CEO Dingin Dan Gadis Brandal Episode 14

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

Jaykey Maichle

Kamu memukul sekertaris saya? ❄

Keisya Agranova

[ Mengangguk santai. ]

Sekertaris Viona

{ Heh!, gadis itu pasti akan mendapatkan balasannya dari tuan. }

Viona yang malang, terlalu percaya diri itu tidak baik.

Jaykey Maichle

Apakah kamu tahu bagaimana sulit nya saya mencari sekertaris? ❄

Jimmy Darendra

{ Perasaan, yang cari sekertaris itu saya deh. }

Keisya Agranova

[ Mengangkat bahu. ]

Keisya Agranova

Saya tidak peduli.

Jaykey Maichle

Kamu harus mendapatkan hukuman. ❄ [ berjalan mendekati Kei. ]

Keisya Agranova

Hukum aja. ( santai )

Keisya Agranova

{ Palingan juga di suruh masakin. }

Jaykey Maichle

( menyeringai kecil. )

Sekertaris Viona

( Menyeringai ) { Mampus lo, dasar cewek kasar. }

𝘾𝙝𝙪𝙥. Bukan hanya Kei yang terkejut, tetapi Viona dan Jimmy juga turut terkejut.

Jaykey Maichle

( mencium Kei. )

Jaykey Maichle

[ memiringkan kepala. ]

Bukan hanya sebuah kecupan, tetapi sebuah ciuman dengan lum*atan lembut Jay berikan pada Kei.

Sekertaris Viona

{ Wha_WHAT?!.}

Jimmy Darendra

{ Mata ku. } [ menutup kedua mata dengan tangan. ]

Keisya Agranova

[ Memiringkan kepala. ]

Keisya Agranova

{ Anjay manis. }

Tidak sampai lama, akhirnya Jay melepaskan ciuman nya.

Jaykey Maichle

[ memeluk pinggang Kei. ]

Jaykey Maichle

Jimmy, kamu urus wanita itu. ❄

Jaykey Maichle

Pecat dia, juga resepsionis baru yang telah menghalangi jalan nyonya tadi siang. ❄

Jimmy Darendra

Siap tuan.

𝘽𝙧𝙪𝙠... Viona segera bersimpuh memegang kaki Kei, membuat jalan Kei terhalang.

Sekertaris Viona

Maafkan saya nyonya, saya tidak tahu jika itu anda.

Sekertaris Viona

Saya benar-benar minta maaf.

𝘽𝙧𝙪𝙠... Kei bukanlah gadis baik hati yang akan memaafkan Viona begitu saja. Ia bahkan tega menendang Viona sampai tersungkur kesamping.

Keisya Agranova

Jangan pernah menghalangi jalan saya. ❄

Keisya Agranova

Karena orang yang menghalangi jalan saya, hanya orang yang terjatuh di hadapan saya. ❄

Jaykey Maichle

{ Bagus, ini adalah nyonya Maichle yang sebenarnya. }

Jaykey Maichle

Mari, kita pulang. ❄

Keisya Agranova

[ Mengangguk ringan. ]

Jay dan Kei pun berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan Viona dan Jimmy di dalam sana.

Jimmy Darendra

Huh~ saya pasti akan semakin sibuk setelah ini.

Jimmy Darendra

Mana cara sekertaris itu susah banget lagi. ( gumamnya )

Jimmy harus bersiap menyambut hari lembur yang sebentar lagi pasti menghampiri nya.

________________________

••

Ketika Kei dan Jay melewati lobi, seorang resepsionis terlihat ketakutan mengingat kesalahan yang ia lakukan tadi siang.

Someone

{ Dia benar-benar istri tuan Jay ternyata. } [ bergetar ketakutan. ]

-𝐃𝐢𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐊𝐚𝐧𝐭𝐨𝐫-

Jaykey Maichle

[ Mengulurkan tangan. ]

Keisya Agranova

Apa?

Jaykey Maichle

Kunci motor. ❄

Keisya Agranova

Om beneran mau boncengin saya pakai motor?.

Keisya Agranova

Nanti kalau jatuh bagaimana om?.

Jaykey Maichle

Kamu pikir saya anak kecil yang baru belajar naik sepeda? ❄.

Jaykey Maichle

Gini-gini saya juga jago naik motor. ❄

Keisya Agranova

Ya udah, terserah om aja. [ memberikan kunci motor. ]

Jaykey Maichle

Kamu tunggu di sini, saya akan pergi mengambil motor dulu. ❄

Keisya Agranova

[ Mengangguk. ]

Keisya Agranova

{ Gue agak ragu sama si om. }

Kei menunggu Jay beberapa saat, tak sampai lama, Jay pun datang dengan sebuah motor milik Kei.

Jaykey Maichle

Naik. ❄

Keisya Agranova

Iya, om. [ Naik. ]

Jaykey Maichle

[ memberikan helm kepada Kei. ]

Keisya Agranova

Om dapet helm dari mana?, perasaan saya gak bawa helm cadangan. [ menerima. ]

Jaykey Maichle

Saya bawa di mobil. ❄

Keisya Agranova

Oh... [ mengangguk. ]

Kei memakai helm itu sendiri, dia bukan contoh cewek manja yang pakai helm aja minta di pakek in cowok nya.

Keisya Agranova

Udah om. [ pegangan pada pundak Jay. ]

Jaykey Maichle

Pegangan yang bener, nanti jatuh. ❄

Keisya Agranova

Gak akan.

Jaykey Maichle

Keras kepala ❄

Keisya Agranova

Terserah.

Tak mau memperpanjang perdebatan mereka, Jay langsung saja menyalakan mesin motor dan menjalankan nya menjauh dari area Kantor.

Jaykey Maichle

[ Ngebut. ]

Keisya Agranova

Om.. ( kaget )

Keisya Agranova

[ Reflek memeluk Jay. ]

Jaykey Maichle

Makanya, saya sudah bilang untuk pegangan yang benar. ❄

Keisya Agranova

Tapi om gak bilang kalau om bakal ngebut!! ( teriak. )

Jaykey Maichle

Oh ya, saya juga belum bilang kalau saya akan...

Jay semakin ngebut, ia juga mengangkat bagian depan motor hingga membuat Kei harus memeluk Jay lebih erat.

Keisya Agranova

{ Dasar om-om, bisa aja cari kesempatan di dalam kesempitan. }

~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~