CEO Dingin Dan Gadis Brandal Episode 15

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

*𝙿𝚊𝚐𝚒 𝙷𝚊𝚛𝚒*

-𝐒𝐌𝐀 𝐊𝐞𝐣𝐨𝐫𝐚-

Kei dan teman-teman baru saja sampai di sekolahan, dan mereka langsung di kejutkan dengan sebuah kabar yang tertempel di mading sekolah.

Keisya Agranova

What?

Keisya Agranova

Is this a joke?.

Keisya Agranova

Bagaimana baji*ngan itu bisa kembali bersekolah di sini?.

Tiway Richen

Aku rasa kau melupakan sesuatu Kei.

Tiway Richen

Dia hanya di skors, tidak sampai di keluar kan.

Keisya Agranova

Bagaimana bisa?, bukankah dia melakukan kesalahan fatal?.

Keisya Agranova

Mendorong seorang murid hari tangga hingga meninggal, bukankah itu keterlaluan?. ( nada tak Terima. )

Vlington Caster

Uang bisa melakukan segalanya.

Vlington Caster

Orang tuanya pasti tidak akan membiarkan anak mereka dikeluarkan.

Vlington Caster

Jadi karena itu dia hanya mendapatkan skors selama 3 bulan.

Keisya Agranova

Itu keterlaluan.

Kei terlihat sangat kesal sekaligus resah. 3 bulan ini hidup nya sudah tenang, dan kenapa tiba-tiba laki-laki pengganggu itu kembali dan pasti akan mengusik hidupnya.

Raisa Rosyania

Lalu bagaimana Kei?, kamu tidak mungkin berhadapan dengan laki-laki itu setiap hari.

Keisya Agranova

Aku akan memikirkan itu lain kali, sekarang yang terpenting adalah bagaimana caranya aku bisa menjauh darinya.

Keisya Agranova

Dia bisa berada di mana saja.

Keisya Agranova

Dia selalu datang tiba-tiba.

Raisa Rosyania

[ Mengangguk kaku. ]

Raisa Rosyania

Benar, dan sekarang dia berada di belakang mu, Kei.

Kei membulatkan matanya, kemudian ia segera berbalik.

Viandra Cleon

Hai. ( tersenyum manis.)

Keisya Agranova

[ Mundur 2 langkah. ]

Viandra Cleon

Lama tidak bertemu.( masih tersenyum. )

Keisya Agranova

Ngapain lo disini!, minggir! [ ingin lewat. ]

Viandra Cleon

[ Menghadang. ]

Viandra Cleon

3 bulan tidak bertemu, tidak kah kau merindukan ku Kei?.

Keisya Agranova

Tidak akan!

Keisya Agranova

Aku tidak akan merindukan mu, jadi pergi lah. ( nada kesal. )

Viandra Cleon

[ Menggeleng. ]

Viandra Cleon

Aku tidak akan pergi jika kamu tidak memberikan aku sebuah kecupan. ( tersenyum like a idot. )

Keisya Agranova

WHAT?!, ARE YOU CRAZY?!.

Keisya Agranova

Aku tidak akan melakukan nya!!

Keisya Agranova

Sampai kapanpun aku tidak akan melakukan hal itu!!.

Viandra Cleon

Terserah, jika begitu aku tidak akan menyingkir.

Keisya Agranova

Ck.

Keisya Agranova

Guys!.

Nadion Clastar

Sesuai perintah nyonya bos.

Keempat teman Kei langsung maju menyerang Vian, karena jika menggunakan cara halus pun percuma.

𝘽𝙪𝙜𝙝... 𝙆𝙧𝙖𝙠... 𝘽𝙧𝙖𝙠... Dalam waktu singkat, Vian dapat menumbangkan keempat teman Kei.

Keisya Agranova

[ Mengepalkan tangan. ]

Keisya Agranova

{ Seharus nya aku tahu, laki-laki ini memiliki kekuatan setara dengan Rean. }

Keisya Agranova

{ Dan aku rasa dia menjadi semakin kuat. }

Viandra Cleon

Bagaimana?, masih ingin bertarung.

Keisya Agranova

Biar aku saja. [ bersiap menaikan lengan seragam nya. ]

Viandra Cleon

Oh sayang, kamu tau jika aku tidak bisa menyakiti mu.

Viandra Cleon

Tapi tidak masalah, kamu bisa memukuli mu sesuka hatimu.

Keisya Agranova

Cih, jangan memanggilku dengan panggilan menjijikkan itu!.

𝘽𝙪𝙜𝙝... 𝘽𝙪𝙜𝙝... 𝘽𝙪𝙜𝙝... Kei memberikan tinju beruntun tanpa memberikan jeda sedikit pun.

Viandra Cleon

[ Menerima dengan lapang dada. ]

Viandra Cleon

( Menutup mata dan tersenyum. )

Viandra Cleon

Ini tidak ada bandingan sedikit pun dengan pelatihan ku selama 3 bulan ini.

Viandra Cleon

Kamu bisa memukuli ku sesuka hati mu.

Keisya Agranova

{ Sial, tangan ku terasa sakit karena memukuli dia. }

Keisya Agranova

{ Tidak ada cara lain, dia harus merasakan tendangan kematian dari ku. }

Kei bersiap dengan tendangan mautnya, sasarannya adalah kepala Vian, Karena jika hanya tubuh laki-laki itu, maka Vian tidak akan merasa sakit sedikit pun.

𝘽𝙍𝙐𝘼𝙆... 𝘿𝙐𝙈... Suara tendangan Kei dan terpental nya tubuh Vian ke tembok yang saling beriringan.

Keisya Agranova

Tubuh lo bisa semakin kuat, tapi titik lemah lo selalu sama. ( menatap datar Vian yang sudah pingsan. )

Nadion Clastar

Gilak Kei, tendangan maut lo bener-bener maut. [ geleng-geleng kepala. ]

Keisya Agranova

( wajah datar. )

Keisya Agranova

Kalian langsung ke UKS sana, gue mau ke kelas.

Keisya Agranova

Dan sorry kalian harus luka gara-gara gue.

Tiway Richen