Sudah lebih dari sebulan sejak kejadian diparkiran Bar waktu itu dengan tante Rosi.
Sekarang tante Rosi tidak lagi berusaha untuk menghubungiku, mungkin akhirnya dia bosan karena aku selalu menolak panggilan telponnya.
Nomor telpon perempuan lain yang biasa aku temani sekarang sudah aku blokir semua.
pekerjaanku di industri hiburan sudah
lebih ada kemajuannya.
Setelah syuting filmku waktu itu selesai dengan lancar dan aktingku mendapat respon positif dari pihak manajemen yang menaungiku.
Bahkan sekarang aku mulai mendapat kesempatan untuk membintangi beberapa iklan yang bagus.
Pamorku didunia maya juga meningkat pesat sehingga penghasilan yang ku dapatkan sekarang sudah lebih dari cukup untuk membayar uang kuliah dan biaya untuk hidup.
Lelah sudah pasti tapi hasil tidak pernah mengecewakan usaha keras yang telah kita lakukan.
pekerjaanku di Imigrant bar sudah mulai terbengkalai aku sudah lebih sering izin,dari pada bekerja,karena padatnya jadwal syuting yang kulakukan.
Bahkan beberapa waktu ini aku lebih sering menginap dilokasi syuting dari pada pulang, karena waktu syuting yang tidak menentu bahkan kuliahku pun kadang harus kulakukan secara online.
Tapi paling tidak aku tidak perlu lagi menemani para perempuan kesepian seperti dulu lagi.
Malam ini aku berencana pergi ke imigrat bar untuk menyerahkan surat pengunduran diri.
karena kebetulan hari ini syutingnya selesai lebih cepat.
Aku sudah siap untuk berangkat ke bar ketika tiba tiba hpku bunyi,kulihat Aldo yang menelpon.
"halo Do, ada apa"
" malam ini lo ke bar ngga Lex "
"iya ,ini aku sudah siap mau pergi ke bar untuk menyerahkan surat pengunduran diri"
"lo mau berhenti kerja disini, Lex"
"iya, Do karena sekarang jadwal syuting ku sangat padat, aku ngga punya waktu lagi untuk terus kerja disana"
"syukurlahkalo gitu, em Lex lo masih mau ngga nemani tamu kaya dulu"
" ya nggaklah, aku sudah berhenti sejak kejadian dengan tante Rosi dulu. emang kenapa? "
"ada cewek cakep nyariin lo Lex, minta temani clubbing katanya"
"Aku ngga bisa Do"
"beneran lo nggak mau"
"Ya,iyalah aku beneran sudah berhenti, nggak mau lagi terlibat dengan hal hal begitu"."tapi ini lain,lex"
"lain apanya"
"sebaiknya lo cepetan kesini deh, lo lihat sendiri mau lo terima apa ngga ajakan mereka"
"emang berapa orang perempuannya"
" ada dua dan yang satu beh.. gila cantik banget Lex kaya Gigi Hadid, lo nyesel kalo nolak mereka? "
"serius kamu Do"
"iya,bahkan dua rius gue"
"kenapa nggak kamu aja yang nemenin"
"mereka nggak mau barang lokal lex,mereka cari produk campuran"
"dasar kamu lex,teman mau tobat malah dilarang"
"anggap aja sebagai penutup"kekeh Aldo.
"ya sudah aku segera meluncur kesana"
Segera kuambil jaket dan kunci motor yang ada digantungan.
Sudah hampir sebulan motor sport hijau kesayanganku itu tidak pernah aku pakai, dan sekarang lebih cepat naik motor dari pada harus menggunakan taxi karena ini akhir pekan pasti jalanan di jakarta macet batinku.
Hampir tengah malam saat aku sampai di imigrant bar ,aku langsung mencari keberadaan Aldo.
"van kamu lihat Aldo"tanyaku pada Irvan bartender yang bekerja disana.
"Alex lama lo nggak nonggol sibuk ya"
"iya,kemaren kemaren jadwal syutingku padat van jadi ngga bisa datang kesini,ini aku bermaksud menyerahkan surat pengunduran diri"
"jadi sudah banyak job syuting lo"
"lumayanlah cukup untuk hidup"
"syukurlah ikut senang aku mendengarnya,oh iya itu Aldo"kata irvan sambil menunjuk seorang pemuda berperawakan sedang dengan wajah manis yang sedang berjalan kearah kami.
kulambaikan tangan untuk memanggillnya.
"baru sampai lo Lex"
"iya,ini weekend jadi tadi jalanan lumayan macet,gimana masih adakan dia"
"ada,tadi mereka nanyain lo lagi untung sekarang lo sudah sampai,aku antar kesana sekarang"
"oke,irvan aku cabut dulu ya"kataku sambil berjalan pergi mengikuti Aldo.
"oke,sering main kesini lo nanti kalo sudah nggak kerja lagi"
"oke,nanti aku usahakan kalau senggang" sambil melambaikan tangan kearah irvan.
ku jajari langkah Aldo yang berjalan menuju salah satu ruang vip bar tersebut.
"sudah lama mereka datang do"
"lumayanlah,ceweknya cantik cantik banget lex nggak nyesel deh lo nemani mereka aku aja mau kalo mereka minta ,ngga seperti yang biasanya itu"kata Aldo sambil mebaurkan jari tengah dan telunjuknya membentuk tanda kutip.
"sial,itu juga terpaksa Do demi bertahan hidup"jawabku sambil bersungut sungut padanya.
"tante rosi emang nggak nelpon lo lagi "
"enggak sejak aku ngga mau menerima telponnya lagi bahkan nomornya sekarang sudah aku blokir".
"sadis juga lo"
"aku sudah lelah do"
"itu ceweknya yang mau ketemu lo,kata Aldo sambil menunjuk seorang gadis cantik dengan rambut pirang sepundak,yang baru keluar dari ruang vip"
"katanya berdua,mana yang satu"
"didalam mungkin, yang satunya gila cantik banget Lex"
"dasar mata keranjang"
"gue tinggal dulu ya,selamat bersenang senang" kata Aldo sambil tersenyum jahil.
"oh iya aku titip ini, tolong kasihkan ke bagian Hrd"
"apa ini"
"surat pengunduran diri"
"oke",kata Aldo sambil berlalu dari sana.
kuhampiri wanita cantik yang berdiri didekat pintu ruang vip itu.
"hai"
"hai,jawabnya tampak terkejut mendengar sapaanku"
"kenalkan aku Alexis,tapi panggil saja Alex"
"oh ya,aku Angggela"
"maaf sudah lama nunggunya"
"belum kok ayo kita ngobrol didalam bareng temanku.
"oke"
kami berdua masuk keruang vip imigrant bar.
kulihat seorang perempuan sedang duduk sambil asyik bermain dengan hpnya.
Dia batinku, itu benar benar perempuan cantik yang aku lihat waktu itu.
jantungku berdebar sangat keras antara bahagia dan gugup belom pernah aku merasakan perasaan ini seumur hidupku,perasaan mendamba dan ingin memiliki secara bersamaan.
"Almer"kudengar wanita yang berdiri disampingku memanggil namanya.
"hem "dia tampak tidak perduli dengan kehadiran kami masih sibuk dengan hp yang ada ditangannya.
"ini mau ditaro dimana"wanita disebelahku kembali bertanya padanya
"taro aja diatas meja" what, apa maksudnya ,sadar ngga sih dia saat ngomong itu' batinku.
"berondong ini maksudnya Mer"setelah Anggel mengatakan itu baru kulihat dia memandang kearah ku yang masih berdiri diam mendengar percakapan mereka tadi,kulihat dia agak terkejut dengan kehadiranku.
"hai aku Alexis,tapi panggil aja Alex sapaku padanya.
dia hanya menatap dingin kepadaku.
aku sudah biasa mendapat tatapan seperti itu selama ini dari orang lain, tapi saat dia yang menatapku seperti itu, dadaku terasa nyeri.
sepanjang malam itu hanya Anggel yang bersikap manis padaku,sedangkan Almera sangat dinginbahkan terkesan memusuhiku.beberapa kali aku berusaha mengajaknya untuk mengobrol tapi jawabannya sangat dingin.
diam diam kutatap wajahnya yang cantik itu,aku belum pernah merasakan perasaan gugup seperti sekarang ini,bahkan saat Anggel bersandar atau memelukku malam ini aku tidak merasakannya.💜💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
PENGANUT FRERSEX JUGA NI ANGGELA.. TRMASUK ALMERA KYAKNYA
2023-05-28
0
Ira Wati
next
2022-05-14
0
Ranran Miura
lanjut thor, semangat 🔥🔥
2022-04-08
1