3. Tidak Bisa Menolak

Flashback On

Tidak biasanya Albar pulang cepat. Hari ini karena permintaan orangtuanya untuk segera pulang sehingga Albar pulang cepat. Walau enggan melangkahkan kaki, tapi Albar tetap memenuhinya. Albar adalah sosok laki-laki yang sangat di takuti dan disegani di luaran tapi sangat patuh dan taat kepada orangtuanya. Apapun yang dikatakan orangtuanya tidak bisa di tolaknya, walau dihatinya memberontak. Seperti obrolan malam ini, yang membahas tentang perjodohannya. Dia tidak bisa menolaknya walau sebenarnya dia sudah punya kekasih yang sangat di cintainya.

Al.... Masih ingatkah engkau dengan om Hendra. Papa sepakat menjodohkanmu dengan putri om Hendra sejak kamu masih kecil. Mungkjn kamu masih ingat dengan gadis kecil itu namanya Raysa. "Ucap Papa Andre

Pa... Bisakah untuk masalah ini Albar bisa memutuskan sendiri dengan siapa Albar menikah. Albar cinta sama Melisa pa. Albar tidak bisa menikahi anak om Hendra apalagi tidak ada cinta diantara kami.

Al... Keputusan papa tidak bisa di rubah. Cinta bisa muncul seiring kalian mengatungi mahligai rumah tangga kalian.

Pa... Albar mohon pa...

Tidak bisa Al... Minggu besok kita pergi ke Bandung ke rumah om Hendra, kamu harus ikut. Untuk lamaran dan tunangan. Setelah Raysa pulang dari Dubai baru kalian menikah.

Pa... Albar mohon pa! Ma... Tolong ma...

Nak... Untuk masalah ini mama hanya bisa menurut dengan papa. In sya Allaah Raysa gadis yang baik, mama sudah pernah bertemu dengannya. Dia gadis yang sholehah, engkau tidak akan menyesal menikah dengannya nak... Percayalah dengan mama ...

Terserah mama papa, Albar mau keluar...

Albar langsung keluar dan pergi begitu saja. Dia kecewa tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Drett... Drett... Drett

Ar... Lo di mana?

Gue di rumah bos, kenapa bos bukannya bis ada acara di rumah bos?

Oke gue ke tempat lo sekarang....

Tak berapa lama mobil Albar sudah hampir sampai rumah Arya, tidak sengaja dia melihat gadis di halte deket rumah Arya sedang di ganggu sama preman..

Ayo cantik... Jangan sok jual mahal... Pasti dibalik jilbabmu menyimpan mutiara yang indah....

Ja..Ja.. Jangan.... Ganggu saya pergi... Pergi...

Ayo neng ikut abang neng... Kita bersenang senang... Pasti neng ketagihan....

Ti... Tidak... Jangan dekati saya... Lepaskan saya...

Ketiga preman itu sudah hampir membawa Raysa pergi, dia tidak mampu memberontak. Tenaganya tidak cukup melawan tenaga ketiga pria tersebut.

Hei... Lepaskan dia... "Teriak Albar

Ketiga preman itu langsung melihat kearah suara, Albar sudah siap menghabisi mereka. Albar adalah pria yang paling ditakuti dengan kekejamannya.

Lepaskan gadis itu ba****an,

Lo berani lawan kita....

Bugh.... Bugh.... Bugh...

Salah satu preman membawa kayu, mencoba memukul Albar dari belakang...

Awassss.... Bughhhh......

Pukulan itu mengenai Raysa, iya raysa melindungi Albar.... Dan tidak disadari itulah awal Raysa melindungi Albar walau harus mengorbankan dirinya, walau harus membahayakan dirinya....

Hei.... Bangun.... Bangun...

Albar seketika membopong Raysa, memasukkan ke mobil dan membawanya ke rumah sakit. Tak membutuhkan waktu lama, 15 menit sudah sampai di rumah sakit.

Tolong... Tolong... Cepat... Cepat...

Seketika petugas yang berada di UGD menidurkan Raysa di brangkar dan segera di tindak....

Maaf... Apakah anda keluarga pasien... " Tanya suster kepada Albar

Ee... Saya temannya suster...

Kami izin membuka cadarnya, karena kami membutuhkan izin keluarga atau mahromnya. Atau anda bisa menunggu didalam ikut kami kedalam karena kami mau membuka hijab dan cadarnya untuk memudahkan pemeriksaan. "Ucap salah satu dokter

Baik saya akan menemaninya didalam... "Kenapa tiba-tiba hatiku berdebar, ahh perasaanku saja.

Maaf pak... Kami buka ya....

Srettt... Srettt... Srettt...

Cadar dan hijab Raysa terbuka, Albar terpana dengan kecantikan gadis itu. Kecantikan sangat indah, belum pernah dia melihat kecantikan seorang gadis yang natural tanpa make up dengan wajah yang bersinar. Dalam tidurnya gadis itu tetao tersenyum, rambutnya panjang hitam legam. Albar tidak menyia-nyiakan momen ini. Sampai Raysa selesai ditangani dan di obati. Barulah tersadar ketika salah satu suster memangilnya.

Maaf pak, pasien sudah siap di pindah ke ruang rawat.

Baik suster.... Hijab dan cadarnya biar saya yang bawa sus... Dan pindahkan ke ruang VVIP saja suster...."Ucap Albar

Baik pak... "Ucap suster

Pak maaf... Pasien sementara masih belum sadar... Karena ada pukulan di kepalanya yang cukup keras. Untuk selebihnya tidak ada masalah, tidak ada yang perlu di khawatirkan. "Kata Dokter

Baik Dok... Terima kasih.... "Ucap Albar

Sesampainya di ruang rawat Raysa, Albar masih saja tertegun melihat kecantikan gadis itu. Melisa tak secantik gadis ini... "Batin Albar. Sungguh aku terpesona dengannya. Karena kelelahan Albarpun tertidur di sebalah ranjang Raysa.

Hampir 3 jam Raysa tidak sadarkan diri...

Eughhhh.... Raysa mulai tersadar, "tak sengaja tangannya menyentuh tangan laki-laki yang sedang tertidur di sebelah ranjangnya." A.. Aku dimana... Ahhhh kepalaku sakit..... "Rintih Raysa

Ah... Kau sudah sadar... Kita sedang di rumah sakit... Aku yang menolongmu tadi...

A... Anda... Saya pernah bertemu anda di rumah Syifa. (Raysa baru tersadar jika dia tidak memakai hijab dan cadarnya seketika dia menarik selimut menutupi badan sampai kepalanya....

Maaf hijab saya dimana...?

Oh sebentar saya ambilkan.... "Aroma ini sangat menenangkan

Ini hijabmu.... "Ucap Albar

Apakah anda bisa keluar sebentar.... atau menutup tirainya, saya mau memakai hijab saya

Ba... Baik... Silahkan...

Raysa segera memakai kembali hijab dan cadarnya, dia merasa sangat malu dengan yang dialaminya kali ini. Kenapa aku bisa seceroboh ini, ya Allaah ampuni hamba ya Allaah....

Alhamdulillaah saya sudah selesai, apakah anda tau dimana tas saya?

Sebentar saya ambilkan... Ini tasmu... Apakah saya bisa membuka tirainya...

Iya silakan...

Srettttttttt.... Tirai terbuka.... Seketika pandangan kedua mata mereka saling bertatapan. Raysa seketika menunduk....

Terima kasih anda sudah menolong saya....

Drett... Drett... Drett...

Assalamualaikum kak....

Waalaikummussalam, kamu dimana dek?

Ray di rumah sakit kak

Hah... Di rumah sakit mana? Kamu kenapa dek? Kamu ga pa pa kan dek?

Sebentar kak....

Maaf ini di rumah sakit mana ya?

Rumah Sakit DM, ruang VVIP Goldfiew.

Kak, Ray di rumah sakit DM, ruang VVIP Goldfiew.

Baik kakak sekarang kesana....

Seketika hening, Raysa masih berkutat dengan rasa malunya, dan Albar binggung mau berbuat apa...

Ehh.... "Ucap Raysa dan Albar secara bersamaan

Kamu duluan... " Ucap Albar

A.. Anda saja duluan... " ucap Raysa

Ehh... Kamu yang mengajar Syifa? Kami ngapain tadi disana?

Kakak saya sedang ada udzhur belum bisa menjemput saya. Jadi saya berniat pulang sendiri dengan memakai angkot. Tapi lama saya menunggu angkot belum juga ada, saya mencoba memesan GOCAR juga belum" dapat.

Kamu harus hati-hati, lebih baik kamu menunggu saja di rumah Syifa.... "Ucap Albar

Saya segan....

Oh iya bukankah namamu Ustadzah Hanifa?

Iya benar itu nama saya....

Tapi tadi saya mendengar kamu menyebut namamu Raysa?

Oh itu... Saya dengan kakak saya sepakat jika di luar tumah memakai nama belakang kami. Hanifa adalah nama belakang saya. Nama saya adalah Raysa Kamila Al Hanifa.

Oh.... "Albar hanya ber OH ria

Tok... Tok... Tok....

Ceklek

Assalamualaikum....

Waalaikumsalam.... "Jawab bersamaan Raysa dan Albar

Deg... Raysa di ruangan berdua saja, siapa laki-laki ini?"batin Fahrezi

Dek... Kenapa kamu bisa seperti ini...

Kak... Oh iya... Eh beliau yang menolong Ray kak....

Azzam kakak kandungnya Hanifa... "Sambil mengulurkan tangannya. Terima kasih anda sudah menolong adik saya... Kalau boleh tau anda dengan siapa?

Oh... Saya Albar, Albar Dallat Mujasworo, sama - sama sudah kewajiban kita untuk saling tolong menolong. Oh iya apakah saya bisa bicara dengan Mas Azzam sebentar....

Baik.... "Fahrezi mengikuti Albar keluar Ruangan.

Mas Azzam... Maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud lancang. Karena tidak ada keluarga sehingga saya menyetujui dokter melepas cadar dan hijabnya ketika akan ditanggani tadi. Saya diminta dokter untuk menemani Hanifa di ruangan ketika sedang ditanggani tadi....

Emmm,.. Qadarullaah wa syafa'al, adikku sangat menjaga pandangannya dari laki-laki yang bukan mahromnya. Tidak mengapa.... Apakah anda bisa menceritakan kenapa adik saya bisa sampai di rumah sakit.

Kebetulan, saya sedang lewat mau kerumah teman saya. Dan yang kebetulan trman saya adalah om dari Syifa muridnya Hanifa. Saya melihat Hanifa di ganggu preman ketika sedang menunggu kendaraan di halte, dan bahkan Hanifa sudah hampir dibawa mereka. Saya menolongnya dan semoat terjadi perkelahian antara saya dengan para preman tersebut. Karena melindungi saya Hanifa jadi demikian. Saya hampir di pukul salah satu preman dari belakang, dan Raysa tetiba melindungi saya...

Tidak mengapa terima kasih sudah menolong adik saya... " Ucap Fahrezi

Maaf mas karena sudah larut saya izin pulang karena besok saya harus kerja, Assalamualaikum.... "Pamit Albar

Flashback Off

Episodes
1 1. Awal Pertemuan
2 2. Kelegaan Papa Mama
3 3. Tidak Bisa Menolak
4 4. Bintang Malam Ini
5 5. Jodoh Yang Diinginkan
6 6. Senin Yang Sibuk
7 7. H-1 Menuju Halal
8 8. Malam Panjang Yang Indah
9 9. Perjalanan Ke Dubai
10 10. Musabaqah Hifdzul Qur'an Dubai
11 11. Honey Moon
12 12. PARIS
13 13. Mulai Manja
14 14. Kesalahan Pertama
15 15. Maafkan Aku
16 16. Kau Hanya Milikku
17 17. Berharap Tidak Terulang
18 18. Menemanimu
19 19. Sungguh Mengagumkan
20 20. Senja Yang Meneduhkan
21 21. Kejutan Terindah
22 22. Resepsi Pernikahan
23 23. Aku di Uji Lagi
24 24. Ridhoilah Aku
25 25. Kehilangan
26 26. KEHAMILAN SIMPATIK
27 27. Keputusan Dua Keluarga
28 28. 7 Bulanan
29 29. Detik Detik Melahirkan
30 30. Kebahagiaan Dua Keluarga
31 31. Siapakah Dia
32 32. Rencana Mama Berhasil
33 33. Kejutan Kedua Duo Mama
34 34. Mari Kita Mulai Dari Awal
35 35. Awal Kebahagiaan
36 36. Keluarga Harmonis
37 37. Melisa Kembali
38 38. Kerja Sama
39 39. Strategi Briliant
40 40. Aleysa Amira Putri Albar
41 41. Melisa Meradang
42 42. Keberhasilan Bagi Melisa
43 PROMO NOVEL BARU
44 43. Aksi Kedua Melisa
45 44. JANGAN COBA MEMBOHONGIKU!!!!`
46 45. MASA TENANG TANPA GANGGUAN
47 46. INSIDEN BESAR
48 47. KEGELISAHAN ALBAR
49 48. KEMARAHAN ALBAR
50 49. Raysa Sadar dari Koma
51 50. Sebuah Pengakuan
52 51. Keputusan Raysa
53 52. Welcome Home Baby Axell
54 53. Melisa Ditemukan
55 54. Akhirnya Bertemu
56 55. END Bahagia Bersamamu Selamanya
Episodes

Updated 56 Episodes

1
1. Awal Pertemuan
2
2. Kelegaan Papa Mama
3
3. Tidak Bisa Menolak
4
4. Bintang Malam Ini
5
5. Jodoh Yang Diinginkan
6
6. Senin Yang Sibuk
7
7. H-1 Menuju Halal
8
8. Malam Panjang Yang Indah
9
9. Perjalanan Ke Dubai
10
10. Musabaqah Hifdzul Qur'an Dubai
11
11. Honey Moon
12
12. PARIS
13
13. Mulai Manja
14
14. Kesalahan Pertama
15
15. Maafkan Aku
16
16. Kau Hanya Milikku
17
17. Berharap Tidak Terulang
18
18. Menemanimu
19
19. Sungguh Mengagumkan
20
20. Senja Yang Meneduhkan
21
21. Kejutan Terindah
22
22. Resepsi Pernikahan
23
23. Aku di Uji Lagi
24
24. Ridhoilah Aku
25
25. Kehilangan
26
26. KEHAMILAN SIMPATIK
27
27. Keputusan Dua Keluarga
28
28. 7 Bulanan
29
29. Detik Detik Melahirkan
30
30. Kebahagiaan Dua Keluarga
31
31. Siapakah Dia
32
32. Rencana Mama Berhasil
33
33. Kejutan Kedua Duo Mama
34
34. Mari Kita Mulai Dari Awal
35
35. Awal Kebahagiaan
36
36. Keluarga Harmonis
37
37. Melisa Kembali
38
38. Kerja Sama
39
39. Strategi Briliant
40
40. Aleysa Amira Putri Albar
41
41. Melisa Meradang
42
42. Keberhasilan Bagi Melisa
43
PROMO NOVEL BARU
44
43. Aksi Kedua Melisa
45
44. JANGAN COBA MEMBOHONGIKU!!!!`
46
45. MASA TENANG TANPA GANGGUAN
47
46. INSIDEN BESAR
48
47. KEGELISAHAN ALBAR
49
48. KEMARAHAN ALBAR
50
49. Raysa Sadar dari Koma
51
50. Sebuah Pengakuan
52
51. Keputusan Raysa
53
52. Welcome Home Baby Axell
54
53. Melisa Ditemukan
55
54. Akhirnya Bertemu
56
55. END Bahagia Bersamamu Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!