KING MAFIA AND GADIS PEMBUNUH BAYARAN
Eps 12
Hanya ada keheningan di antara mereka. Sedari tadi Alvin fokus menyetir sedangkan Viktor sedang asyik memainkan ponsel nya
Viktor Gavian Artharendra
*Memasukan ponselnya ke saku
Viktor Gavian Artharendra
Bagaimana keadaan Bunda?
Alvin Damian
*melirik
Bunda baik-baik saja, hanya ada beberapa luka kecil di tubuhnya
Viktor Gavian Artharendra
Pulang kantor kita ke lngsng ke RS. Aku ingin melihat keadaan Bunda!
Alvin Damian
Baiklah, terimakasih karena mau menyempatkan waktu untuk menjenguk Bundaku
Viktor Gavian Artharendra
Apa yg kau katanya Alvin! Kau tau bukan aku sudah menganggap ortumu seperti ortu kandungku sendiri! Ortumu juga sangat menyayangiku! Jika tidak ada mereka pasti aku tidak akan dpt merasakan kasih sayang orang tua
*ucapnya di akhiri lirihan
Alvin Damian
*Melihat Sahabat sekaligus bosnya yg terlihat sedih
Alvin Damian
Ya-ya, bahkan ortuku lebih sayang kamu daripada anaknya sendiri!
Alvin Damian
Jika sedang bersamamu aku selalu di acuhkan 😤
*kesalnya
Viktor Gavian Artharendra
Hahaha, itu karena aku lebih tampan darimu!
*ledeknya
Alvin Damian
Btw kenapa gadis kemarin ada di mansionmu? Bukannya kau tidak pernah mengizinkan orang asing masuk mansion pribadimu!?
Viktor Gavian Artharendra
Entahlah, yg jls aku merasa kasihan karena dia bilang tidak punya rumah dan ortu
Alvin Damian
What's?! seorang Viktor punya rasa kasihan?!
Viktor Gavian Artharendra
Aku juga manusia!! Dan apa kau ingat, aku juga pernah di posisinya!!
Viktor Gavian Artharendra
*mengingat sebelum dirinya bisa sampai sesukses ini
Viktor Gavian Artharendra
*tanpa sadar meneteskan air mata
Viktor Gavian Artharendra
Msh teringat jls dulu saat aku memilih keluar dari panti dan saat itu umurku msh 15 thn. Aku berusaha mencari kerja namun sngt susah karena umur dan pendidikanku. Setiap hari aku tidur di jalanan seperti gelandangan, tdk punya rumah tidak ada ortu di sampingku. Itu sngt sakit, sakit Alvin. Untung saja aku bertemu dngnmu dan ortumu.
*air mata semakin deras
Viktor Gavian Artharendra
*menundukkan wajahnya
Terimakasih, terimakasih karena bantuan dari keluargamu aku bisa jadi seperti ini
Alvin Damian
Sudahlah jangan di ingat lagi
*merasa sesak
Alvin Damian
Kenapa kau jadi cengeng begini! Mana Viktor yg di kenal kejam dan dingin itu! Hapus air matamu, aku tdk ingin melihatnya!!! ❄️❄️
Perlu kalian ketahui, jika Alvin lebih tua dari Viktor. Dia sdh menganggap Viktor seperti adiknya sendiri. Dan dirinya paling tidak suka melihat setetes air matapun jatuh. Karena dia akan merasa sangat sesak jika melihat orang yg sudah di anggapnya adik itu menangis
Alvin adalah seseorang yg profesional. Jika di kantor dia akan memanggilnya Tuan. Kadang dia suka bercanda hnya untuk menghibur Viktor. Dan jika Alvin melihat Viktor meneteskan air mata kesedihan, dia akan dingin dan menyuruhnya untuk menghapus air mata itu.
Viktor Gavian Artharendra
*mendongak dan menghapus air matanya
Viktor Gavian Artharendra
*mengalihkan pandangannya ke luar
Viktor Gavian Artharendra
Apa jadwalku hari ini?
*tanyanya memecahkan keheningan
Alvin Damian
Nanti siang ada meeting penting di cafe Xx jam 1
Viktor Gavian Artharendra
Lalu?
Alvin Damian
Tidak ada lagi, hanya itu
Viktor Gavian Artharendra
Baiklah, selesai meeting nanti kita lngsng ke RS melihat Bunda. Setelah itu lngsng ke markas, aku hrs menyelidiki tentang semalam!❄️
Alvin Damian
Apa terjadi sesuatu?
Viktor Gavian Artharendra
Nanti ku ceritakan di markas ❄️
Comments