Setelah sarapan bersama mama tersayang.Daniel melihat suasana rumah yang sudah lama ia tinggalkan dan sekarang dia menelusuri setiap sudut rumah itu apa ada yang berubah atau tidak.
"Ternyata tidak ada yang berubah sejak aku masih kecil yah mah,semua nya masih terlihat sama"Daniel melihat ruang kerja papa nya.
"Ia semua nya masih sama,tidak ada yang berubah kecuali penghuni rumah nya yang berubah"senyum Zhelia melihat Daniel memandangi Poto keluarga mereka yang terpajang di dinding.
Daniel berhenti di depan Poto Nataya dan Dirga"Aku sangat merindukan nenek,aku inggin sekali memeluk nya dan betrmanja dengan nya.semoga nenek tenang di alam sana"
"Nenek mu pasti bangga melihat mu yang sekarang sudah tumbuh besar"mengusap bagi anak nya.
"Mah di mana Refan,kok aku nggak melihat anak itu sejak pagi"saut Daniel setelah melihat Poto adik nya di sebelah papa nya
"Refan nginap di rumah teman nya.kata nya ada pekerjaan kelompok jadi dia tidak pulang semalam"
"Ohhh"
"Aku mau nanya sesuatu sama mama"antusias Daniel sambil duduk di sebelah Zhelia
"Mau nanya apa sih mama,Hmm"
"Dania udah punya pacar belum"
"Kenapa kamu menanya kan itu sama mama?"Zhelia menatap anak nya dengan tatapan curiga dan heran.
"Ya..ya.. cuman nanya aja mah kalo ada kan aku bisa kenalan sama pacar nya.lagian tidak ada salah nya juga kan aku tau,dia kan teman aku.dari kecil kami selalu berbagi termasuk rahasia pribadi"dengan senyum
"Kalo soal itu mama nggak tau sih nak.kamu tanya aja sama Dania nya langsung pasti dia akan menjawab pertanyaan mu"
"Apa mama nggak pernah melihat dia bersama seorang lelaki atau jemput"
"Yang mama tau,mama nggak pernah lihat Dania bersama pria.pulang kantor saja selalu bersama papa.nggak tau ah kamu tanya aja langsung biar jelas,mama mau ke atas dulu"
Daniel menatap mama nya sambil memikirkan omongan mereka tadi.sebelum keluar Daiel menoleh ke arah Poto Dania yang terpajang di dinding.
"Sangat cantik.kau tumbuh menjadi wanita yang menawan dan mempesona teman ku"lirih Daniel dan pergi
***
"Eh itu adik gue.kalian duluan aja ke kls,gue mau hampiri adek gue dulu"kata Refan pada teman-teman nya
"Rere!!,,,,,,"
Relia berhenti mendengar suara kakak atau Oppa nya.Refan selalu menyuruh Relia memanggil nya dengan sebutan oppa.sangat menjijikan bagi gadis kecil itu.dia menolak mentah-mentah,bahkan Relia tidak menganggap Refan itu kakak nya karna sifat Repan yang sangat kekanakan.
Rere adalah panggilan sayang dari Refan untuk adik perempuan nya yang manis.Refan sangat senang dengan panggilan tersebut.waktu kecil Refan pernah gagap memangil nama Relia.
Relia menatap Refan dengan jengkel dan kesal.
"Mau apa lagi....mintak di tambahin uang jajan nya? Sorry nggak bisa"
"Ya nggak lah Re.bulanan aku sudah di transfer papa lebih dari sebelumnya jadi gue nggak minta uang"
"Terus mau nya apa...? aku mau masuk kls nih"
"Jutek amat sih sama kakak sendiri.ingat yah aku ini kakak mu,walaupun berjarak lima menit tapi aku lebih dulu keluar dari pada kamu,mengerti"
"Ya udah cepetan mau ngomongin apa"
"Papa sama Mama nanyain aku nggak karna nggak pulang semalam?"
"Nggak.....kak Dania yang bilang kalo kamu ada ulangan di rumah teman"
"Oohhhh....syukurlah,kak Dania benar benar orang yang baik.dia rela berbohong sama papa demi aku"
"Andai saja tadi pagi papa nanya nya sama aku pasti aku akan bilang yang sebenar nya kalo kamu mengadakan party di rumah teman kamu biar papa marah dan menghukum mu"
"Re....jangan sampe kamu bilang ke papa yah,aku ini kakak kamu seharus nya kamu nolongin kakak kamu dong...bukan membuat nya berada dalam masalah"
"Aku nggak akan nolongin orang yang nggak bener"Relia pergi
"Ya ampun.....itu beneran adik kembaran gue nggak sih kok nggak sehati bangat sama gue.selalu saja menentang ucapan gue.nanti pulang ke rumah akan aku tanya sama beneran kami kembaran atau bukan"
****
Sore nya Nathan pulang seorang diri dan melihat istrinya duduk santai di ruang tengah berdampingan dengan kolam renang.
Nathan memberi kecupan di pipi istri nya yang membuat wanita itu jadi terkejut.
"Sayang..."dengan tersenyum manja,Nathan juga tersenyum.
"Ehem...asih ada orang loh"Daniel menegur mereka berdua.
"Dania mana pa,tumben nggak pulang barengan biasa nya pulang bersama terus"
"Dania ada janji sama teman nya jadi nya papa pulang sendiri"
"Ohh gitu"
"Daniel nanti kamu jemput Dania yah"
"Ok pah"
"Besok kamu sudah datang kekantor yah sesuai janji kamu"
"Siap pah....aku selalu menepati janji ku"senyum Daniel
****
"Dan,kamu mau nggak Nerima tawaran yang aku bilang sama kamu kemaren?"kata Keyla menyesap minuman nya
"Nggak Key,aku belum bisa menerima tawaran itu,lagian juga aku sudah ada pekerjaan aku melukis hanya untuk kesenangan ku saja bukan untuk dunia bisnis"
"Tapi Dan.....ini kesempatan yang bagus buat kamu, mereka menyukai semua lukisan yang kau buat mereka sanggup membayar berapa pun yang kau minta"
"Dah lah Key...aku belum kepengen jadi seorang pelukis terkenal,berikan saja kesempatan itu pada orang lain mungkin ada yang lebih ingin dari pada aku"Dania menolak tawaran dari kenalan Keyla dari luar negri.
""Ya sudah jika kamu tidak mau tawaran itu"mereka kembali melanjutkan obrolan mereka....
"Dan..."
"Hmm"
"Masih jomblo"
"Siapa?"
"Ya kamu lah...nggak mungkin aku-aku kan udah punya pacar. btw kamu mau nggak sama temen aku...orang nya baik bangat nanti aku kenalin sama kamu,bagaimana?"
"Nggak ah...aku nggak mau"jawab nya santai
"Huff,,,, Dania....mau sampai kapan sih kamu akan sendiri terus.kamu harus cari pasangan hidup biar ada yang menemani dan menjaga kamu"
"Sampai aku bosan!!!
Lagian aku bisa kok menjaga diri ku sendiri.dan aku nggak perlu ditemani"Dania kokoh dengan pendirian nya.
"Susah bangat sih di nasehatin"
Sudah hampir gelap Dania dan Keyla keluar dari kafe.Dania melihat Daniel berdiri tegap di depan mobil sambil menatap diri nya dengan senyum.
Ngapain dia disini
"Mari kita pulang"ajak Daniel menghampiri mereka
"Dania,,,siapa laki laki ini"bisik Keyla
"Dia teman ku yang aku ceritakan pada mu"balas bisik nya
"Ohhhhh,,,,"
"Kau pulang lah dulu,aku bisa pulang sendiri"
"Tidak bisa,,,,ini perintah papa.papa menyuruh ku untuk menjemput mu ayo cepat naik"Daniel membuka pintu mobil nya
"Key,,,aku pulang dulu yah"
"Baiklah hati-hati"
Hmmm,,,keliatan nya mereka cocok juga.guman Keyla dengan senyum
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja.melihat Dania yang diam Daniel mulai membuka obrolan.
"Dania,,,,,bagaimana kabar kamu selama ini"
"Aku baik"
"Di perusahaan kamu kerja apa?"Daniel melihat Dania yang hanya menatap lurus ke depan.
"Aku jadi sekretaris papa"
"Ohhh"
"MMM,,,,Apa kau akan kembali lagi ke London?"menatap Daniel
"Tergantung,,,,kalo aku betah tinggal disini.jadi kamu harus membantu ku supaya aku betah tinggal di indonesia dan tidak akan kembali lagi ke London"senyum Daniel
"Membantumu betah tinggal disini? apa maksud mu?"Dahi Dania berkerut.
"Rupa nya kamu belum mengerti yah"Daniel tersenyum dan kembali fokus menyetir.
Mereka berhenti di depan restoran mahal.
"Kenapa kita kesini? bukan nya kita mau pulang"
"Aku pengen mampir dulu disini,bukan kah Restouran ini terbaru di negara kita.banyak orang yang mengatakan makanan nya sangat enak,jadi aku mau mencoba nya ayo turun"Daniel hendak turun dia melihat Dania yang kesusahan membuka pengaman nya
Daniel mendekat lalu tangan nya memegang tangan Dania mereka saling bertatap sehingga membuat jantung mereka berdegup dengan kencang.
"Ehem,,,,Daniel"tegur Dania
"Ehhh maaf,tadi pengaman nya tersangkut,ayo kita turun"
Sampai di dalam mereka memilih meja yang berada di dekat jendela agar bisa melihat pemandangan luar yang terlihat indah.
"Mau pesan apa"tawar Daniel
"Kamu aja,aku sudah makan tadi"Dania menatap Resto itu selama Resto itu di dirikan baru kali ini dia datang kesini dan makan karna sebelum nya dia tidak sempat mengunjungi tempat-tempat umum.
Makanan sudah tertata rapi di meja mereka.berbagai makanan Daniel pesan untuk mereka berdua.
"Daniel aku sudah makan kenapa kamu mesan makanan nya banyak sekali"
"Aku inggin makan di temani sama kamu.nggak mungkin aku makan sedangkan kau hanya berdiam saja,sudahlah kamu cicipi saja sedikit dulu"
Mereka menikmati makan malam bersama untuk pertama kali.
"Kamu pernah kesini sebelum nya?"
"Belum"
"Mama sama papa,dan keluarga lain nya pernah datang kesini?"
"Belum juga,,,,Resto ini baru di Buka jadi belum sempat datang kesini"
"Berarti ini pertama kali nya kita berdua datang kesini,sungguh menyenangkan"senyum Daniel
Bersambung!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Nadia Binti Umar
knp g di lanjutkan di akun yang satunya thor
2022-06-06
0
Nadia Binti Umar
lanjut thor
2022-06-06
0