya aku mau."

Cleo mengambil kunci motor dari sakunya. Ia kemudian membuka jok sepeda motor untuk mengambil tasnya. Tanpa Cleo tau, Naoki sudah siap-siap tancap gas.

"C."

"Hem."

"Nggak jadi deh, aku rasa kamu lebih baik dorong motor kamu sekalian olahraga."

"Apa!" pekik Cleo.

Naoki tertawa ia melajukan mobilnya sedikit menjauh hingga berada dua meter di depan Cleo. Mobil Naoki kemudian berhenti.

Aku yakin kamu nggak akan tega, biarin aku seperti ini Ki, gumam Cleo penuh arti. Cleo memakai tas ranselnya dan bersiap melangkah kearah mobil Naoki.

Nggeng ... nggeng ....brummm..

Naoki menginjak gas mobil dan menahannya hingga membuat kepulan asap keluar dari kenalpotnya. Mobil itu pun melaju kencang meninggalkan Cleo sendirian.

"Dasar beruang kutub! Aku sumpahin kamu jomblo sampe tua!" teriak Cleo, suara cemprengnya begitu menggema.

Cleo misuh-misuh saking kesalnya dengan Naoki, ia pun kemudian kembali mendorong motor miliknya dengan marah.

Naoki tertawa melihat Cleo mencak-mencak karena marah. Bagi Naoki menjahili Cleo adalah kewajiban baginya, tak boleh sampai terlewatkan.

Terpopuler

Comments

Isna Maria Prianti

Isna Maria Prianti

parahhh banget naoki☺️

2024-03-27

0

widya

widya

wah... parah...
🤣🤣🤣🤣

2022-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!