5. Jodoh Yang Diinginkan

Raysa duduk di depan cermin, memandangi wajahnya, memikirkan nasib dirinya. Hari ini dia sudah akan di ikat oleh seorang laki-laki. Dia sendiri belum pernah melihatnya, Ya Allaah ikhlaskanlah hati ini ya Allaah....

Ceklek......

Nak... keluarga Om Andre sudah datang, yuk kita kebawah. Maa sya Allaah anak mama sangat cantik, semoga ini adalah jalan dan jodoh yang terbaik untukmu ya nak...."

Raysa hanya mengangguk pelan, sambil memasang cadarnya.

Dengan balutan gamis syar'i warna soft purple Raysa digandeng mama Veli menuruni anak tangga, dengan perasaan yang tidak bisa lagi di ucapkan Raysa hanya mampu berjalan meraih takdirnya.

Raysa didudukkan berseberangan dengan Albar, Raysa masih terus menundukkan kepalanya, sambil ******* ***** tangannya yang sudah dingin karena kegugupannya.

Acara di mulai dengan diawali sambutan atau perkenalan dai masing-masing keluarga. Hingga tiba Albar yang mengutarakan tujuannya.

Nama saya Albar Dallat Mujasworo, bisa di panggil Albar. Saya datang untuk mengikatmu sebagai calon istriku, sebelumnya apakah saya diperkenankan melihat wajahmu.

Raysa masih bingung dengan fikirannya, dia merasa mengenal suara ini, merasa pernah mendengar namanya, hingga kakaknya memanggil halus dirinya..

Dek, apa yang sedang kau fikirkan. In sya Allaah ini yang terbaik bagimu, dan yang sesuai keinginanmu.. " ucap Fahrezi

Ta... tapi kak.....

Sssssttttt....... Hadapilah jangan lupa baca basmalah, Fahrez sambil memegang erat tangan adeknya.

Bismillaah, nama saya Raysa Kamila Al Hanifa. Saya biasa di panggil Raysa, Sa... Saya bersedia membuka cadar saya, tapi sebelumnya apakah anda tidak jika saya adalah gadis yang buruk rupa..."tanya Raysa

Saya tidak takut, saya ikhlas menerima takdir saya. Silahkan Ustadzah Hanifah...." ucap Albar

Deggg...... Seketika Raysa mendongakkan wajahnya, matanya seketika bertemu dengan matanya. Mereka berdua saling beradu pandang, setelahnya Raysa melihat ke arah kakaknya......

Takdir Allaah dek, in sya Allaah yang terbaik.

Ayo sayang jangan dibuat lama menunggu calon suamimu.... "ucap Mama Veli

Bismillaah.... "batin Raysa . Sambil membuka cadarnya, seketika orang yang melihatnya memandang takjub.

Maa sya Allaah..... "batin Albar

Bagaimana nak Albar? " tanya papa Hendra

Maa sya Allaah Om.....

Bagaimana Dre, jadi kita besanan...?

Pasti.... "dijawab om Andre dengan gelagak tawa semua orang yang di dalamnya.

Acara tunanganpun berlangsung secara lancar dan hangat dengan suasana kekeluargaan. Sudah di putuskan acara pernikahannya 2 minggu lagi sepulang Raysa dari Dubai. kini Raysa, Fahrez dan Albar ke taman belakang untuk berbincang-bincang.

Karena masih dalam suasana kikuk dan canggung sehingga mereka hanya menunduk dan diam.

Hei... hei.... sampai kapan kalian disini, aku tak punya waktu banyak untuk jadi obat nyamuk... "sentak gurau Fahrez kakak Raysa

Ish... kakak..." ucap lirih Raysa

Hemmm.... senengkan ternyata yang didepan mata orang yang diharapkan.... "ledek Rahferz

Ish... Kakak....

Ha...ha...ha....

Albar hanya bisa senyum sambil menutupi kegugupannya, tak di telak diapun mengucap syukur ternyata gadis yang dijodohkan dengannya adalah gadis yang beberapa hari ini terus mengganggu dalam fikirannya...

Oh iya Al... apa kesibukanmu sekarang..... "tanya Fahrez

Saya menggantikan papa memimpin perusahaan kak...

Dek calonmu CEO lo dek.....

kakak apaan sih..... "dengan wajah merah merona andai tak bercadar sudah sangat malu Raysa di buat kakaknya.

Emmm.... maaf mas Albar apakah Raysa boleh bertanya?

Silahkan Ray.... "balas Albar. Suaranya lembut sekali

Mas Albar tidak malu, memiliki istri seperti Raysa dengan baju yang Raysa pakai. Karena tidak jarang Raysa di ejek dengan ejekan wanita sok suci, wanita kolot dll. tidak takutkah mas Albar nantinya jika mendapatkan hal serupa nantinya?

Tidak, saya tidak takut. Saya akan lebih merasa bangga dengan memiliki istri sepertimu." ucap Albar

Alhamdulillaah, Semoga Allaah mudahkan jalan kita hingga hari pernikahan kita. Ray izin kedalam dulu ya Mas Albar dan Kak Fahrez. Assalamualaikum.....

Waalaikumussalam.... "jawab bersamaan Fahrez dan Albar

Jangan tegang Al, aku tau kamu kaget melihatku tadi begitupun denganku. tapi dengan demikian aku cukup lega Allaah mengirimkan adekku laki-laki yang yang sudah mencuri lihat wajahnya sebelum menikah... ha ha ha.... kau tau Al, adikku sangat menjaga dirinya bahkan bersentuhan dengan selain mahromnyapun tidak pernah. dia sangat kecewa dengan dirinya saat engkau melihatnya tanpa hijab di rumah sakit tempo hari. Jagalah adikku jangan sakiti dia, kami tidak pernah membuatnya nangis ataupun bersedih.

In sya Allaah kak, Saya akan menjaga dengan baik.. "jawab Albar

Raysa sedang mengobrol dengan mama Veli di kamarnya selesai sholat.

Oh ya ma pekan depan Ray berangkat ke Dubai, Ray harus ada yang nemani paling tidak kakak atau papa....

Hmmmm.... gimana ya nak mama tanyakan dulu ke papa ya....

Sedangkan diruang keluarga masih ramai dengan candaan dan tawa kebahagiaan... Albar dan Fahrez juga sudah bergabung disana

Dimana Raysa jeng..... "tanya mama widuri

Dikamarnya mbak Widuri baru selesai sholat sebentar lagi turun....

Pa.... pekan depan Raysa harus berangkat ke Dubai, papa bisa menemani Raysa karena kan safar perlu mahrom.... Klo kakak bisa nemenin adek?

Ada acara apa ke Dubai jeng? "tanya mama widuri

Ikut Musabaqah Hifdzul Qur'an mbak, ini bagian dari cita-cita Raysa. dan kemungkinan disana selama 1 pekan....

Hmmmm.... klo Albar dan Raysa di nikahkan dulu gimana mbak, jadi Albar bisa menemani Raysa pergi? gimana Al?"tanya mama widuri ke Al. Setelah wisuda baru acara resepsi pernikahannya. Bagaimana pa....

Raysa yang baru saja turun mendengar itu, seketika hatinya berdebar tak karuan antara gugup dan senang, tapi kenapa harus secepat ini?"batin Raysa

Emmm.... Ma.... in sya Allaah Albar siap menikah kapan saja, semua tergantung Raysa. "ucap Albar

Jika demikian kita bicarakan sekarang, Raysa berangkat akhir pekan depan. jika disegerakan maka sebelum hari itu... "kata om Andre Bagaimana menurutmu Hen.... ?

Kita serahkan pada Albar dan Raysa saja Ndre..."ucap Papa Hendra

Dek.... duduk sini.... bagaimana menurutmu....?

Kak apa tidak terlalu cepat, Raysa hanya akan pergi ke Dubai dan memerlukan mahram untuk menemani Raysa.....

Kakak qadarullaah tidak menemani, kakak ada kegiatan di sekolah tempat kakak ngajar.... Papa juga akan ke luar negri ada kerjaan yang harus di selesaikan....

Bagaimana Ray.... apakah perlu waktu nak.....

Ma.... Sebenarnya hati Ray sudah mantap menikah dengan ma Albar, haya apakah tidak terlalu cepat....?

Bukankah sesuatu yang baik, lebih baik di segerakan Ray... "ucap Albar In sya Allaah saya sudah siap lahir batin

Bismillaah.... Raysa ikut keputusan Mas Albar....

Alhamdulillaah.... "jawab serentak semua orang.

Bagaimana jika hari rabu kita jadwalkan akadnya, in sya Allaah 2 persiapan cukup...."tanya papa Andre

Bagaimana Al? Kamu siap hari rabu besok? "tanya papa Hendra

In sya Allaah siap Om....."jawab Albar, sambil menatapke arah Raysa tanpa berkedip. Raysa semoga engkau adalah bidadari yang diturunkan untukku Ray, semoga aku bisa menjadi suami yang baik untukmu, ajari aku mencintaimu hinga cinta kita menjadi tali oengikat yang kokoh untuk meraih rahmatNya."ucap Albar tertuju ke Ray, yang seketika Ray mendongakkan wajahnya dengan mata berkaca-kaca.

Aamiin.... in sya Allaah Mas... kita sama-sama belajar..."jawab Raysa

Acara di akhiri dengan sangat bahagia, semua sangat senang dan sukacita. Albar tidak menyangka jika jodohnya adalah wanita yang selama sepekan membayang-bayanginya. Begitupun Raysa, hanya bisa berucap syukur.....

"

"

"

"

 

------------

Episodes
1 1. Awal Pertemuan
2 2. Kelegaan Papa Mama
3 3. Tidak Bisa Menolak
4 4. Bintang Malam Ini
5 5. Jodoh Yang Diinginkan
6 6. Senin Yang Sibuk
7 7. H-1 Menuju Halal
8 8. Malam Panjang Yang Indah
9 9. Perjalanan Ke Dubai
10 10. Musabaqah Hifdzul Qur'an Dubai
11 11. Honey Moon
12 12. PARIS
13 13. Mulai Manja
14 14. Kesalahan Pertama
15 15. Maafkan Aku
16 16. Kau Hanya Milikku
17 17. Berharap Tidak Terulang
18 18. Menemanimu
19 19. Sungguh Mengagumkan
20 20. Senja Yang Meneduhkan
21 21. Kejutan Terindah
22 22. Resepsi Pernikahan
23 23. Aku di Uji Lagi
24 24. Ridhoilah Aku
25 25. Kehilangan
26 26. KEHAMILAN SIMPATIK
27 27. Keputusan Dua Keluarga
28 28. 7 Bulanan
29 29. Detik Detik Melahirkan
30 30. Kebahagiaan Dua Keluarga
31 31. Siapakah Dia
32 32. Rencana Mama Berhasil
33 33. Kejutan Kedua Duo Mama
34 34. Mari Kita Mulai Dari Awal
35 35. Awal Kebahagiaan
36 36. Keluarga Harmonis
37 37. Melisa Kembali
38 38. Kerja Sama
39 39. Strategi Briliant
40 40. Aleysa Amira Putri Albar
41 41. Melisa Meradang
42 42. Keberhasilan Bagi Melisa
43 PROMO NOVEL BARU
44 43. Aksi Kedua Melisa
45 44. JANGAN COBA MEMBOHONGIKU!!!!`
46 45. MASA TENANG TANPA GANGGUAN
47 46. INSIDEN BESAR
48 47. KEGELISAHAN ALBAR
49 48. KEMARAHAN ALBAR
50 49. Raysa Sadar dari Koma
51 50. Sebuah Pengakuan
52 51. Keputusan Raysa
53 52. Welcome Home Baby Axell
54 53. Melisa Ditemukan
55 54. Akhirnya Bertemu
56 55. END Bahagia Bersamamu Selamanya
Episodes

Updated 56 Episodes

1
1. Awal Pertemuan
2
2. Kelegaan Papa Mama
3
3. Tidak Bisa Menolak
4
4. Bintang Malam Ini
5
5. Jodoh Yang Diinginkan
6
6. Senin Yang Sibuk
7
7. H-1 Menuju Halal
8
8. Malam Panjang Yang Indah
9
9. Perjalanan Ke Dubai
10
10. Musabaqah Hifdzul Qur'an Dubai
11
11. Honey Moon
12
12. PARIS
13
13. Mulai Manja
14
14. Kesalahan Pertama
15
15. Maafkan Aku
16
16. Kau Hanya Milikku
17
17. Berharap Tidak Terulang
18
18. Menemanimu
19
19. Sungguh Mengagumkan
20
20. Senja Yang Meneduhkan
21
21. Kejutan Terindah
22
22. Resepsi Pernikahan
23
23. Aku di Uji Lagi
24
24. Ridhoilah Aku
25
25. Kehilangan
26
26. KEHAMILAN SIMPATIK
27
27. Keputusan Dua Keluarga
28
28. 7 Bulanan
29
29. Detik Detik Melahirkan
30
30. Kebahagiaan Dua Keluarga
31
31. Siapakah Dia
32
32. Rencana Mama Berhasil
33
33. Kejutan Kedua Duo Mama
34
34. Mari Kita Mulai Dari Awal
35
35. Awal Kebahagiaan
36
36. Keluarga Harmonis
37
37. Melisa Kembali
38
38. Kerja Sama
39
39. Strategi Briliant
40
40. Aleysa Amira Putri Albar
41
41. Melisa Meradang
42
42. Keberhasilan Bagi Melisa
43
PROMO NOVEL BARU
44
43. Aksi Kedua Melisa
45
44. JANGAN COBA MEMBOHONGIKU!!!!`
46
45. MASA TENANG TANPA GANGGUAN
47
46. INSIDEN BESAR
48
47. KEGELISAHAN ALBAR
49
48. KEMARAHAN ALBAR
50
49. Raysa Sadar dari Koma
51
50. Sebuah Pengakuan
52
51. Keputusan Raysa
53
52. Welcome Home Baby Axell
54
53. Melisa Ditemukan
55
54. Akhirnya Bertemu
56
55. END Bahagia Bersamamu Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!