Pagi ini seperti Biasa, Lila bekerja ditoko sampai pergantian Shiff. dan sekarang tepat jam 3sore,Lila berada dirumah mewah tersebut. Tidak ada yang istimewa dari pekerjaannya, tetapi ia sangat menikmatinya. mungkin karena para rekan kerja, atau mungkin tempat ia bekerja.entahlah sepertinya hanya ia sendiri,yang bisa menggambarkan dan merasakan Perasaan itu. Tanpa terasa dua minggu telah berlalu, Lila menikmati Perannya sebagai pelayan dirumah yang Megah Itu, tanpa pernah tau bagaimana sosok majikan serta anak majikannya Tersebut. Meski demikian Lila tidak ambil pusing, dan tidak ingin terlalu tau karena yang ia pikir, ia adalah pelayan yang hanya bertugas didapur. karena sampai saat ini, Lila tidak pernah menginjakan kakinya dikamar Tuan Besar Maupun Tuan Mudanya. Seperti tugas pertama yang diberikan Madam Rima Olehnya. ia hanya sibuk didapur, dan halaman belakang sambil merawat Bunga-bunga, yang tertata rapi ditaman Itu. sungguh membuatnya betah berlama-lama ditaman, meski bukan tugasnya merawat taman, namun karena Lila sangat menyukai bunga jadi ia dengan senang hati merawatnya.
Malam itu beberapa pelayan dan koki, terlihat sangat sibuk. Membuat Lila heran apakah akan ada sebuah acara atau apa,“Rika kenapa mereka sepertinya sibuk sekali, tidak seperti Biasanya?tanya Lila pada salah satu temannya.
“Tuan dan Nyonya Besar Pulang dari kota A,tentu kita harus menyambutnya dan menyiapkan makan malam. ayo bantu aku menata meja!,,Lila mengikuti Rika dan melakukan semua pekerjaan seperti yang diperintahkan. Hidangan yang begitu menggugah selera, telah ditata dengan rapi di atas meja. Ruang makan yang disulap sedemikian rupa, agar sang pemilik bisa menikmati hidangan dengan baik. Hanya kepala pelayan,koki dan beberapa pelayan yang tinggal,dan yang Lainnya kembali keruangan khusus untuk para pelayan beristirahat. Suara deru mobil, membuat para pelayan berjejer rapi dan menyambut Tuan mereka.
“Selamat datang Tuan Dan Nyonya Besar!,,sapa para pelayan.
“Kalian menyambut kami seperti menyambut presiden saja, tapi terimakasih atas sambutannya!,,,Tuan besar, melangkah melewati para pelayan dengan senyum tulusnya,langsung menuju Ruang makan. Sepasang suami istri itu Adalah, Tuan Danuarta dan Nyonya Santika. Mereka duduk mengamati semua hidangan yang tertata rapi di meja.
“Bagaimana kabar kalian semua?
“kami semua baik nyonya, terimakasih atas perhatiannya!
“kalian sudah seperti keluarga bagi kami,Rima apa Bara Pernah Pulang?, Tanya Sang Nyonya menanyakan Putra kesayangannya.
“Sebulan ini Tuan Muda belum pernah pulang Nyonya, hanya sekali-kali menghubungi Rumah!
"Dasar Anak nakal, sampai kapan mau hidup diluar seperti itu,sudah berumur tapi belum membawa calon mantu kerumah!,,celetuk Nyonya santika,Suami dan juga Madam Rima Tersenyum Mendengar keluhan dari seorang ibu tersebut.
“Sudahlah mari kita nikmati makanan yang sudah dihidangkan koki,kita bisa memintanya pulang besok. mungkin saja dia masih memiliki urusan, bukankah kau tau bisnisnya sekarang sedang bagus. tentu saja di otaknya sekarang hanya kerja dan kerja!,ucap Tuan Danu, kemudian melirik sang istri lagi. "Bukan hanya anak kita yang sudah Tua, kau lupa dengan Han?, dia juga pasti tersiksa, karena masa lajangnya dirampas putramu, yang tidak memberikan waktu pribadi untuk mencari pasangan!,,mendengar ucapan sang suami Nyonya Santika berfikir Sejenak,benar yang dikatakan suaminya itu,sang Putra terlalu sibuk hingga lupa akan kehidupan pribadinya.
“Apa menurut Papa, Kita turun tangan saja mencarikan kedua putra kita pasangan?
Han Pradibta, adalah anak dari mendiang Sopir yang telah lama ikut keluarga mereka. namun baik Tuan Danu maupun Nyonya santika sudah menganggap Han sebagai putra mereka juga.
“Jangan ikut campur urusan mereka,biarkan mereka mencari pasangannya Masing-masing!
“Mama Hanya Takut Pah,melihat mereka yang sudah mulai berumur tapi belum punya pacar sama sekali. Mama hanya takut mereka belok Pa!, kasian wajah yunani anak-anak Mama!
“Uhukkk Uhukkk”,,Nyonya Santika Seketika menoleh “Pa,pelan-pelan dong makannya!,sambil menepuk-nepuk Pundak suaminya. ia menyodorkan segelas air putih , Madam Rima dan Para pelayan hanya bisa menahan tawa melihat tingkah Pasangan Suami Istri itu.diminumnya air yang diberikan istrinya sampai habis.
“Mama kalau ngomong itu dikontrol, dan jangan Bicara sembarangan. Mereka itu Pria dewasa dan normal,mungkin belum ada saja gadis yang membuat hati mereka berdebar-debar,seperti yang Papa rasakan ke Mama. Dulu waktu pertama kali melihat Mama,Papa berdebar-debar!,,Nyonya Santika,yang mendengar pengakuan dari suaminya mendadak diam dengan pipi kemerahan karena malu.
“Papa ngomong apa sih!, sambil membuang muka saking malunya,, "Mama tidak akan main jodoh menjodohkan, Mama hanya berharap agar mereka berdua cepat memiliki pasangan itu saja.ya sudah ayo selesaikan makan malamnya,mama pingin istirahat!,dengan tersenyum ia menyendok nasi serta lauk pauk yang menggugah selera itu.
Setelah Sepasang suami istri itu menyelesaikan makan malam mereka, para pelayan langsung melakukan tugas mereka,tanpa diperintah lagi. Hingga malam menjelang dan para penghuni rumah mewah itu tertidur, dengan mimpi mereka Masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
serina
🤔🤔,,, pertanda yang baik untuk si Lila,nex episode 😊😊
2022-04-30
0
serina
Bara sama Han Belok?? 😂😂😂,,,ceritanya unik,,
2022-04-30
0