P.M.H-6-
----------------••---••---------------
Elvano Kaaf Welseon
Tidur.
Alesya Briana Beatrix
Aa--apa kita sekamar?
Elvano Kaaf Welseon
Tentu, Ini kamarku.
Alesya Briana Beatrix
Aa--aku tidur dikamar lain saja.
[ Hendak keluar ]
Elvano Kaaf Welseon
Silahkan, tapi tidurmu akan ditemani oleh koleksi mayat-mayatku*.
Alesya Briana Beatrix
[ Berbalik menatap Elvano ]
Mma--maksudnya?
Elvano Kaaf Welseon
Setiap kamar diisi oleh koleksi mayatkuu jadi silahkan jika ingin tidur bersama mereka.
[ Menyandarkan punggungnya diheadboard kasur ]
Alesya Briana Beatrix
[ Membeku ]
Elvano Kaaf Welseon
[ Smirk* ]
Cukup lama Alesya terdiam diambang pintu tersebut hingga akhirnya Elvano kembali mengeluarkan suaranya
Elvano Kaaf Welseon
Kemarilah.
Alesya Briana Beatrix
[ Menatap Elvano lalu beralih menatap sofa yang ada disitu ]
Alesya Briana Beatrix
Aku tidur disofa saja.
[ Berjalan menuju sofa ]
Namun saat Alesya hendak mendudukkan dirinya disofa, terlebih dahulu Elvano mengangkat tubuhnya
Elvano Kaaf Welseon
[ Membanting Alesya dikasur ]
Alesya Briana Beatrix
Aaww..
Elvano Kaaf Welseon
Tidur Disini Jangan Membuatku Marah!❄️
Alesya Briana Beatrix
Tti--tidak apa, aku tidur disofa saja.
[ Hendak turun ]
Elvano Kaaf Welseon
[ Berbaring lalu menarik tubuh Alesya kedalam dekapannya ]
Alesya Briana Beatrix
Lepas Van..
[ Berusaha mendorong tubuh Elvano ]
Elvano Kaaf Welseon
Tidurlah atau aku hamili sekarang juga!.
(Ketusnya seraya membekap kepala Alesya)
Alesya Briana Beatrix
[ Diam ]
Elvano Kaaf Welseon
Ck! Bernafaslah gadis bodoh.
Alesya Briana Beatrix
Huuuhhh... Jja--jangan lakukan itu..
Elvano Kaaf Welseon
Tidur Sudah Malam, Atau Aku----
Alesya Briana Beatrix
Ishhh Iya-iyaaaa!!
Alesya Briana Beatrix
Tapi Kepalanya jangan diginiin ga bisa nafas tau!.
(Ketus)
Elvano Kaaf Welseon
Biarin.
[ Mengusap pelan rambut Alesya ]
Kalian tau posisinya mereka saat ini seperti apa? Yaa mungkin seperti yang kalian bayangkan, dimana Elvano memeluk tubuh Alesya dan menekan kepala Alesya agar menempel didada bidangnya~
Alesya Briana Beatrix
Emmm... Apa kamu melihat handphone ku?
(Tanyanya seraya menatap Elvano yang tengah duduk disampingnya)
Elvano Kaaf Welseon
[ Mengangkat bahu acuh ]
Alesya Briana Beatrix
[ Berdiri ]
Elvano Kaaf Welseon
Mau kemana?❄️
[ Menatap datar Alesya ]
Alesya Briana Beatrix
Nyari handphone, mungkin ada dikamar.
[ Hendak jalan ]
Elvano Kaaf Welseon
Aku Buang❄️
Alesya Briana Beatrix
[ Melotot Kaget Dan Berbalik menatap Elvano ]
Alesya Briana Beatrix
Kenapa Dibuang!!.
Elvano Kaaf Welseon
[ Mengangkat bahu acuh ]
Alesya Briana Beatrix
Haisshhhh sama saja hidup dipenjara!.
(Gumamnya kesal)
Elvano Kaaf Welseon
[ Mendengar gumaman Alesya lalu menyunggingkan senyumnya ]
Elvano Kaaf Welseon
Nih..
[ Menyodorkan handphone ]
Alesya Briana Beatrix
Punya siapa, Itu bukan punya aku!
(Ketusnya)
Elvano Kaaf Welseon
Punya aku,.
Alesya Briana Beatrix
Ga Mau.
[ Duduk membelakangi Elvano ]
Elvano Kaaf Welseon
Pakai ini dulu, nanti kita beli yang baru.
Alesya Briana Beatrix
....
Elvano Kaaf Welseon
Alesyaaa...
Alesya Briana Beatrix
Percuma gaada kontak teman²aku!.
Elvano Kaaf Welseon
[ Membalik tubuh Alesya agar menghadapnya ]
Mereka tidak penting❄️
Alesya Briana Beatrix
Kata Siapa? Mereka Penting!!
Elvano Kaaf Welseon
[ Mencengkeram bahu Alesya ]
Mulai Sekarang Yang Penting Hanya Aku, Keluargaku, Dan Keluargamu Tidak Ada Yang Lain INGAT!.
(Tekannya)
Alesya Briana Beatrix
Stthhh.. Ii--iya
[ Menundukkan kepalanya menahan sakit ]
Elvano Kaaf Welseon
[ Melepaskan cengkeraman nya lalu memberikan handphonenya ]
Elvano Kaaf Welseon
Pakai! Disitu Ada Kontak Ayah Dan Mama, Dan Ada GameNya, Dan Terserah Mau Dipake Buat Apa Juga!
(Ketusnya lalu bangun dan pergi)
Alesya Briana Beatrix
Huuhh.. mungkin mulai sekarang aku harus terbiasa.
(Lirihnya seraya menyalakan handphone Elvano)
Alesya Briana Beatrix
Tidak dikunci? Ck! bodoh sekali dia.
Alesya Briana Beatrix
Nanti jika ada yang macam²dengan handphonenya bagaimana?..
Alesya Briana Beatrix
Ehh tapi gaada yang berani sih secarakan dia psikopat Gilaaa..
(Gerutunya lalu mulai mencari kontak orang tuanya)
Sedangkan dibalik tembok ada seorang laki-laki yang tengah menahan tawanya ketika mendengar ucapan Alesya..
Yaa siapa lagi kalo bukan ELVANO..
Elvano Kaaf Welseon
Dasar gadis bodoh! Berani sekali dia mengumpati diriku!.. Hahahaha..
Comments
befliesummer_
agus takut buk
2023-11-11
0
ARRA❄️❄️🗿
buang aja hp nya biar impas
2023-04-18
3
ARRA❄️❄️🗿
ttp sekali andah
2023-04-18
0