4.Mulai Berkerja

“Tari, bolehkah kita bertukar Shiff?,aku ingin masuk dipagi hari, karena siang aku akan kerja paruh waktu ditempat lain!

“Kau mendapatkan pekerjaan?

“Iya aku mulai berkerja hari ini!,,Tari memandang Lila,meski sedikit kebingungan dan iba kepada Lila, Tari tak bisa membantu lebih. Lila sadar akan tatapan sahabatnya itu dengan tersenyum Lila memeluk Tari.

“Aku tau kamu itu perhatian, tapi jangan tunjukan wajah bodohmu itu hahahahaha!, ,Tari memasang wajah kesalnya, dia masih menunggu penjelasan Lila. "Aku berkerja sebagai Pelayan di komplex sebelah, lumayan gajinya untuk tambah-tambah biaya hidupku. dan mungkin bisa membantu ibu panti,karena itu aku ingin mencobanya!,Tari yang mendengar itu sangat senang, ia tau temannya ini adalah pekerja keras. “Baiklah aku tau kau pejuang receh hahahahaha!,,Tari lari meninggalkan Lila yang memasang wajah cemberutnya.

“Dasar Teman Seprull!,,Teriaknya,Jam sudah menunjukan pukul 3 sore, Lila sedang berada dirumah mewah itu saat ini,berdiri bersama Ibu Rima dan beberapa Pelayan lainnya.

“Perkenalkan ini Lila, dia akan menjadi bagian dari kalian. jadi Madam harap kalian bisa saling membantu dan berkerjasama!

“Iya Madam!,,jawab mereka serempak,Lila merasa bingung dengan panggilan yang ditunjukan kepada Ibu Rima. melihat itu Ibu Rima Tersenyum, "Mulai sekarang kau juga harus memanggiku Madam Rima!

“Iya Madam!,,sambil menundukan kepalanya dengan sopan. Sore itu Lila lalui dengan baik, ia bekerja sambil mengenal para pelayan lainnya.Lila merasa mendapatkan keluarga baru ditempat itu, karena yang berkerja disana menerima Lila dengan sangat baik. Lila yang memang anak periang dan humble,membuat dia maupun para pelayanan lainnya cepat mengakrabkan diri .Lila membantu memasak, dan menyajikan makanan di atas meja sambil menunggu Tuan rumah datang.

Sudah Pukul 7 Malam, Tapi Si Tuan Muda Tidak kunjung datang. Dering telepon rumah berbunyi, Madam Rima menerima dan bicara entah dengan siapa.

“Baik Sekretaris Han!,Madam Rima menghampiri meja makan. ” Bawalah kebelakang kita bisa makan bersama-sama,Tuan Muda tidak Pulang Hari ini!

Para pelayanan saling melempar pandangan.

“Baik!, Jawab pelayan serempak,Melihat Para pelayan membawa banyak makanan, membuat Lila dan beberapa teman lainnya bertanya.

“Kenapa dengan makanannya, apa Tuan Muda tidak menyukainya?,tanya salah satu koki yang membuat makanan tersebut. "Tuan Muda tidak Pulang, sekretaris Han meminta kita menghabiskannya, jadi mari kita makan Bersama!

Dengan perasaan bahagia mereka menyantap makanan tersebut. " kapan lagi makan makanan ala restoran+dibuat sama koki tampan. celetuk salah seorang dari mereka, yang membuat keadaan semakin riuh oleh canda dan tawa. Lila yang memang jarang menikmati makanan lezat, tentu saja sangat bahagia bisa merasakan makanan ala orang kaya tersebut.

ketika Lila, akan melangkahkan kakinya meninggalkan Rumah Yang bak istana itu,Madam Rima memanggilnya. "Lila, Tinggalah disini seperti yang Lainnya,Tuan Besar Tidak akan suka melihat pelayan keluar rumah malam-malam. kau bisa sekamar dengan Rika! Lila yang merasa tak enak akhirnya menjelaskan, kenapa dia harus kembali kerumah.

“Madam Saya Harus kerja ditoko, Dari pagi sampai siang!

“Kamu bisa berangkat kerja dari sini, dan datang lewat pintu belakang. tidak akan ada yang Tau,bawa pakaianmu Besok!, ucap Madam Rima tegas. Sejenak Lila berfikir dan kemudian mengganggukan kepalanya. Lila pergi meninggalkan Madam Rima, Yang menatapnya dengan wajah yang teduh. sesaimpainya Lila dikontrakan, ia mengemasi semua pakaian dan keperluannya.

Mungkin dengan tinggal dirumah yang bak istana itu, Lila bisa memiliki uang Lebih dan Tentunya Bisa makan Gratis. Lila tertawa Renyah memikirkan semua kemungkinannya. setelah selesai mengemas pakaian dan yang lainnya, ia menuju kamar mandi. setelah ritual mandinya selesai, tampak wajah cantik dan segarnya keluar dari balik pintu . Kini Lila merebahkan diri dikasur tipis, yang selama beberapa tahun ini memberinya kenyamanan. perlahan mata itupun tertutup,dan entah Mimpi apa yang akan ia alami malam ini.

keesokan harinya, Lila mendatangi pemilik kontrakan, ia berencana pamit dan mengembalikan kunci rumah. setelah bertemu dan berpamitan ia pun meninggalkan kontrakannya.berharap setelah melangkahkan kaki keluar, hidupnya akan berubah menjadi lebih baik, dan bisa masuk universitas seperti mimpinya.