suatu hari seorang gadis cantik sedang gelisah dia sedang mencari sebuah pekerjaan paruh waktu untuk membiayai kuliahnya dan juga untuk kebutuhan hidupnya gadis itu bernama Alena Sabrina Qiandra atau biasa di panggil Alen
setelah lama mencari akhirnya dia menemukan lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan ,lalu keesokan harinya dia datang ke perusahaan tersebut
lalu dia bertanya kepada resepsionis di Perusahaan tersebut
"permisi nona ,apa benar di sini sedang butuh karyawan" tanya Alen pada pegawai tersebut
"oh iya benar nona, apakah anda mau melamar pekerjaan?" tanya resepsionis itu ramah
"iya benar nona,apakah bisa" tanya Alen
"tentu nona,tapi apakah anda yakin nona" tanya resepsionis itu ragu
" iya nona saya yakin"ucap Alen mantap
"baiklah kalau begitu anda naiklah ke lantai paling atas lalu cari yang namanya pak Andra Septian nona ,nanti dia yang akan memberikan pekerjaan pada anda " ucap resepsionis itu
"oh iya baik kalau begitu , terimakasih nona" ucap Alen tersenyum ramah pada resepsionis itu
"iya sama-sama"
kemudian Alen pun menuruti resepsionis itu untuk naik ke lantai paling atas, setelah sampai di lantai paling atas Alen pun mencari yang namanya pak Andra ,lalu dia bertanya kepada seorang pria yang sedang membawa sebuah berkas-berkas
"permisi tuan" sapa Alen sopan
"iya ,ada apa ya nona?" tanya pria itu
"emm saya mau bertanya yang namanya pak Andra itu yang mana ya tuan" tanya Alen
"oh itu saya nona,saya Andra ,ada apa ya nona mencari saya" ucap pria itu yang ternyata adalah Andra
"oh iya tuan maaf ,saya tidak tau kalau anda adalah pak Andra soalnya saya baru ke kantor ini dan kata resepsionis di bawah tadi saya di suruh untuk mencari anda " jelas Alen
"oh gitu ya,jadi kenapa nona mencari saya?" tanya Andra lagi
"oh iya tuan saya kesini untuk melamar pekerjaan paruh waktu di kantor ini apa bisa" tanya Alen
"oh tentu bisa nona, tapi apakah anda yakin mau kerja di kantor ini" tanya Andra yang agak ragu karena sebelumnya sudah banyak karyawan yang di pecat karena tidak sesuai dengan harapan CEO mereka
"yakin tuan"ucap Alen mantap padahal sebenarnya dia masih bertanya-tanya kenapa sepertinya pak Andra dan resepsionis tadi ragu kalau dia ingin bekerja di kantor ini, tapi sudahlah yang penting dia dapat pekerjaan di kantor ini
"baiklah kalau begitu mari nona ikut saya" ajak Andra pada Alen
Andra pun mengajak Alen ke ruangan CEO
tok tok tok Andra pun mengetuk pintu ruangan CEO itu
"masuk" ucap seseorang dari dalam
Andra dan Alen pun masuk ke ruangan itu..
yang ternyata adalah ruangan Kenzo yang merupakan CEO di perusahaan tersebut
"bos , kenalkan ini Alen ,dia mau ngelamar pekerjaan di kantor ini" ucap Andra
Kenzo pun melihat Alen dari atas sampai bawah
"memangnya kamu mau kerja apa disini" tanya Kenzo
"saya mau kerja paruh waktu di perusahaan ini pak,apa saja saya mau asal saya bisa kerja di sini" ucap Alen
" hah paruh waktu,hei nona ini perusahaan mana ada kerja paruh waktu disini" ucap Kenzo dengan sifat arogan nya
"tapi pak saya mohon ,saya cuma ingin cari pekerjaan untuk membiayai kuliah saya dan kehidupan saya pak" ucap Alen sendu
"masih kuliah?,maaf nona di sini tidak memperkerjakan mahasiswi yang masih kuliah seperti anda,jadi anda boleh pergi " ucap Kenzo
Alen pun kesal dengan sifat Kenzo yang arogan itu..
"dasar pria arogan " ucap Alen yang membuat Kenzo kesal
"apa tadi anda bilang saya arogan" tanya Kenzo
"iya anda benar-benar arogan tuan,tidak bisakah anda melihat kemampuan saya dulu, kenapa anda langsung menolak saya hanya karena saya seorang mahasiswi" ucap Alen dengan berani
Andra pun cuma bisa diam melihat itu karena baru kali ini ada seorang wanita yang berani melawan bos nya itu .
"memangnya apa kemampuan anda nona,apa bisa di lakukan oleh seorang mahasiswi seperti anda " tanya Kenzo
"anda jangan meremehkan mahasiswi ya tuan meskipun saya mahasiswi saya juga bisa bekerja tuan ,oh ya satu lagi ,jangan sombong mentang-mentang anda adalah CEO di perusahaan ini ya tuan " ucap Alen
entah apa yang sedang merasuki Alen saat ini sehingga dia bisa melawan seorang CEO arogan ini
"anda fikir anda siapa nona, berani-beraninya berbicara seperti itu pada saya" ucap Kenzo sambil mencengkram dagu Alen
Alen pun yang merasa kesakitan pun berusaha melepaskan cengkraman itu sedangkan Andra yang melihat itu pun juga kasian pada Alen dan berusaha membantu nya
"bos lepasin bos kasian dia itu wanita bos" ucap Andra mencoba membantu Alen
setelah sadar apa yang dia lakukan Kenzo pun melepaskan cengkraman itu
"uhuk uhuk " Alen pun terbatuk-batuk karena Cengkaraman Kenzo tadi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments