S3 Tuan Agresif Dan Nona Polos
episode 9
𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕒𝕝𝕝
𝕊𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒 𝕤𝕦𝕜𝕒~♡
didalam ruang kerja milik gibran
suasana ruangan tersebut sangat minim akan penerangan, entah apa yang membuat laki-laki itu tidak menyalahkan lampu
Jeon Gibran jeansen
deran, anak kita, dia selalu menanyakan mu*menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan*
Jeon Gibran jeansen
saya harus bangaimana menjelaskan padanya bahwa kamu udah pergi, pergi untuk selamanya*berlinang air mata*
Jeon Gibran jeansen
saya lelah mendengarkan dia yang selalu menanyakan kamu...mommy nya
Jeon Gibran jeansen
saya kangen kamu Hana, Deran anak kita juga kangen kamu hiks*terisak pelan*
hanya terdengar suara isakan didalam ruangan gelap itu
Kiara sedang mencoba menidurkan bayi laki-laki yang terus-terusan merengek minta dipeluk
Liliyana Laurena kiara
iya-iya ini kakak peluk kok*memeluk deran*
Liliyana Laurena kiara
sekarang de tidur yah*mengelus surai hitam kecoklatan milik deran*
hampir sekitar 15 menit lamanya Kiara menidurkan deran, dan setelah melakukan perjuangannya akhirnya Bayi laki-laki itu pun terlelap dengan posisi dipeluk oleh kiara
Liliyana Laurena kiara
*mengecup pelan pucuk kepala deran*
perlahan Kiara melepaskan pelukannya dan juga melepaskan diri dari pelukan bocah yang sedang pulas itu
Kiara Menganti dirinya dengan bantal guling, jadi sekarang deran memeluk guling
Liliyana Laurena kiara
aaakhirnya*dapat bernafas lega*
Liliyana Laurena kiara
kakak keluar bentar yah deran
*suara pelan*
perlahan Kiara mulai melangkah meninggalkan kamar deran
didepan pintu kamar deran
sebuah notif masuk ke dalam ponsel Kiara, Dengan segera diambil ponselnya yang dia simpan didalam saku roknya
Liliyana Laurena kiara
*membuka ponselnya*
Abang?! tumben chat jam segini nyuruh pulang
setelah mengetik dan mengirim balasan kepada sang Abang yang tadi mengirim notif pasanya, Kiara pun kembali memasukkan ponselnya kedalam saku roknya
Liliyana Laurena kiara
ijin dulu yah sama om Gibran
Liliyana Laurena kiara
tapi om Gibran nya mana*mengaruk tekuknya yg tidak gatal*
Liliyana Laurena kiara
Ouh yah ruang kerjanya, tadi katanya keruang kerja
Liliyana Laurena kiara
tapi ruang kerjanya dimana?
Liliyana Laurena kiara
aish cari ajalah*pergi menulusuri rumah besar itu*
kiara mulai melangkah menelusuri seluruh ruangan dirumah itu
hampir 5 menit mencari ruang kerja Gibran, akhirnya ia berhenti didepan sebuah ruangan, dan diyakini oleh kiara bahwa itu ruangan kerja Gibran, pasalnya di pintunya ada tulisan workspace
dibukanya pintu tersebut oleh kiara
Liliyana Laurena kiara
ish kok gelap banget sih, ruang kerja apa gudang nih?!*kesalnya*
kiara mengambil ponselnya didalam saku rok nya, ia menghidupkan flash
Liliyana Laurena kiara
om!!!
Liliyana Laurena kiara
om ada didalam kah?*melangkah berlahan menuju meja*
Liliyana Laurena kiara
om!!!!
Liliyana Laurena kiara
Om Gibran!!!
kiara terus melihat kesana-kemari dan tentunya dibantu oleh sinar dari ponselnya
tiba-tiba cahaya flash nya Kiara menangkap seseorang yang sedang terduduk di lantai dekat dengan meja kerja itu
Liliyana Laurena kiara
/deg
Liliyana Laurena kiara
o-om gi-gibran?!
Liliyana Laurena kiara
om ke-kenapa?
kiara perlahan mendekat kearah sosok yang ia yakini bahwa itu majikannya Gibran
Liliyana Laurena kiara
*berjongkok didepan Gibran*
Om
Liliyana Laurena kiara
om gak kenapa-kenapa kan?
kiara memegang pundak lebar laki-laki itu dan sedikit mengoyakkan nya
Liliyana Laurena kiara
Kok ada bau gak enak yah?!*mencium sesuatu bau yang sangat menyengat*
Liliyana Laurena kiara
(hm mirip bau minuman yang Abang Yoshi minum, apa yah namanya. mine tine?!)*mikir*
Liliyana Laurena kiara
Wine yah bau wine!!!
Liliyana Laurena kiara
om minum minuman yang bikin pusing itu yah,. om
Liliyana Laurena kiara
jawab dong, jangan bikin Ara takut
Liliyana Laurena kiara
*melotot sempurna disaat kedua tangan kekar itu melingkar di pinggang nya*
Jeon Gibran jeansen
Jangan tinggalin saya *lirihnya sedikit terisak sambil memeluk Kiara*
Liliyana Laurena kiara
/deg/
Liliyana Laurena kiara
om lepasin!!!
Jeon Gibran jeansen
jangan tinggalin saya, saya mohon
lagi-lagi terdengar suara isakan dari pria yang sedang memeluk Kiara itu
karena tidak tega akhirnya Kiara pun membiarkan Gibran memeluknya
𝕃𝕚𝕜𝕖 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕟 𝕧𝕠𝕥𝕖 𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒
Comments
꧁.➪ʟɪᴢᴋᴏᴏᴋ♔︎꧂
Semangat thorrr
2022-05-15
2
wryixkxdyinn__
lanjut
2022-05-15
2