Eps 8
Alea berbaring lemah diatas ranjang sambil di periksa oleh dokter pribadi keluarga Fredrick
Azka Fredrick
Bagaimana keadaannya?❄️
(pandangan terus menatap alea)
Dokter
Nona Alea hanya demam tuan, saya akan memberikan obat untuk nona Alea
Azka Fredrick
Hm
(berdehem datar)
Dokter
Sebelum meminum obat, pastikan perut nona Alea sudah diisi dengan nasi ataupun gandum, Karena kini nona alea benar-benar dikeadan Perut kosong
Dean Arbento
//perut kosong tetap aja gendut//
(batinnya menimpali)
Azka Fredrick
(mengangguk)
Dokter
Kalau begitu saya pamit tuan, Permisi
(membungkuk lalu berlalu pergi)
Dean Arbento
Ya tuan
(mendekat)
Azka Fredrick
Panggilkan Hena kemari, dan jangan lupa buatkan makanan untuk gadis ini
(berjalan kearah sofa)
Dean Arbento
Baik tuan
(membungkuk lalu pergi)
Azka duduk diatas sofa. pria itu tampak menaikkan kaki kanannya diatas kaki kirinya
Mata Azka tak henti-henti menatap alea, sesekali ia memijat pelipisnya penat
Azka Fredrick
Aku harus apa
(ucapnya lelah)
Azka Fredrick
Arghh!!
(meninju angin)
Alea Briston
//dia kenapa? tauk ah- mending lanjut tidur//
(memejamkan matanya kembali)
Alea Briston
//nanti kalo Alea bangun bisa-bisa diusir//
Tak lama kemudian, seseorang mengetuk pintu kamar
Azka Fredrick
Masuk❄️
(ucapnya Tanpa menoleh kearah pintu)
Hena
Permisi tuan, saya membawakan makanan untuk Nona
(ucapnya sopan)
'Hena'
Kepala Pelayan di mansion Fredrick, Ia juga termasuk pelayan tertua disana.
Alea Briston
Wahhh Makanan
(langsung duduk)
Azka Fredrick
(terkejut)
Kau sudah bangun ternyata!
Alea Briston
/Glek!
Hehehe 😁
Azka begitu terkejut plus marah, bisa-bisanya gadis ini membuat dirinya Panik
Dikarenakan Alea yg tak kunjung bangun.... Eh ternyata dia malah berpura-pura
Azka Fredrick
Hena! kau bawa kembali makanan itu kedapur, sepertinya gadis ini sudah sehat
Alea Briston
Heh!! (melotot)
Alea Briston
Gk bisa gitu dong!
(langsung berdiri)
Alea berlari kearah hena. lalu merebut troli makanan itu dari tangan hena
Alea Briston
Ini udah jadi milik Alea sekarang!
(mendorong troli makanan itu kekasur)
Azka Fredrick
Dasar Rakus! Kau tak pernah mengaca hm?
Azka Fredrick
Badan udh segede itu, siapa yg mau dengan wanita sepertimu eoh!
(tersenyum miring kearah alea)
Entah kenapa Azka malah suka memancing Alea untuk emosi. Bagi pria itu berdebat dengan alea sepertinya seru..
Namun...Azka terlalu berlebihan, lihatlah! Alea tersinggung karena perkataan azka
Alea Briston
/degh!
(menunduk)
Alea Briston
//alea lapar... alea juga pengen makan..Alea juga butuh Protein..Alea juga gk mau punya tubuh gemuk//
Hena
//astaga tuan, anda terlalu berlebihan//
(menggelengkan kepalanya)
Azka Fredrick
ck,ck,ck... (berjalan kearah alea)
Azka dengan nakalnya mencolek dagu Alea, lalu membisikkan sesuatu ditelinga Gadis itu
Azka Fredrick
Gadis gendut
(bisiknya)
Alea Briston
ishh!
(kesal)
Azka Fredrick
Hahaha
(tergelak)
Azka berlalu pergi dari kamar itu sambil tertawa renyah
Hena
Nona
(mendekati alea)
Alea Briston
Ehh-- Ajumma
(mendongak)
Alea Briston
Maaf Lea udh ngerebut trolinya gitu aja, Ini alea balikin. Makasih ya Ajumma
(memberikan troli ke hena)
Hena
tidak usah dengarkan perkataan tuan nona, beliau hanya bercanda
Hena
Iya nona, anda makanlah...saya takut jika anda kembali sakit
Alea Briston
Ajumma tau dari mana tentang Alea?
Hena
(terkekeh)
tuan Dean sudah menceritakan semuanya kepada saya nona
Hena
Nona Alea yg sabar, mungkin menikah dengan tuan Azka sudah jalan hidup nona.. anda hanya bisa melaluinya dengan hati yg sabar
Alea Briston
(kembali sedih)
Alea Briston
hiks...
(menintikan air mata)
Comments
🌸ラヒマ🌸
eh sumpah ya mulutnya pengen dijahit ini
2024-02-13
2
novianti
ati gw sakit pas baca ini 😭weh
2023-02-05
0
novianti
saya merasa di tusuk seribu belati membaca ini
2023-02-05
0