Rombongan genk Kartika masuk dalam kelas Friya lalu mengebrak meja Friya.
''Heh gue peringetin loh jangan berani-beraninya deketin Aksa karena loh gak pantes dapetin Aksa cowok yang lagi naik daun dikalangan cewek-cewek ''ujar Kartika dengan nada angkuhnya
''Iya lagian mana mungkin cowok setajir dan setampan Aksa naksir sama cewek alien kaya loh yang ada malah ilfil dia''ketus Charly
''Maaf sepertinya kalian salah paham aku tidak ada urusan dengan siapapun bahkan aku tidak mengenal orang yang kau maksud''jawab Friya tenang
''Salah paham hellow...ngaca dong loh itu cewek jadi-jadian,udah cupu,sok sok'an mau deketin cowok incaran temen gue dan lihatlah dandanan loh aja udah kuno banget ''ejek Kartika disela tawa dari genknya dan juga orang-orang yang melihatnya
''Heh gue peringatin loh lagi ya jangan sesekali godain Aksa yang akan menjadi pacar masa depan sobat gue ngerti loh''ancam Kartika mereka pun langsung melengang pergi
Salah satu cowok culun berkaca mata langsung menghampiri Friya ''Apa kau baik-baik saja?tanya Antony salah satu siswa yang selama dua tahun ini berteman dengan Friya menerima penampilan Friya apa adanya meskipun Antony terlahir dari keluarga kaya ia tidak pernah membully Friya seperti teman yang lainnya
Friya memgangguk lalu tersenyum pada Antony,dari depan pintu Aksa melihat interaksi keduanya membuat hati Aksa meremang.
Selama ini Friya jarang mengumbar senyum indahnya pada siapapun meski penampilan Friya jauh dari aslinya namun tidak melunturkan kecantikannya dimata Aksa
Kedua tangan Aksa mengepal ingin rasanya ia menghajar pria culun yang dengan mudahnya mengambil hati Friya.
Dengan menahan marah Aksa menghampiri Friya lalu meletakkan botol air minum dengan keras hingga membuat Antony dan Friya sedikit terlonjak kaget.
''Kenapa kau dengan mudahnya tersenyum lembut padanya''ujar Aksa gemas
Friya yang bingung dan tidak mengerti apa yang diucapkan Aksa hanya diam membisu
Melihat sikap Friya yang bingung dan acuh membuat Aksa frustasi hingga mengacak-acak rambutnya karna kesal dan langsung duduk ditempatnya
Bunyi bel tanda pelajaran telah usai semua siswa siswi berhamburan keluar Friya seperti biasa ia akan naik bus sedangkan Antony ia dijemput supir pribadinya
''Friya mau pulang bersamaku?tanya Antony memberi tumpangan
''Tidak perlu dan trimakasih banyak ''sahut Friya
''Hem baiklah hati-hati dijalan ya,aku pulang duluan''ujar Antony
''Ya hati-hati ''jawab Friya sambil melambaikan tangannya
Saat berjalan santai bunyi klakson mobil terdengar Friya sudah minggir namun klakson mobil tersebut masih saja berbunyi sampai Friya berhenti dan menoleh kebelakang
Dengan tampang tak berdosanya Aksa tersenyum jahil lalu dengan cepat turun dari mobil sport miliknya
''Naiklah aku antar pulang''ujar Aksa
''Bukankah aku sudah memperingatkanmu disini jangan sok kenal padaku,apa kau lupa kata-kata ku kemarin! hardik Friya
Aksa mengusap wajahnya kasar langsung menarik tangan Friya ''Owh...Ayolah my princess ini sudah diluar kelas jadi kau tidak ada hak untuk mengancamku''balas Aksa memaksa Friya masuk kedalam mobil
Dari kejauhan Melody dan Charly yang melihat interaksi Aksa dan Friya langsung meradang.
''Dasar cewek alien awas saja kau''batin Charly
Di dalam mobil nampak hening tidak ada yang memulai percakapan sampai akhirnya Aksa memakirkan mobilnya disebuah tempat yang begitu ramai
''Hei kemana kita pergi?tanya Friya nampak bingung
Aksa tersenyum manis ''Ayo masuk saja nanti kau akan tau''jawab Aksa yang melengang lebih dulu
Friya lamgsung saja mengikuti kemana langkah Aksa seperti anak ayam
Di dalam begitu ramai pengunjung nampak asyik bermain game.
Melihat apa yang ada didalam membuat Friya tersenyum lebar
''Mari kita bertanding''seru Aksa dengan menaik turunkan sebelah alisnya
Friya tersenyum ''Kali ini apa yang akan aku dapatkan?tanya Friya
''Jika kau bisa mengalahkanku dalam waktu singkat akan aku berikan apa yang kau pinta''ujar Aksa spontan
''Hem benarkah kau tidak akan berbohong padaku?tanya Friya mode on
''Yes my princess aku tuan muda kedua Pramana tidak akan menarik kata-kata ku sendiri''janji Aksa
Sebuah smrik diwajah Friya berkilat sisi iblisnya merasa tertantang ''Ok,sebaiknya siapkan tisu agar kau tidak menangis Tuan Muda Pramana''cibir Friya tertawa
Dulu sewaktu Aksa masih bersama Friya sering bermain game begitu juga dengan sang kakak yang selalu mengajari bagaimana cara memainkan game tersebut dengan benar sehingga kejadian naas menimpa mereka bertiga dan akhirnya memisahkan mereka.
Setelah sekian lama akhirnya Aksa berhasil menemukan Friya meski Friya dengan penampilan yang berbeda dan hampir saja tak mengenalinya
Saat ini mereka sedang fokus dalam permainan Game dimana Aksa mulai kewalahan menghadapi permainan game Friya
Tiga puluh menit berlalu Friya memenangkan permainan game tersebut hingga membuat Aksa menggerang kesal wajahnya ditekuk untuk kesekian kalinya ia tidak bisa mengalahkan Friya dalam permainan game.
''In...ini tidak bisakah kau mengalah sekali saja padaku''ujar Aksa tergagap diawal
Friya memincingkan sebelah matanya menatap Aksa ''Apa Tuan Muda Pramana mauengingkari janji yang sudah diucapkan!? tanya Friya dengan senyum mengejek
''Argh....Ayolah aku tidak tau jika sekarang kau sehebat ini jika aku tau aku ....aku tidak akan menantangmu''jawab Aksa lirih diakhir kata
''Hehehe jadi sekarang Tuan Muda Pramana menyesal begitukah?
''Tenang saja aku tidak akan langsung memintanya sekarang nanti jika aku butuh aku akan langsung menghubungimu''ujar Friya lagi
''Hulf...sudah lama sekali tidak seperti ini apa kau tidak merindukanku?
Friya menoleh menatap Aksa dengan wajah tersenyum
''Apa kau juga tak merindukan abang Arka,selama dua tahun ini abang selalu menenggelamkan diri pada pekerjaannya sejak Shella keguguran ''ujar Aksa sedih
Friya diam tak menjawab atau menyela ucapan Aksa ia hanya diam saja
''Kembalilah kerumah jika kau kembali semua pasti akan baik-baik saja seperti dulu ''pinta Aksa
Friya menggelengkan kepalanya ''Aksa semua yang sudah terjadi biarlah berlalu dan jangan mengungkit kembali masalalu dan aku tidak bisa kembali kerumahmu lagi''jelas Friya
''Tapi bukankah dulu kau dan abang begitu dekat lalu kenapa kau begini seolah menghilanh seperti ditelan bumi?tanya Aksa yang penasaran
''Hem kau salah paham Aksa,aku dan abang Arka hanya sebatas kakak dan adik tidak lebih dari itu,sedangkan Shella adalah gadis yang begitu mencintai abang Arka bahkan Shella banyak berkorban untuk abang Arka''jelas Friya
''Lalu kenapa pada saat abang menikah kau malah menghilang bahkan nomormu tidak bisa dihubungi ''kali ini Aksa menuntut kepastian dari Friya
''Aksa tidak semua hal harus kamu ketahui,aku ingin berdiri dikakiku sendiri aku tidak mungkin hidup bergantung pada kalian karna aku harus menjadi kuat''jelas Friya lagi
''Apa mereka mengancam mu agar kau mau kembali lagi?kini suara Aksa sedikit melemah
Friya yang tadinya sudah melangkah pergi langsung berhenti ''Itu bukan urusanmu''jawab Friya tanpa menoleh
''Jangan lupa kau tidak sendiri ada aku yang akan selalu mendukungmu Friya''triak Aksa
Friya hanya tersenyum miring lalu melambaikan tangan tanpa menoleh kebelakang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Hero
cewek dingin emang keren
2022-05-30
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
masih teka-teki...
apakah yang terjadi...
2022-05-26
3
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
bang Arka... kayak punyaku😁
2022-05-26
2