episode 4

setelah itu aku pun langsung melihat adikku ternyata benar adikku pipinya di cakar sampai terlihat dagingnya adikku menangis

Tara:"kakak hiks hiks kenapa ayah hiks hiks jahat banget sama aku .aku salah apa kakak.

Aku:"kakak juga ngga tau dek. Diem ya dek jangan nangis nanti ayah kesini lagi kamu ikut kakak aja main yuk(aku yang berusaha untuk menenangkan adikku yang kesakitan).

Tara:"iya kak hiks hiks hiks.

aku pun mengajak Tara pergi main ke rumah tetangga kita dulu .sebelum pergi aku melihat situasi dulu ayah masih ada apa ngga . Ternyata ayah masih di bengkelnya jadi aku menunggu ayah pergi dulu .

karena lelah menangis Tara tidur dan aku pun ikut tertidur karena lelah abis sekolah dan belum makan juga .

aku pun bangun ternyata sudah mau magrib .aku pun langsung membangunkan adikku Tara.

Aku:"Tara ayo bangun udah magrib kitakan mau pergi main kan .jadi ayo ikut kakak.

Tara:"ya kakak.

Setelah itu aku mengajak adikku main ke rumah tetangga lama kami ,sampai di sana aku langsung melihat anak yang sering main sama aku pas kami masih tinggal sebelahan

Aku:"hai Rara .

Rara:"hai kakak cika .ayo sini main sama aku

Aku:"iya ayo tapi aku bawa adik aku ngga papa?

Rara:"hm iya udah ngga papa.

Sudah itu kami main berdua sedangkan adikku nonton TV karena kami sudah ngga punya tv lagi .di sini orang tuanya Rara ngga ada di rumah lagi keluar rumah sebentar .

Tidak lama kemudian orang tuanya Rara pulang.

Ibu Rara:"assalamualaikum ra.

Rara:"waalaikumsalam ,eh ibu udah pulang ?

Ibu Rara:"iya ,eh ada Cika kamu sama siapa itu ?

Aku:"sama adik aku Tara Tante.

Ibu Rara :"oh adek kamu yang satunya mana ?

Aku:"lagi main di rumah temannya tan.

Ibu Rara:"siapa nama adik kamu yang satunya Tante lupa?

Aku:"Angga Tante .

Ibu Rara:"oh ya Angga ya .udah makan belum?

Aku:"udah tadi Tante.(padahal belum tapi karena ngga enak jadi bilang udah)

Ibu Rara:"mau makan lagi ngga Tante tadi beli soto banyak mau ngga?

Aku:"iya ngga papa Tante.

kami pun mulai makan aku makan sambil menyuapi adikku ,karena adikku belum bisa makan sendiri.

Saat kami semua sedang makan tiba-tiba ibunya Rara bertanya sama aku.

Ibu Rara:"Cika itu pipi adik kamu kenapa kok bisa luka .

Aku:".......(aku diam karena ngga berani ngomong)

Ibu Rara:"ngga papa Cika ngomong aja sama Tante.

Aku:"itu di cakar sama ayah Tante.

Ibu Rara:"kok bisa coba ceritain gimana kejadiannya.

Aku:"jadi........(aku pun menceritakan semuanya sama ibunya Rara semuanya)

Saat aku sedang cerita tiba-tiba tetangga yang lain keluar dan bertanya.

bu Jen:"ada apa ini kok ramai-ramai di sini.

*Ibu Rara:"ini anaknya ibu Cika yang bungsu pipinya di cakar sama ay**ah barunya itu***.

Bu Dewi:"kok jahat banget sih.

Ibu Rara:"iya makanya baru juga 1 Minggu jadi bapak kok jahat banget sama anak kecil.

Bu Linda:"kalau ngga kita laporin aja ini bukan cuman pipinya aja loh banyak lagi .

Bu Jen:"ya kalau ngga saya panggil pak Jek teman saya yang polisi itu aja ya gimana .

Terima kasih sudah mampir jika suka like komen dan tambahkan ke favorit ya

Bye bye 😁 😁 😁 😁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!