Psychopath-Mafia Husband P.M.H-10-

•¯\_(ツ)_/¯•

••••••••

••

Elvano Kaaf Welseon

Ale.. (Panggilnya diambang pintu WalkInCloset)

Alesya Briana Beatrix

[ Menoleh menatap Elvano ]

Elvano Kaaf Welseon

Alesya Briana Beatrix

Ftthh... Sini.. (Panggilnya berusaha menahan tawa)

Elvano Kaaf Welseon

[ Berjalan mendekat dan langsung menindih tubuh Alesya ]

Alesya Briana Beatrix

Yaakk!!. [ Memukul²punggung Elvano ]

Elvano Kaaf Welseon

Emmmm mau gini.. [ Merengek dan mendusel²dicerug leher Alesya ]

Alesya Briana Beatrix

Badan kamu besar aku gabisa nafas erghh!!..

Yaa kalian bayangkan saja, tubuh kekar itu menindih seluruh tubuh kecil Alesya, Ughhhh sungguh berat dan pastinya susah untuk bernafas.

Elvano Kaaf Welseon

[ Berguling kesamping dan memeluk erat tubuh Alesya ]

Alesya Briana Beatrix

Yaakk!! Ga Gini Juga El!!. (Pekiknya kesal karena Elvano menempelkan wajahnya tepat dibelahan pyd*nya)

Elvano Kaaf Welseon

El Kangen Huaaaa.. [ Rengeknya dan semakin mendusel kencang ]

Alesya Briana Beatrix

Sttthhh... Iya-iya jangan ngedusel gini yaa.. geli.. (Lembutnya dan mengusap²kepala Elvano)

Elvano Kaaf Welseon

[ Mengangguk pelan dan memejamkan matanya ]

Alesya Briana Beatrix

Huuft... sungguh tidak bisa ditebak. (Gumamnya)

•••

••

06:00 GMT~

Tokk..Tokk..Tokk..

Elvano Kaaf Welseon

[ Terusik namun enggan bangun ]

TOKK..TOKK..TOKK..

"KAK!!"

Alesya Briana Beatrix

[ Mulai terusik ]

TOKK...TOKK.. TOKK..

"KAKK BANGUN UDH SIANG!!"

Elvano Kaaf Welseon

Shiitt!!. (Umpatnya kesal lalu bangun dan berjalan menuju pintu)

TOK---

Ceklek~

Albert Einstein Welseon

Kak Ada Pa---

Elvano Kaaf Welseon

BERISIK BODOH!❄️

BRAKK.

Elvano Kaaf Welseon

[ Menutup pintu dengan keras ]

Albert Einstein Welseon

[ Kaget dan menatap pintu yang kembali tertutup ]

Elvano Kaaf Welseon

[ Kembali berjalan kekasur ]

Alesya Briana Beatrix

[ Duduk dan hendak berdiri ]

Elvano Kaaf Welseon

[ Menarik tubuh Alesya dan berbaring kembali ]

Alesya Briana Beatrix

El---

Elvano Kaaf Welseon

Bentar lagii...

Alesya Briana Beatrix

[ Diam ]

Sedangkan Albert yang mendapat bentakan marah dari sang kakak nyalinya menyiut dan tidak berani menganggu nya lagi

••

•••

Albert Einstein Welseon

Good Morning Alesya.. (Sapanya penuh semangat)

Alesya Briana Beatrix

Good Mor--- (Sapanya tertahan saat melihat seseorang yang tak asing baginya)

Elvano Kaaf Welseon

Papi?

Alesya Briana Beatrix

Pagi Om. [ Membungkuk hormat ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Hmm Pagi Alesya..

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Beralih menatap Elvano ] Ngapain aja jam segini baru turun!?

Alesya Briana Beatrix

[ Menunduk malu ]

Elvano Kaaf Welseon

Baru Bangun.

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Huuftt.. Sudahlah sarapan dulu ada yang ingin papi bicarakan! (Tegasnya)

•••

••

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Alesyaa?..

Alesya Briana Beatrix

Iya Pi?

FYI:- Saat sarapan tadi Edric memintanya untuk memanggil dengan sebutan Papi, Alesya pun menurutinya

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Melirik Elvano Sekilas Lalu Kembali Menatap Alesya Serius ] Papi Mau Tanya Boleh?

Elvano Kaaf Welseon

[ Mulai tidak tenang ]

Pasalnya saat Alesya sakit beberapa waktu lalu, Edric belum sempat bertanya²mungkin hari inilah dia akan menanyakan itu--Pikir Elvano

Alesya Briana Beatrix

Emm.. Tanya aja Pi

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Beberapa Minggu lalu kamu masuk rumah sakit dengan luka tembak dan sayatan itu karena apa?

Elvano Kaaf Welseon

#Deghhh~..

Alesya Briana Beatrix

[ Hendak menatap Elvano ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Jangan Lihat Yang Lain, Cukup Lihat Papi!. (Tegasnya)

Albert Einstein Welseon

[ Diam memperhatikan sesekali melirik kakaknya ]

Alesya Briana Beatrix

Emm.. Ii--itu...

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Jujur Sama Papi, Gausah Bohong.

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Ayah Kamu Juga Sampai Sekarang Masih Merasa Aneh Dengan Kejadian Itu. [ Melirik Elvano dengan tangan yang terkepal ]

Elvano Kaaf Welseon

Sudahlah Pi, Itu kejadi----

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Papi Ga Nyuruh Kamu Bicara!❄️

Elvano Kaaf Welseon

[ Bungkam ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Kembali menatap Alesya serius ] Ale?..

Alesya Briana Beatrix

[ Mengangkat tangannya lalu menunjuk Elvano dengan kepala yang menunduk ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

#Deghhhh~.. Jja--jadi Vano pelakunya?

Alesya Briana Beatrix

[ Mengangguk pelan ]

Elvano Kaaf Welseon

[ Mereemat jari²nya ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Bangun dan mendekati Elvano ]

BUGHH!!

Albert Einstein Welseon

PAPII!!!

Alesya Briana Beatrix

PAPII!!

BUGHH

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Terus Memukuli Elvano ] PAPI KECEWA VAN!!

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

JADI MALAM ITU KAMU YANG MELUKAI ALESYA HAH!!

Elvano Kaaf Welseon

[ Diam tidak melawan sedikitpun ]

BUGHHH

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

JAWAB ELVANO!!❄️

Elvano Kaaf Welseon

IYAA PII!! Iya Aku Yang Melukainya!. (Ucapnya sedikit teriak)

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

[ Tubuh meluruh kelantai ]

Albert Einstein Welseon

PAPII!!! [ Menghampiri Edric ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Kenapa Van? Kenapa?..

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Kenapa Harus ALESYAA!!..

Elvano Kaaf Welseon

[ Diam dengan wajah yang sudah babak belur ]

Alesya Briana Beatrix

[ Menunduk takut seraya mereemas jari²nya ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Papi Salah Menjodohkan Mu Dengannya!

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

PAPI AKAN BATALKAN PERJODOHAN INI!.

Deghhh~

Elvano Kaaf Welseon

Ngga Pi Nggaa!!!

Albert Einstein Welseon

Bangun Pi, Kita bicara.in baik² [ Membantu Edric bangun ]

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

Papi Malu Dengan Brandon, Lebih Baik Perjodohan Ini Tidak Usah Dilanjutkan!. [ Menatap kecewa Elvano ]

Pukk..

Elvano Kaaf Welseon

[ Menjatuhkan tubuhnya dan bersimpuh dikaki Edric ]

Elvano Kaaf Welseon

Jangan Pi Jangan El Mohon🥺..

Edric Jefford Welseon [ Papi ]

....

•••••

•