Bertemu Fares Kembali.

Warning!

Novel ini sedang tahap renovasi

mohon maaf bila kalian menunggu

Up terlalu lama.

---------------------------------------------

Sherlyn memutuskan untuk pergi jalan-jalan dan makan di Restoran Jasmine. karna mengingat Sherlyn sudah beberapa bulan tinggal di Jakarta membuat Sherlyn merindukan kota London. Rindu akan pergantian musim di London. rindu melihat bangunan tua yang berjejer rapih, apalagi tepatnya Hari ini Musim gugur tiba, Musim yang Sherlyn sangat sukai, karna di Musim gugurlah Sherlyn bisa melihat daun Maple kering berwarna kuning kecoklatan berguguran, berserakan dan berterbangan dijalanan membuat Bertambah kesan indah di kota London.

Setelah puas berjalan kaki menelurusi jalanan menikmati setiap sudut kota London. Sherlyn memutus untuk Pergi makan di Restoran Jasmine. jujur saja Sherlyn sangat suka masakan Indonesia. mungkin lidah Sherlyn cocok dengan masakan indonesia. hal itulah yang membuat Sherlyn sampai betah berlama-lama di Indonesia.

Sherlyn duduk dan langsung memesan makanan. setelah selesai memesan, mata Sherlyn tidak sengaja melihat dengan jelas Silva dan seorang pria sedang berbicang sambil tertawa ringan, pria itu terlihat bahagia bahkan lebih bahagia dari sebelumnya. iya betul pria tersebut adalah Fares mantan kekasih Sherlyn, Seketika itu dada Sherlyn terasa sesak, air mata Sherlyn keluar dengan sendirinya, Sherlyn sangat cemburu melihat mereka seperti itu, Rasnya sekarang Sherlyn ingin memangis, hati Sherlyn tidak rela melihat orang yang dulu mencintainya bisa bahagia seperti itu bersama orang lain. bukanya Sherlyn egois hanya saja Sherlyn tidak RELA.

Karna Sherlyn terus menatap Silva dan juga Fares. membuat Silva tersadar dengan cepat Silva mengajak Fares mendekat dan duduk dikursi kosong untuk bergabung bersama Sherlyn.

"Hai Sherlyn" sapa Silva dibalas senyuman kaku oleh Sherlyn.

"Kapan pulang?" tanya Silva. Fares hanya diam dan terus-menerus ngamati perut buncit Sherlyn.

"Kemarin sil" jawab Sherlyn dengan memaksakan tersenyum.

"Suami kamu mana?" tanya Fares. tersimpan nada sinis dibalik pertanyaanya.

"Ada" jawab Sherlyn ragu sampai akhirnya berbohong.

"Oh. Kalian udah saling kenal ya?" tanya Silva kaget dengan tawa ringanya.

"Iya Sayang. kita udah saling kenal ko" jawab Fares dengan tangan merangkul bahu Silva. lagi-lagi membuat hati Sherlyn kepanasan, Silva pun hanya mengangguk dan mentapa mereka saling bergantian, Silva pun pertanya karna baru ngengeh akan ucapan Fares.

"Tadi kata Fares Suami, Kamu udah nikah Sher?, kapan?" tanya Silva benar-benar kaget karna pasalnya mereka tidak bertemu beberapa bulan saja dan sekarang Shrlyn sudah menika, tidak mengundang Silva lagi.

"Iya Sayang, lihat deh perutnya aja udah bucit!" ucap Fares sinis dengan dagu yang mengarahkan keperut Sherlyn, membuat Sherlyn hanya meneguk ludahnya kasar.

"Iya Yang udah besar, Kamu hamil berapa Bulan?" tanya Silva lagi-lagi membuat Sherlyn membatu sejenak dan akhirnya Sherlyn memaksakan diri untuk menjawab.

"8 Bulanan, Sil" jawab Sherlyn seadanya dan Faras terus menatap Sherlyn penuh benci dan rasa jijik. membuat Sherlyn bertambah merasa bersalah.

"Kamu ko nikah gak ngundang Sher, Jasmine juga gak bilang sama aku" Protes Silva dengan bergelayut manja ditangan Fares. Sherlyn yang terus dihujam dengan beberapa pertanyaan pun merasa tidak nyaman karna terus berbohong, dan akhirnya terpaksa Sherlyn harus berbohong lagi untuk menetupi kebohongan yang lain.

"Maaf ya Sil, aku nikah tertutup , jadi gak banyak ngundang orang" Bohong Sherlyn dengan terus tersenyum menutupi luka hatinya karna terbakar api cemburu.

"Apa jangan-jangan Kamu hamil diluar nikah?" tanya Fares Sinis. jujur saja pertanyaa yang Fares lontarkan menusuk relung hati Sherlyn yang paling dalam. rasanya Sherlyn ingin marah dan memaki Fares saat itu juga, tapi tidak bisa. mau apalagi karna benar nyatanya seperti itu.

"Hus!" protes Silva dengan mencubit perut rata Fares hingga membuat fares mengangadu kesakitan. karna Fares berbicara seenak jidatnya.

"Aku Pergi dulu ya!!" pamit Sherlyn karna sudah tidak tahan lagi dengan orang yang ada dihadapanya, lalu pergi meninggalkan mereka.

setelah pulang dari Restoran Jasmine. Sherlyn menangis dengan menelusuri jalan munuju Halte, untung saja jalanan masih sepi sehingga hanya satu atau dua orang yang melihat Sherlyn menangis. sungguh Hati Sherlyn benar-benar sakit melihat tatapan benci dan jijik dari Fares, apalagi dengan ucapan Fares yang begitu pedas sangat melukai hati Sherlyn, sebenarnya Sherlyn sangat cemburu melihat kedekatan mereka Tapi apa boleh buat. Sherlyn sudah cukup sadar diri sekarang untuk tidak ikut campur dalam urusan Pribadi Fares. Karna Sherlyn sadar, sesadar-sadarnya bila mereka sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi.

"Kamu pantas benci sama aku Far, aku emang udah jahat sama Kamu" monolog Sherlyn dengan deraian air mata.

"Fares maafin aku!!" sambungnya lagi dengan menyusap air matanya.

~ Terkadang ada terselip rasa cemburu. namun, cermin selalu berkata 'siapa dirimu'~

*bantu like sama komentar nya ya ka, like sama komentar gratis ko, jangan lupa juga untuk vote sebanyak-banyaknya dan beri bintang 5 buat Authour semangat nulisnya, Terimakasih*.

Saran dan Kritik

IG:TariWidury1

FB:Tari inong*******

Terpopuler

Comments

Riska Arma

Riska Arma

ini gara Riski nih,suka tebar benih,dulu Angel, sekarang Sherly..

2021-02-06

1

Roslinda Rozali

Roslinda Rozali

yg sabar sherly

2020-10-19

0

Lili Chan

Lili Chan

sabar sherlyn

2020-09-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!