P.M.H-19-
---------------••---••----------------
Elvano Kaaf Welseon
[ Berdecak pinggang menatap Alesya datar ]
Sekarang Udah Tau Salah Kesalahannya Dimana Hah?!
Alesya Briana Beatrix
[ Mengangguk dengan air mata yang terus mengalir ]
Ale Salah Hikss😭
Alesya Briana Beatrix
Harusnya Hikss.. Ale Ga Lari Hiksss😭
Elvano Kaaf Welseon
[ Hanya diam dengan tatapan datarnya ]
Alesya Briana Beatrix
Maaf hikss😭...
Alesya Briana Beatrix
Ale Mau Peluk Hikss.. Sakit Hiksss😭..
[ Merentangkan kedua tangannya ]
Elvano Kaaf Welseon
[ Tatapan berubah teduh dan duduk ditepi kasur ]
Elvano Kaaf Welseon
Ga ada lain kali! Kalo dibilangin harus nurut oke!.
(Tegasnya seraya menegakkan tubuh Alesya hingga terduduk dan memeluknya)
Alesya Briana Beatrix
[ Mengangguk ]
Janji... Kalo Ga Lupa Hiksss😭...
Elvano Kaaf Welseon
Ck! Dasar Nakal..
(Gumamnya kesal)
Sedangkan dibalik pintu sedari tadi kedua orang tua Alesya terus menyimak ucapan keduanya.
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Ayo Yah Cepat!!.
(Ucapnya masih dengan nada panik seraya menaiki anak tangga)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Pelan-pelan Ma, Nanti Kamu Jatuh..
(Jawabnya menyusul langkah sang istri)
Namun saat hendak membuka pintu tiba²Giselle terdiam membuat Brandon yang dibelakangnya mengernyit heran
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Ken----
"Gapapa Apanya Hah! Ga Liat Lutut Kamu Membiru Dan Berdarah Gitu!❄️"
(Bentakan Elvano yang terdengar hingga luar)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Dasar Kurang Ajar Berani Sekali Dia Membentak Alesya!.
(Ucapnya marah dan hendak membuka masuk)
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
[ Menahan tangan Brandon ]
Kita liat dulu Yah..
(Ucapnya pelan seraya membuka sedikit pintu)
Yaa mereka terus menyimak hingga akhirnya dirasa sudah cukup merekapun masuk..
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Ekhemmm apa sudah selesai?..
(Godanya seraya mendekat)
♥E&A♥
[ Melepaskan pelukannya ].
Elvano Kaaf Welseon
[ Berdiri ]
Alesya Briana Beatrix
Mama🥺
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Ututututu anak mama kenapa hmm?..
Alesya Briana Beatrix
Sakit lututnya🥺
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Sini biar mama ob--
Elvano Kaaf Welseon
Aku Aja Ma
(Potongnya seraya hendak mengambil alih)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Kamu Ikut Ayah!.
(Tegasnya seraya menatap Elvano dan berjalan keluar duluan)
Elvano Kaaf Welseon
[ Menatap Brandon ]
Alesya Briana Beatrix
[ 2^ ]
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
[ 3^ ]
Elvano Kaaf Welseon
Tapi Ale---
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Udah Kan Ada Mama, Sana Ikuti Ayah.
Elvano Kaaf Welseon
Hmm baiklah..
Elvano Kaaf Welseon
Tunggu Sebentar.
(Ucapnya seraya mengelus Surai Alesya)
Alesya Briana Beatrix
[ Mengangguk pelan ]
Elvano Kaaf Welseon
Vano nyusul Ayah dulu Ma.
(Izinnya seraya membungkuk sopan)
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Hmm.. Hati-Hati Ayah Suka Makan Orang..
(Godanya diiringi kekehan)
Elvano Kaaf Welseon
[ Tersenyum tipis dan berjalan pergi ]
*Ck! Sebelum ayah makan aku, malah aku yang Akan makan duluan!*
(Batinnya kesal)
Alesya Briana Beatrix
Bukan Vano yang dimakan Ayah, Tapi ayah yang dimakan Vano.
(Gumamnya pelan seraya menatap kepergian Elvano)
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
Eoh? kamu ngomong apa tadi sayang? Mama ga denger?
Alesya Briana Beatrix
Ahh?? Ohh engga tadi aku cuma mgehapalin lirik lagu Ma
Giselle Xion Beatrix [ Mama ]
[ Terkekeh ]
Dasar Anak Nakal, Ayo Sini Mama Obati..
(Ujarnya seraya mulai mengobati lutut Alesya)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
[ Duduk bersandar disofa single ]
Elvano Kaaf Welseon
[ Datang ]
Yah??
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Duduk.
Elvano Kaaf Welseon
[ Mengangguk dan duduk dihadapan Brandon ]
Ada ap---
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Kenapa Harus Membentak Alesya!.
(Potongnya seraya menatap tajam Elvano)
Elvano Kaaf Welseon
Emm.. Maksud Ayah?
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Kami sebagai orang tuanya saja tidak pernah membentak Ale, dan kamu berani-beraninya membentaknya!.
Elvano Kaaf Welseon
[ Terpelongo kaget namun langsung menetralkan wajahnya ]
Elvano Kaaf Welseon
Maaf Yah, Tapi Jika Tidak Begitu Ale Akan Mengulanginya Lagi.
(Jawabnya tanpa ragu)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
[ Menatap Elvano ]
Elvano Kaaf Welseon
Vano Ga Mau Ale Terluka Karena Kecerobohannya Sendiri.
(Sambungnya balik menatap Brandon)
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Apa tidak terlalu keras?.
Elvano Kaaf Welseon
[ Menggeleng ]
Vano Tau Kapan Harus Tegas Dan Kapan Harus Lembut.
Elvano Kaaf Welseon
Semua Demi Kebaikkan Ale.
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
[ Mengangkat ujung bibirnya membentuk senyum ]
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Ayah Puas Akan Jawaban Kamu!
Elvano Kaaf Welseon
[ Mengernyit Bingung ]
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Ayah Pikir Kamu Akan Gugup Dan Bingung Akan Menjawab Apa, Namun Semua Diluar Perkiraan Ayah.
(Sambungnya)
Elvano Kaaf Welseon
Emm.. Mma--makasih Yah..
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Lho--lho Ko jadi gugupnya sekarang sih?
(Ucapnya diiringi kekehan)
Elvano Kaaf Welseon
[ Mengaruk²Tengkuknya yang tidak gatal ]
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Emm Oh iya ada yang mau ayah tanya.
[ Rautnya kembali serius ]
Elvano Kaaf Welseon
Apa Yah?
Brandon Rios Beatrix [ Ayah ]
Soal Kejadian Yang Menimpah Alesya Beberapa Waktu Lalu!.
Elvano Kaaf Welseon
#Deghhh~..
Elvano Kaaf Welseon
*Apa Papi Udah Bilang Sama Ayah?*
(Batinnya mulai tidak tenang)
Buat Yang Udah Ngasih Vote+Gift Thankyou❤️
Comments
ciA☝🗿
ikut jedag jedug jantung gwa 🌚
2022-05-09
13
🌷hazzelpie
author tidak ramah bintang 5🤣🤣🤣 done authorr semangatt 🤩
2022-05-08
0
elavion_r
" janji klo ga lupa " plis 😭
2022-05-07
29