Eps •15
Alea terus mengikuti langkah Azka, sebenarnya Alea malas, namun mau gimana lagi?
Azka Fredrick
(tiba-tiba berhenti)
Dean Arbento
(ikut berhenti)
Alea Briston
(kening terbentur punggung Dean)
Alea Briston
Auchhh
(meringis kesakitan)
Alea Briston
Ini siapa sih?
(kesal alea sambil mengusap keningnya)
Alea Briston
kalo berhenti bilang-bilang dong! kan jadi gini...
(cemberut)
Alea Briston
Mana sakit lagi
(menghentakkan kaki kesal)
Dean Arbento
Nona
(menatap alea)
Alea Briston
Huee?
(mendongak)
tiba-tiba saja mata mereka bertemu, saling bertatapan dengan hal yg amat konyol.
Azka Fredrick
(Melotot melihat adegan yg berada didepannya)
Azka Fredrick
Sialan! Kau berani jadi pebinor Dean!!❄️
Azka melangkah cepat. pria itu menarik kerah Dean lalu melayangkan tinjunya dengan bruntal.
Alea Briston
Aaaaaa!!
(teriak alea histeris sambil menutup wajahnya)
Dean Arbento
tu-tuan..
(ucap Dean lemah)
Alea Briston
TOLONG!!
(pekiknya kencang)
Alea panik sepaniknya, Azka tak mau berhenti memukuli Dean! jadi bagaimana bisa Alea tidak takut.
Dihalaman utama Mansion, Zidan dan para bodyguard lainnya tengah berjaga.
Zidan Leandro
(mendengar pekikan Alea)
Nona!
(bergegas masuk kedalam mansion)
Bodyguard
(mengikuti Zidan)
Disana perkelahian semakin sengit, walaupun Dean tidak melawan. namun Azka masih saja memukuli Dean dengan bruntal
Azka Fredrick
(ingin melayangkan tinjunya kembali kearah kepala Dean)
Alea Briston
Kalo tuan pukul Dean, Alea bakal minta cerai!!
(teriaknya menggelora)
Azka Fredrick
(menoleh menatap alea)
Tatapan Azka sungguh tidak bisa dibaca, pria itu benar-benar membolakan mata sempurna kearah alea.
Azka Fredrick
(melempar Dean begitu saja)
Dengan langkah lebar, Azka mendekat kearah alea.
Alea Briston
(langsung mati kutu)
Azka Fredrick
Kau berani rupanya ❄️
(berdiri dengan aura mematikan didepan alea)
Alea Briston
(menunduk ketakutan)
Alea menggigit bibir bawahnya dengan amat kuat, membuat bibir plum pink itu mengeluarkan setetes darah.
Azka Fredrick
(Melihat darah dibibir alea)
Azka Fredrick
(dengan cepat mengangkat dagu Alea lalu melihat bibir alea)
Alea Briston
tu-tuan...
(rintihnya ketakutan)
Azka Fredrick
(mencengkram kuat dagu alea)
Alea Briston
shttttt
(kesakitan)
Azka Fredrick
Bagaimana? kau masih mau berselingkuh dibelakang ku hm?
(mengusap kasar bekas darah di bibir alea)
Alea Briston
Aah-- sa...sakit
Azka Fredrick
(smirk)
//aku puas//
Zidan Leandro
Tuan!
(menghampiri Azka)
Zidan Leandro
Ada apa tuan, kenapa nona alea ber---
Azka Fredrick
Kau bawa dean kerumah sakit ❄️
(titahnya tanpa melihat kearah Dean)
Zidan Leandro
astaga
(menutup mulut tidak percaya ketika melihat Dean pingsan dilantai)
Zidan Leandro
Baik tuan
(membungkuk hormat)
Alea Briston
tuan..anda sangat jaha-- Akhh!
(berteriak kesakitan ketika Azka menekan bibirnya)
Azka Fredrick
Jangan sesekali mengumpatku!❄️
(menatap tajam kearah alea)
Alea Briston
(menunduk ketakutan)
Azka Fredrick
HENA!!❄️
(pekiknya)
Hena
Saya disini tuan
(berlari terbirit-birit kearah Azka)
Azka Fredrick
Kau antarkan dia kekamarku, dan jangan sampai dia keluar dari sana!
(menatap hena sekilas lalu beralih menatap alea)
Hena
Baik tuan
(membungkuk hormat)
Cerita ini akan penuh Ke Posesifan jadi jangan bosan🤣
Comments
Shinta Dewiana
beh...cemburu buta...arogant
2024-01-17
1
팬
posesif amat kalau gw udah minta cerai lama
2023-02-26
0
Erna Wati
angkuh banget bangke
2022-07-15
1