Apa yang menggambarkan tentangnya?
senyum dan tawanya berbeda dari gadis yang lain, ya dia punya senyum yang ngeselin tapi ngangenin dan dia juga punya tawa yang jauh lebih keras dan tinggi dari pada tinggi badannya, dia berisik.
-Ken-
Semua team sudah pada posisinya masing-masing dan kini Ann dan Ken pun berjalan bersama sambil melihat situasi terkini, untuk postingan awal Ann mengambil latar depan panggung yang langsung mengarah ke preparation peserta lomba.
" Lo udah lama jadi admin sosial media " tanya Ken membuka percakapan
"Udah lumayan, lumayan ngebosenin hahaha " jawaban Ann membuat Ken tersenyum kecut dan Ann tersenyum bahagia karena udah berhasil ngerjain Ken
"Ngeselin lu ya "
"Eh Ken fotoin Gw dong di deket balon itu lucu deh " ucap spontan Ann dan langsung memegang tangan Ken dan menyeret nya ke deket segerombolan Balon balon berbentuk salah satu ikon sponsor di event.
Dengan perasaan kaget dan pasrah Ken mengikuti langkah kecil Ann , dan memperhatikan pergelangan tangannya yang di genggam Ann dan tersenyum.
"Gw lompat yah Ken " ucap Ann setelah beberapa gaya sudah terjepret Ken
"Bentar gw atur penganturanya dulu "
"Agak maju dikit deh lu " ucap Ken mengarahkan.
Setelah selesai dengan acara foto-fotonya Ken dan Ann melanjutkan keliling Mengekspose seluruh tempat acara dan menguploadnya ke sosial media Sebelum jam makan siang mereka sudah harus selesai, karena makan siang nanti mereka akan kumpul kembali dengan team yang lainnya.
Jam menunjukkan jam makan siang beberapa anak volunteer sudah mengambil kotak makan yang sudah di sediakan, dan anak media memilih di sudut gedung untuk menikmati makan siang mereka, Ken dan Ann pun sudah bergabung di sana menikmati makan siang mereka dengan di selingi beberapa canda tawa mereka menambah keakraban satu sama lainnya.
"Gimana gaes ada yang kurang faham atau kesulitan ngak tadi pas ambil foto atau video " tanya Ann di sela suapan nasi ke mulut nya.
"Aman sih ka cuma agak rese aja sama jurinya gak boleh terlalu deket sama peserta" keluh Jo yang hampir menghabiskan setengah dari nasi kotaknya.
"Coba nanti gw diskusi sama ketua devisinya ya buat pengambilan bisa lebih deket ngaknya " jawab Ann mencari solusi yang di hadapi teamnya.
"Yang lainnya gimana ada kendala " tanya Ann ke yang lainnya lagi.
"Nasi gw kurang nih " Jawab ken santai sambil menunjukan kotak nasinya yang tinggal sedikit.
"Lo mau punya gw? "
"makan gw rapi kok, gw ambil dari pinggir makannya buat gw porsi ini kebanyakkan dari pada ke buang mendingan buat lo, kalau mau mah tapi" jawab Ann niat ngasih tapi kek nggak ngasih tapi tetep di kasih.
"Gak nolak dong " Ken pun melangkah lebih dekat ke Ann karena posisi mereka memang berjarak beberapa langkah.Dan duduk di samping Ann dan mengambil setengah nasi di kotak makan Ann.
"Habis ini kita standby di Panggung utama kan ka " Tanya Jo yang sudah selesai makan dan meneguk air mineralnya.
"Iya kita standby disana soalnya rencananya jam 1 pak wali mau dateng " jawab Ann yang sudah selesai makan dan merupakan kotak makan bekasnya dan bekas teamnya mengumpulkannya menjadi satu supaya nanti gampang buat buang ke tempat sampahnya.
"Gw standby di perlombaan kan Ann " tanya Abi sambil menyalakan rokok nya.
"heem lo sama ka yosan dan ka zaki standby dulu di area perlombaan ya "
Sisa waktu istirahat mereka tinggal 30 menitan lagi mereka gunain buat bercanda yah ada aja bercandaan nya keluar dari mulut ken maupun Aan ditambah Jo yang gak bisa diem juga makin rame dan cepet akrab juga ini team.
Melihat kolam ikan di depannya membuat ide aneh Ann muncul tiba-tiba.Dia berjalan lewat pinggirannya perlahan, melihat Ann ingin melakukan sesuatu Ken pun mengikutinya mereka berdua melihat ikan dari tengah kolam yang ada baru besarnya Ann duduk di sana tapi tidak dengan Ken, ken memutuskan untuk kembali ke pinggir kolam.
Ann yang melihat kamera yang dengan anggunnya di leher Ken tidak menyia-nyiakan momennya.
"Ken fotoin gw dong " Teriak Ann
Ken yang sudah memahami Ann dari beberapa jam lalu mereka menghabiskan waktu bersama dan setiap ada hal yang aneh pasti Ann memintanya untuk memfoto nya tentu dengan dirinya ikut serta.Ken segera mengarahkan kameranya ke Ann dan dengan senang hati Ann bergaya disana.
"Tepuk-tepuk tangan ke bawah Ann itu ritual manggil ikan " seru Ken dari pinggiran kolam Ann mengikuti arahan gaya dari Ken.
"Ke sana yok udah pada ngumpul nih 10 menit lagi acara di mulai lagi " ucapan yosan menyadarkan mereka semua kalau mereka harus kembali lagi menjalankan tugas mereka masing-masing.
Pelan taoi pasti mereka semua bergegas untuk kembali ke tugas masing-masing.
Sesuai dengan jadwal jam 1 siang lebih sedikit kunjungan dari Pak wali kota, di sambut dengan meriah dan ada beberapa media yang ikut turut turun dalam meliput kedatangannya Beliau dan ini membuat Ann bingung plus kesel karena antar media ini saling sikut maunya ambil momen paling bagus dan paling deket. Untuk menyiasati itu Ann punya ide gila. Didepan sudah banyak berkerubung orang dan media jadi cara satu-satunya Aan bisa dapet momen adalagi dengan cara menghadangnya dari depan, sebelum pak wali sampai ke panggung utama untuk talkshow, cara satu-satunya untuk cepat sampai sana sebelum keduluan adalah muter gedung lewat samping dengan cara berlari dan itu di lakukan Ann tentunya di ikuti oleh Ken yang faham sama ide gilanya itu.
Usaha lari-lariannya Ann dan Ken tidak sia-sia sebelum pak wali sampai pintu pagung utama mereka udah standby di sana bersama Jo yang nyusul lari bertiga bersusah payah mengatur nafas agar stabil.
Dan mereka bertiga mendapatkan momen yang diinginkan dengan senyum bahagia menghiasi mereka.
Hari semakin sore dan pengunjung pun sudah mulai memadati event, sore berganti malam dan disini lah mereka semua, setelah acara selesai mereka duduk bersama di ruang panita untuk melakukan evaluasi atas berjalannya event ini.
Sambil menunggu yang lainnya datang Ken dan Ann duduk di sebuah sofa yang terlihat empuk itu duh rasanya nyaman Sekali setelah seharian berjalan tanpa henti. Ann merebahkan kepalanya di senderan sofa di ikuti dengan Ken, tapi Ken semakin lama semakin menyenderkan kepalanya ke bahu Ann.
Karena lelah yang mendera Ann pun membiarkannya dan ikut larut mencari kenyamanan untuk saling menyenderkan kepala. Dan pemandangan itu tak luput dari perhatian Jo yang duduk di seberang mereka.
Evaluasi pun di mulai di pimpin mas Agus sebagai ketua pelaksana, acara hari ini berjalan dengan lancar meski ada beberapa yang perlu perbaikan di esok hari.
Mereka pulang di jam 10 malam dan itu membuat lelah, Aan segera bergegas ke parkiran motor dan pulang karena saat ini yang di butuhkan nya adalah kasur dan guling.
Dari kejauhan Ken melihat Ann yang baru saja keluar dari parkiran gedung, dengan senyumannya Ia mengingat kejadian tadi di sofa saat ia dengan sengaja merebahkan kepalanya dan di respon dengan baik oleh Ann itu yang membuat senyumnya tidak pudar sampai parkiran.
Ini terdengar sedikit Aneh tapi nyata gw sering kali melakukan hal itu ke yang lainnya, tapi kenapa kalau sama lo itu beda rasanya. Nyaman.
-Ken-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments